1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sosial Demokrat di Eropa: Antara Kegagalan dan Keberhasilan

11 Juni 2019

Sementara di Jerman partai tua Sosial Demokrat SPD anjlok, di beberapa negara lain kubu kiri Sosial Demokrat juga terancam menjadi partai kerdil. Tapi di beberapa negara, Sosdem mulai bangkit.

Parlamentswahl in Dänemark
Foto: picture-alliance/dpa/S. Trumpf

Krisis yang melanda banyak partai kiri tradisional di Eropa mulai terasa dengan lajunya globalisasi pasca era perang dingin. Di banyak negara-negara Eropa Barat, Sosial Demokrat makin terdesak. Namun belakangan terlihat tren kebangkitan baru. Globalisasi menuntut kubu politik kiri di Eropa untuk berbenah. Inilah perkembangannya di beberapa negara.

Denmark

Denmark adalah contoh terbaru kesuksesan Sosial Demokrat di Eropa. Partai Socialdemokraterne muncul sebagai fraksi terkuat pada pemilihan umum 5 Juni lalu. Pemimpin Sosial Demokrat Denmark, Mette Frederiksen (foto artikel, poster) akan menjadi Perdana Menteri baru dengan memimpin pemerintahan minoritas. Kunci keberhasilan di Denmark adalah ketika Sosial Demokrat bersikap keras garis keras dalam politik imigrasi, tetapi menjanjikan politik sosial kesejahteraan klasik kubu politik kiri. Dengan cara itu, mereka berhasil meredam keberhasilan populis sayap kanan.

Prancis

Sosial Demokrat Prancis, PS, adalah contoh paling mencolok tentang kejatuhan kubu politik ini di Eropa Barat. PS yang masih memegang mayoritas absolut di Majelis Nasional tahun 2012 ketika tokohnya Francois Hollande menjadi presiden, dalam beberapa tahun saja anjlok menjadi partai pinggiran. Pada pemilihan Presiden tahun 2017, kandidat hanya mampu menjaring 6 persen suara. PS telah kehilangan kepercayaan pemilih karena pertarungan internal dan garis politik yang tidak jelas.

Partai Sosialis Prancis PS anjlok menjadi partai kerdilFoto: picture-alliance/MAXPP/L'EST REPUBLICAIN/A. Marchi

Belanda

Nasib Partai Buruh Belanda PvdA tidak jauh beda dengan rekan-rekannya di Prancis. Pada pemilu terakhir tahun 2017, PvDA terjun bebas dan hanya mencapai 5,7%, turun 19 persen dibanding pemilu sebelumnya. Namun dalam pemilu Parlemen Eropa akhir Mei, PvdA secara mengejutkan tampil sebagai fraksi terkuat dan mengumpulkan 19 persen suara. Terutama karena kandidatnya Frans Timmermans didaulat sebagai kandidat utama kubu Sosialis Eropa.

Swedia

Swedia umumnya dianggap sebagai model negara sosial di Eropa. Tidak ada negara Eropa lain di mana kubu Sosial Demokrat menimba keberhasilan begitu lama. Sveriges socialdemokratiska arbetareparti, SAP, telah memenangkan suara terbanyak dalam setiap pemilihan umum sejak 1917, meskipun kandidatnya tidak selalu menjadi perdana menteri.

Dalam pemilihan terakhir tahun 2018, perolehan suara SAP turun menjadi 28%, hasil terburuk dalam 110 tahun sejarahnya. Seperti di banyak negara Eropa lain, SAP ditantang oleh populis sayap kanan - dalam hal ini oleh Sverigedemokraterna atau Demokrat Swedia. Meskipun demikian, SAP masih dapat menegaskan dirinya sebagai kekuatan politik terbesar di Swedia.

Pendukung Partai buruh Belanda PvDA merayakan kemenangan mengejutkan dalam Pemilu Eropa 23 Mei 2019Foto: Getty Images/AFP/K. van Weel

Austria

Masa-masa jaya Sozialdemokratische Partei Österreichs, SPÖ, ada di masa lalu. Sejak 1945, SPÖ sudah menempatkan 15 kandidatnya sebagai Kanselir Austria di tampuk kekuasaan. Sampai tahun 1990, SPÖ mendulang lebih dari 40% suara dalam pemilihan parlemen Austria.

Situasi politik Austria beberapa tahun belakangan ditandai dengan koalisi besar antara SPÖ dan Partai Rakyat Austria ÖVP yang konservatif. Namun situasi ini memicu kebangkitan partai ultra kanan FPÖ, yang akhirnya masuk dalam koalisi pemerintahan dengan ÖVP. Namun setelah dilanda skandal video "Ibizagate" baru-baru ini, yang melibatkan pemimpin FPÖ, Hans-Christian Strache, ÖVP dan SPÖ pecah kongsi dan pemerintahan koalisi akhirnya bubar. Pemilihan umum Austria yang baru dijadwalkan untuk bulan September. Masih harus ditunggu, apakah Sosial Demokrat SPÖ yang sekarang beroposisi mampu memanfaatkan krisis pemerintahan ini untuk kembali ke tampuk kekuasaan.

Wakil Kanselir Austria Hans Christian Strache (FPÖ) terjerat skandal video dan terpaksa mundur dari semua jabatan politikFoto: Reuters/Der Spiegel und Süddeutsche Zeitung

Spanyol dan Portugal

Harapan baru untuk Sosial Demokrat Eropa tampaknya muncul dari Semenanjung Iberia. Setelah mengalami tahun-tahun yang sulit, Partido Social Democrata (PSD) akhirnya kembali berkuasa di Portugal. Antonio Costa memimpin pemerintahan dengan sangat sukses sejak 2015, meskipun partainya tidak memiliki mayoritas di parlemen. Dalam Pemilu Eropa baru-baru ini, PSD juga muncul sebagai partai terkuat.

Di Spanyol, Partai Buruh Partido Socialista Obrero Espanol, PSOE, berhasil memenangkan pemilu parlemen bulan April. Dipimpin Perdana Menteri Pedro Sanchez, PSOE juga muncul sebagai fraksi terkuat dalam pemilu Eropa akhir Mei lalu. (hp/vlz)