1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pertarungan antara Apple dan Samsung

21 Mei 2012

Atas tekanan pengadilan Amerika, pimpinan Apple dan Samsung harus melakukan perundingan, Senin dan Selasa (21-22/5) di San Francisco. Namun, kedua pihak diperkirakan tidak akan menemukan kesepakatan.

The Apple logo is seen on an Apple store in San Francisco Monday, Oct. 19, 2009. Apple Inc. is expected to release fourth-quarter earnings after the closing bell. (ddp images/AP Photo/Russel A. Daniels)
Foto: AP

Dua CEO perusahaan raksasa harus melakukan perundingan. Tim Cock mewakili perusahaan multi media Apple yang berkat iPhone dan iPad merupakan perusahaan yang saat ini paling bernilai di dunia dan Choi Gee-Sung pemimpin Samsung Electronic, perusahaan raksasa Korea Selatan yang kini mencatat penjualan tertinggi telefon genggam maupun telefon pintar di seluruh dunia.

Apple iPhone 4S SmartphoneFoto: picture-alliance/dpa

Rentetan proses

Sejak lebih dari setahun Apple dan Samsung saling tuntut di pengadilan. Apple menuduh Samsung tanpa malu menjiplak produk-produknya dan dengan begitu melanggar hak paten. Samsung menjawab tuduhan itu dengan tuntutan balik. Saat ini berbagai pengadilan di sepuluh negara menyibukkan dirinya dengan proses perseteruan kedua perusahaan tersebut.

Florian Müller, konsultan perusahaan IT seperti Microsoft dan Oracle yang mengaku tidak terkait bisnis dengan Apple maupun Samsung, memperkirakan bahwa kedua perusahaan tidak akan menemukan kesepakatan di San Francisco. "Pada dasarnya kedua pihak hanya menjanjikan datang untuk menunjukkan niat baiknya kepada hakim. Ini bukan merupakan prasyarat baik untuk menyepakati hal-hal yang substansial," ujar Müller.

Smartphone Samsung Galaxy S3Foto: picture-alliance/dpa

iOS lawan Android

Awal 2007 Apple meluncurkan iPhone pertamanya. Sebuah telpon genggam revolusioner yang mengubah secara mendasar dunia ponsel. Tablet komputer iPad menyusul tahun 2012. Keberhasilan kedua produk itu luar biasa. Hingga sekarang, Apple telah menjual sekitar 220 juta iPhone dan hampir 70 juta iPad. Dengan nilai di bursa lebih dari 500 milyar dollar, Apple merupakan salah satu perusahaan yang paling berharga di dunia.

Sebenarnya ponsel yang mengakses internet dan tablet komputer sudah ada sebelumnya. Namun yang menentukan pada produk Apple ini adalah sistem operasinya. iOS memudahkan pemakaian penggunanya dan dengan demikian merupakan faktor penting bagi pasar.

Dua tahun setelah peluncuran iPhone pertama, perusahaan internet raksasa Google melansir Android, sebuah sistem operasi yang mirip iOS dari Apple. Android digunakan pada berbagai merek ponsel dan laris dalam waktu yang sangat singkat. Perusahaan riset pemasaran AS, Gartner memperhitungkan, pangsa pasar internasional Android pada kwartal pertama tahun ini mencapai 56 persen, sementara Apple hanya 23 persen.

Steve Jobs

Perang termonuklir

Almarhum CEO Apple, Steve Jobs membenci Android yang dianggapnya sebagai penjiplakan yang paling kasar dari penemuan Apple. "Saya akan menghancurkan Android karena ini adalah produk curian," demikian Steve Jobs seperti yang dikatakan penulis biografinya, Walter Isaacson. "Karena itu saya bersedia untuk melancarkan perang termonuklir".

Sementara Tim Cook, pengganti Steve Jobs mengatakan, dirinya memang selalu membenci proses pengadilan. Namun menambahkan: "Kami ingin, pihak lain mengupayakan penemuan sendiri. Bila kami dapat menemukan kesepakatan yang aman bagi kami, maka saya jauh lebih memilih kesepakatan ketimbang pertarungan. Namun adalah penting bahwa Apple tidak menjadi pengembang produk bagi seluruh pihak di dunia."

Bagi analis Florian Müller pernyataan itu tidak menunjukkan perubahan kebijakan Apple secara mendasar. Seandainya Tim Cook mengatakan "Kami setuju bahwa penemuan kami dijiplak pihak lain, tetapi untuk itu kami ingin mendapat pembayaran", maka kedua perusahaan itu hanya akan membicarakan isu keuangan. Tetapi hal itu tidak dikatakan Tim Cook, ujar Müller.

Apple Ipad2 (kiri) dan Samsung Galaxy PadFoto: picture-alliance/dpa

Samsung mengungguli Apple

Karena itu, akhir dari pertikaian masih belum terlihat. Bagi Apple banyak yang dipertaruhkan dalam persengketaan ini. Pada kwartal pertama tahun ini Samsung mengungguli Apple dalam penjualan telepon pintar. Samsung berhasil menjual sekitar 38 juta HP Android, sedangkan Apple hanya 35 juta. Demikian menurut riset Gartner.

Di pengadilan Apple hendak mempertahankan hal-hal khusus. Pada umumnya dalam proses yang dibicarakan adalah masalah detil, kesamaan desain, elemen kendali dalam program. Namun secara keseluruhan, setidaknya begitu yang diharapkan Apple, desain dan dalam fungsinya, smartphone dan tablet computer Android pada akhirnya berlainan dari produk Apple.

Choi Gee-sung CEO Samsung ElectronicsFoto: DW

Ancaman eksistensial

Bagi Apple ini adalah pertarungan yang penting sekali, ujar Florian Müller. Karena effek jaringan memainkan peran besar dalam dunia IT yang sangat cepat. "Efek jaringan secara singkat berarti: Karena sebuah platform populer, ke depan ia akan semakin lebih populer", tambah Müller. "Karena itu eksistensi Apple terancam melalui Android, meskipun rasanya tidak mungkin, bila kita melihat angka-angka saat ini."

Pada kwartal terakhir Apple mencatat keuntungan sebesar 12 milyar US dollar dan memiliki kapital sebesar 110 milyar dollar. Namun perubahan di sektor IT bisa terjadi cepat sekali. Apple pernah mengalaminya. Tahun 1983 Apple meluncurkan PC pertamanya dengan mouse dan graphical user interface. Pertengahan 90-an Apple berada di ambang kebangkrutan, sementara Microsoft dengan sistem Window merayakan keberhasilannya.

Andreas Becker/Christa Saloh-Foerster

Editor: Hendra Pasuhuk

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait