TEL AVIV/BEIRUT: Hubungan antara Israel dan Palestina kembali menegang. Kelompok islam radikal Palestina “Jihad” menyatakan bertanggung jawab atas serangan roket ke Israel Utara yang langsung dibalas Israel dengan serangan udara ke kubu yang diduga merupakan markas ekstremis Palestina di perbatasan Libanon. Anggota milisi Hisbollah Libanon juga terlibat dalam pertempuran yang kemudian berlangsung di darat. – Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan, jika Libanon tetap membiarkan ekstremis di negaranya, Israel akan bereaksi dengan kekuatan yang ada.