Hari Kamis (19/01), hasil pemilihan pendahuluan Republikan di Iowa resmi dikoreksi. Mitt Romney, yang tadinya dinyatakan sebagai pemenang, terpaksa menyerahkan kemenangannya kepada Rick Santorum, mantan senator Pennsylvania, dengan perbedaan 34 suara.

Walaupun Romney sebelumnya menang telak di New Hampshire, kekalahan di Iowa ini menghambat laju Mitt Romney untuk terpilih menjadi kandidat presiden dari Partai Republik.

Tekanan terhadap Romney

Dalam beberapa hari terakhir, Mitt Romney semakin defensif. Sebelumnya, Romney menolak untuk mempublikasikan surat pernyataan bayar pajaknya. Akan tetapi karena terus mendapat tekanan akhirnya ia menyatakan, bahwa mungkin ia akan menuruti tuntutan ini dan membeberkan bahwa presentase pajaknya sekitar 15 persen. Mitt Romney mendapatkan keuntungan besar selama masih aktif di Bain Capital, sebuah perusahaan ekuitas swasta. Ini bukanlah nilai positif bagi Romney di mata para pemilih.

Dan ini juga menjadi senjata penantangnya, terutama Newt Gingrich, untuk memojokkan Romney. Dalam satu debat kandidat di stasiun televisi Fox News, mantan juru bicara DPR AS Gingrich kembali menuduh, bahwa saat Romney di Bain Capital, ia tidak menciptakan lapangan pekerjaan tapi menghancurkannya, "Terdapat satu pola, meninggalkan perusahaan yang memiliki utang besar, dan dalam satu, dua, atau tiga tahun membiarkannya menjadi bangkrut. Ini harus dijelaskan.“

Mengomentari tuntutan Gingrich, Romney membela diri, "Empat perusahaan di mana kita berinvestasi, kini memperkerjakan 120.000 orang. Beberapa perusahaan di mana kita berinvestasi mengalami kegagalan dan kehilangan lapangan pekerjaan.“

Lawan Berat?

Juga tim kampanye Romney turut menyerang balik. Rabu lalu (18/01), dalam konferensi telefon, kepada para wartawan anggora Partai Republik, Jim Talent, yang pernah berkerja sama dengan Gingrich, mengatakan, "Ia menampilkan dirinya sebagai pemimpin konservatif yang handal, yang dapat mewakili kelompok dan partai kami. Tapi ia bukanlah seperti itu, karena ia tidak dapat diandalkan. Dengan cara yang keterlaluan dan destruktif, Gingrich dapat mengatakan hal-hal yang dapat melemahkan partai.“

Newt Gingrich mungkin bisa menjegal Romney di South Carolina. Walaupun di Iowa dan New Hampshire Gingrich hanya menempati posisi ke empat, akan tetapi di wilayah selatan ia mempunyai banyak pendukung.

Perry Undurkan Diri

Sementara itu, hari Kamis kemarin (19/01), calon kandidat presiden Rick Perry, menyatakan mengundurkan diri dari persaingan. Kepada para pendukungnya, Rick Perry meminta untuk memberikan suara mereka kepada Newt Gingrich. "Saya tidak ragu, Newt Gingrich merupakan pembaharu konservatif yang tulen, yang mampu memotivasi dan menggalang keberanian untuk mengatakan kepada kelompok yang berkepentingan di Washington, bahwa mereka harus berhenti demi kepentingan terbaik bagi negara kita.”

Dalam pemilihan pendahuluan di South Carolina, Sabtu (21/01), selain Romney, Gingrich dan Santorum, turut bersaing juga Ron Paul, yang dalam pemilu di New Hampshire menempati posisi ke dua.

Christina Bergmann/Yuniman Farid Editor: Christa Saloh