COLOMBO: Setelah dihentikan 30 tahun, pemerintah Sri Lanka dan pemberontak Tamil menyatakan bersedia memulai kembali perundingan perdamaian. Dalam pertemuan di Jenewa pertengahan Februari mendatang kedua belah pihak akan melanjutkan pencarian jalan menuju perdamaian. Demikian dikatakan penengah utama Erik Solheim, dari Norwegia. Beberapa pekan belakangan ini kekerasan kembali meningkat di Sri Lanka. Sejak Desember lalu 150 orang tewas. Pemberontak Tamil mengusahakan berdirinya negara merdeka di Timur Laut Sri Lanka.