1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Perusahaan Cina Investasi di IKN

25 September 2024

Presiden Indonesia Joko Widodo meresmikan pembangunan kompleks properti oleh perusahaan Cina di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Parade peringatan hari kemerdekaan RI di IKN
Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.Foto: Levie Mulia Wardana/DW

Presiden Indonesia Joko Widodo memuji Cina sebagai pelopor investasi asing yang akan menarik investor lain.

Proyek pembangunan ibu kota baru untuk meringankan beban Jakarta ini telah menghadapi berbagai masalah mulai dari keterlambatan pembangunan hingga kurangnya investasi asing.

Perusahaan properti China Delonix Group kini menjadi "perusahaan asing pelopor yang berinvestasi di ibu kota baru," kata Jokowi, Nilai investasinya sebesar 500 miliar rupiah untuk kompleks hotel dan perkantoran. "Dan ini akan memberikan kepercayaan kepada investor lain untuk memasuki ibu kota baru," tambah Jokowi. Demikian dikutip dari Reuters.

Penanaman modal ini adalah investasi asing pertama di ibu kota baru, kata otoritas IKN. Delonix sejauh ini belum menanggapi permintaan wawancara Reuters.  Jokowi sebelumnya memimpin peletakan batu pertama kompleks properti lain yang dikembangkan oleh perusahaan domestik yang bermitra dengan pengembang Rusia.

Harga tanah masih terjangkau?

Delonix Group, sebagai jaringan hotel dan gaya hidup internasional, diharapkan menjadi salah satu pelopor investasi asing yang berkontribusi besar dalam pengembangan IKN. Presiden Jokowi juga memberikan imbauan kepada para investor untuk memanfaatkan momentum saat ini karena harga tanah di IKN yang masih terjangkau.

"Harga tanahnya masih murah pada tahun ini tapi tahun depan kita tidak tahu harga tanah bisa lipat 2x, bisa lipat 3x, bisa lipat 5x, bisa 10x. Jadi perlu saya ingatkan kalau mau berinvestasi, tahun ini," ucap Presiden Jokowi.

Dengan pengalaman Delonix Group yang telah mengoperasikan lebih dari 1.600 properti hotel di berbagai negara, Jokowi optimistis Delonix Nusantara akan berkembang pesat di IKN. Selain itu, Delonix Nusantara juga akan menjadi salah satu bagian penting dalam membangun masa depan ibu kota baru ini.

"Delonix Nusantara akan berkembang pesat di Nusantara dan menjadi bagian dari kemajuan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia," ujar Presiden. Demikian dikutip dari laman Sekretariat Kepresidenan.

Mengandalkan investasi swasta

Ibu kota baru Nusantara nantinya akan menjadi rumah bagi 10 juta orang. Pemerintah mengatakan hanya seperlima dari total anggaran untuk rencana pembangunan tersebut akan berasal dari kasnya, dengan sisanya dari investasi swasta.

Nusantara sebelumnya telah menerima investasi sebesar 1,3 miliar dolar AS (20 triliun rupiah)  dari konsorsium perusahaan Indonesia.

Jokowi, yang mengatakan pekerjaan di ibu kota dapat berlangsung selama beberapa dekade, berencana untuk menghabiskan minggu-minggu terakhir pemerintahannya di sana. Penggantinya, Presiden terpilih Prabowo Subianto, akan mulai menjabat pada tanggal 20 Oktober mendatang.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara ini adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Presiden Delonix Group Indonesia Bill Lin, serta Founder and Chairman Delonix Group Alex Zheng.

ap/hp (Reuters, Sekretariat Negara)