1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Perlindungan Iklim Adalah Kunci Keamanan Energi Jerman

Sherri Goodman, pakar keamanan internasional dan lingkungan
Sherri Goodman
2 Mei 2022

Jerman harus melakukan segala cara untuk mengakhiri ketergantungannya pada bahan bakar fosil dari Rusia. Bergerak menuju perlindungan iklim adalah cara terbaik. Opini Sherri Goodman.

Aksi protes Greenpeace Jerman di kapal yang membawa gas dari RusiaFoto: Frank Molter/dpa/picture alliance

Ahli meteorologi Ukraina Svitlana Krakovska mengatakan apa yang kita semua sudah tahu: perubahan iklim dan perang di Ukraina keduanya berakar pada bahan bakar fosil, dan ketergantungan kita pada mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah ada langkah signifikan dalam mengenali hubungan iklim dengan keamanan nasional. Tapi itu saja belum bisa membebaskan negara ini dari tambatan minyak dan gas Rusia. Namun konflik ini mempercepat transisi yang sulit tetapi krusial bagi Jerman.

Sherri GoodmanFoto: European Climate Foundation

Invasi Rusia, yang dibiayai dari pasar bahan bakar fosil dunia, menunjukkan bahwa keamanan nasional Jerman bergantung pada ketahanan energi dan kemandirian yang lebih besar. Ketahanan dan kemandirian energi yang lebih besar hanya dapat terjadi dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan pasar global.

Sementara sanksi ekonomi bertujuan untuk membatasi Rusia, pejabat Jerman sebelumnya memperkirakan bahwa masih diperlukan waktu hingga 2024 untuk sepenuhnya mengakhiri ketergantungan pada gas alam Rusia. Gazprom, produsen gas yang dikendalikan negara Rusia, adalah pemasok gas terbesar di Eropa dan melaporkan rekor pendapatan tahun lalu.

Pendapatan minyak Rusia bahkan lebih besar lagi. Penelitian dari lembaga think tank Transport & Environment menunjukkan bahwa ketergantungan Eropa pada minyak Rusia menempatkan $285 juta dolar per hari ke kantong Putin. Sebagai importir minyak Rusia terbesar di Eropa, Jerman bertanggung jawab atas 65 juta dolar per hari.

Segudang ancaman intai Jerman

Menghentikan aliran uang ini akan menciptakan masalah seismik bagi Rusia di bawah Putin, dan akan menambah dampak embargo minyak AS terhadap Rusia. Tapi ketergantungan Jerman pada bahan bakar fosil Rusiaadalah yang terbesar di Eropa.

Ini mengingatkan kita bahwa ketergantungan yang berlebihan terhadap bahan bakar fosil adalah pengganda ancaman: Perang mengancam keamanan energi Jerman, memicu krisis biaya hidup, dan keraguan tentang kemakmuran jangka panjang. Pada saat yang sama, ketergantungan Jerman pada bahan bakar fosil Rusia seperti api yang mempercepat perang di Ukraina dan membuatnya lebih sulit untuk dihentikan.

Impor gas alam Jerman

Langkah keamanan cerdas adalah pertumbuhan pesat energi terbarukan dan teknologi lain, yang akan mengurangi ketergantungan pada minyak dan gas Rusia. Tentu saja, Jerman dan negara-negara lain di Eropa memiliki kebutuhan jangka pendek untuk mengganti gas Rusia dengan pemasok yang lebih andal untuk memenuhi kebutuhan energi dengan segera. (Bagan yang menunjukkan impor batubara Jerman)

Pengurangan segera dalam permintaan gas melalui efisiensi energi, serta menjauhi bahan bakar fosil, harus menjadi prioritas. Pendekatan ini juga akan membantu menghindari skenario risiko bencana dari perubahan iklim, dari banjir yang telah menelan banyak korban jiwa di Jerman hingga gelombang panas yang melanda benua ini dalam beberapa tahun terakhir.

Komisi UE telah mengumumkan rencana untuk memotong impor gas Rusia hingga dua pertiga tahun ini, sambil dengan cepat meningkatkan energi terbarukan, inovasi energi bersih, dan langkah-langkah efisiensi energi.

Berpikir dan bertindak hijau

Karena semakin banyak negara menyadari hal ini, sepertinya Kesepakatan Hijau UE akan semakin kuat, menuai dukungan dari militer dan pendukung iklim. Dewan Militer Internasional untuk Iklim dan Keamanan (IMCCS) telah mengakui peran sentral Kesepakatan Hijau dalam mendorong diplomasi energi internasional, sementara juga mendorong UE untuk mengambil pendekatan keamanan iklim yang lebih terintegrasi.

Impor batubara dan produk batubara Jerman

Jerman telah membuat awal yang baik dalam perjalanannya menuju dekarbonisasi penggunaan dan sumber energinya. Pengumuman Menteri Keuangan Christian Lindner bahwa "energi hijau adalah energi kebebasan," dan investasi keamanan dan pertahanan senilai €100 miliar yang belum pernah terjadi sebelumnya, bersama pendorong iklim €90 miliar di atas anggaran perlindungan iklim €110 miliar yang sudah ada, adalah tanda-tanda positif .

Kerja sama transatlantik akan sangat penting. Saat mengejar energi dekarbonisasi, Jerman akan membutuhkan AS untuk bergabung dalam mendorong inovasi dalam energi terbarukan. Investasi yang dipimpin AS dalam energi bersih, dan mayoritas untuk rencana nasional yang disetujui, akan memberikan kepastian pasar yang diperlukan untuk meningkatkan energi angin dan matahari serta teknologi hidrogen hijau.

Perang di Ukraina adalah bencana kemanusiaan, dan tampilan menakutkan dari ancaman Rusia di bawah Putin bagi dunia. Ini adalah peringatan yang menunjukkan kepada Eropa apa yang perlu dilakukan untuk memungkinkan masa depan yang aman terhadap iklim, dan Eropa yang lebih aman. Jika koalisi pemerintahan merespons dengan tegas untuk mengakhiri ketergantungannya pada bahan bakar fosil Rusia, itu juga bisa menjadi katalisator untuk Jerman yang lebih aman, juga dalam isu iklim.

Sherri Goodman adalah Ahli Strategi Senior dan anggota Dewan Penasihat di Pusat Iklim dan Keamanan, Ketua di Dewan Risiko Strategis, dan Sekretaris Jenderal Dewan Militer Internasional untuk Iklim dan Keamanan. Pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan AS (dan Keamanan Lingkungan) yang pertama dari 1993-2001.

(hp/pkp)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait