Pesawat Jerman tipe Airbus A320 milik maskapai penerbangan Germanwings (Lufthansa Group) jatuh di Perancis Selatan, dalam perjalanan dari Barcelona (Spanyol) ke Düsseldorf (Jerman). 150 orang diperkirakan tewas.
Iklan
Pecahan pesawat Germanwings telah ditemukan. Demikian menurut juru bicara Menteri Dalam Negeri Perancis Pierre-Henry Brandets kepada media Perancis. Sebelumnya, Menteri Perhubungan Perancis Alain Vidalies mengatakan, "Tidak ada korban yang selamat."
Ia menambahkan, kecelakaan terjadi tidak lama setelah pilot memberi sinyal pesawat bermasalah saat cuaca baik. "Laporan pilot tercatat pukul 10:47. Sinyal menunjukkan, pesawat berada pada ketinggian 5000 kaki saat situasi tidak normal." Tapi menurut stasiun France24 tidak ada sinyal yang dikirimkan dari pesawat tersebut.
Kanselir Jerman Angela Merkel syok mendengar berita kecelakaan pesawat Jerman di Perancis, Selasa (24/03). Merkel berbicara dengan Presiden Perancis Francois Hollande dan PM Spanyol Mariano Rajoy melalui telepon. Ia sepakat untuk bekerja sama dengan Perancis dan Spanyol untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan. Juru bicara Merkel, Steffen Seibert mengatakan, kanselir membatalkan semua agendanya hari ini untuk bisa mengikuti perkembangan kecelakaan pesawat Germanwings. Merkel akan meninjau lokasi kecelakaan Rabu (25/03).
Menurut Presiden Perancis Hollande ada banyak warga Jerman yang menjadi korban. Pesawat tersebut membawa 150 penumpang. Media Perancis menulis ada 144 penumpang dan enam kru pesawat.
Masih menurut Hollande: pesawat jatuh di lokasi yang sulit untuk diakses. Beberapa media melaporkan, mobil pemadam kebakaran sudah menuju ke lokasi. Juru biacara badan penerbangan Perancis DGAC menambahkan, pesawat jatuh dekat kota Barcelonnette, sekitar 100 km dari kota Nice.
Tim investigasi kecelakaan Perancis menuju lokasi kecelakaan di Meolans-Revel, daerah terisolasi di kaki pengunungan Alpina bagian Perancis.
Baik Airbus maupun Germanwings belum memberikan pernyataan resmi. Selama beberapa jam, situs Germanwings sulit untuk diakses.
CEO Lufthansa Carsten Spohr mengatakan, ini adalah "hari kelam" bagi perusahaan penerbangannya, jika jatuhnya pesawat Germanwings telah dikonfirmasi secara resmi.
Petugas bandara Barcelona mengatakan pesawat lepas landas pukul 08.55 GMT.
Flightradar24 yang memonitor lalu lintas udara secara live menulis di akun Twitternya: pesawat Germanwings hilang dari radar pada ketinggian 6800 kaki.
Pemerintah Jerman mengirimkan pakar keamanan udara dan menteri perhubungan ke lokasi kecelakaan.
Ini adalah kecelakaan pesawat pertama di wilayah Perancis sejak insiden Concorde di dekat Paris tahun 2000.
Menurut situs airfleets.net, pesawat A320 yang jatuh berusia 24 tahun dan telah bergabung dengan group Lufthansa sejak 1991.
Kecelakaan Pesawat 2014
Tahun 2014 diwarnai rangkaian kecelakaan pesawat terbang dramatis. Mulai dari hilangnya MH370 hingga putus kontaknya Air Asia QZ8501.
Foto: picture-alliance/dpa/Pleul
Kontak Terputus
Pesawat AirAsia tipe Airbus A320-200 yang mengangkut 162 penumpang dan awak sedang menerbangi rute Surabaya menuju Singapura ketika kontak dengan tower bandara hilang sekitar 40 menit setelah pesawat bernomor penerbangan QZ8501 itu lepas landas. Pesawat dinyatakan hilang dan di hari ketiga pencarian dipastikan pesawat jatuh ke laut Jawa.
Foto: Reuters/E. Nuraheni
Jatuh ke Laut Jawa
Sebelumnya pilot AirAsia meminta izin naik ke ketinggian 38.000 kaki sebagai upaya menghindari awan dan cuaca buruk. Tapi permitaan ditolak, karena lalu lintas udara padat dengan tujuh pesawat terbang di rute tersebut. Jejak pesawat yang hilang ditemukan di perairan Laut Jawa sekitar Pangkalan Bun. Tima Basarnas mengevakuasi pecahan pesawat, kargo dan jenazah penumpang.
Foto: Aditya/AFP/Getty Images
Evakuasi Pecahan dan Jenazah
Tim Basarnas mulai melakukan pengangkatan puing-puing pesawat Airbus A320-200 Air Asia QZ8501 serta evakuasi jenazah penumpang yang mengapung di laut. Seluruh temuan yang berhasil dievakuasi dibawa ke Surabaya untuk identifikasi. Sonar mendeteksi, pesawat berada di dasar Laut Jawa dekat Pangkalan Bun di kedalaman antara 30 hingga 50 meter.
Foto: Reuters/Antara Foto/Kenarel
Tragedi Ganda Malaysia Airlines
Tahun 2014 diwarnai dengan kecelakaan dua Boeing 777 milik Malaysia Airlines. MH370 hilang tanggal 8 Maret saat penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Pesawat tiba-tiba lenyap dari radar setelah percakapan radio terakhir. Hingga kini pesawat naas itu tidak ditemukan jejaknya dan bagaikan ditelan bumi. Diduga MH370 jatuh ke dasar Samudra Hindia.
Foto: cc-by-sa/Laurent Errera/L'Union
Misteri MH370
Apa yang terjadi di cockpit MH370 hingga kini masih misterius. Apakah ada kerusakan teknis? Apakah pesawat dibajak? Atau mungkin pilot berniat bunuh diri dan membawa seluruh penumpang agar ikut tewas? Hingga sekarang jejak pesawat terbang MH370 tidak ditemukan, dan upaya pencarian dilakukan mulai dari perairan Vietnam hingga ke kawasan selatan Australia.
Foto: Getty Images
Sampah Bukannya Puing Pesawat
Citra satelit berulangkali menunjukkan benda besar terapung di lautan. Apa yang diharapkan sebagai pecahan pesawat Boeing, ternyata adalah sampah. Kapal pencari dibantu kapal selam tak berawak terus mencoba melacak sinyal yang dipancarkan black box, tapi semua nihil. Hingga kini nasib pesawat MH370 dan 239 penumpangnya masih tetap misterius.
Foto: picture-alliance/dpa
Korban Tak Berdosa dari Konflik Ukraina
Tanggal 17 Juli sebuah Boeing 777 lainnya milik Malaysia Airlines yang bernomor penerbangan MH17 jatuh di kawasan konflik Ukraina timur. Pesawat yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu diduga ditembak rudal pemberontak pro-Rusia. Seluruh 289 penumpang dan awaknya tewas.
Foto: Reuters
Evakuasi Sulit
Evakuasi korban tewas amat sulit, karena lokasi jatuhnya pesawat dikuasai pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur. Milisi bersenjata ini menolak keras masuknya tim evakuasi internasional serta pakar kecelakaan pesawat ke lokasi reruntuhan pesawat.
Foto: Reuters
Blackbox Akhirnya Diserahkan
Lima hari setelah jatuhnya pesawat, kelompok pemberontak di Ukraina timur menyerahkan black box kepada perwakilan Malaysia. Analisa awal perekam data penerbangan menunjukkan, pesawat MH17 terkena tembakan peluru kendali darat ke udara buatan Uni Sovyet. Siapa pelaku penembakan hingga kini belum terungkap.
Foto: Reuters
Pendaratan yang Gagal
Sebuah insiden maut menimpa Transasia Airways, hanya enam hari setelah ditembak jatuhnya MH17 di timur Ukraina. Setelah gagal melakukan pendaratan dalam cuaca buruk di Taiwan, pesawat berbaling-baling tipe ATR 72 itu terhempas ke landasan, menewaskan 48 dari 58 penumpangnya.
Foto: Reuters
Minta Izin Ubah Rute Terbang
Pada 24 Juli sebuah pesawat terbang milik Swift-Air dari Spanyol yang dicarter Air Algérie jatuh di Mali di Afrika Barat menewaskan seluruh 118 penumpang dan awaknya. MD-83 lepas landas dari Ouagadougou di Burkina Faso menuju Aljir dan di tengah perjalanan meminta izin mengubah rute karena menghadapai badai.
Foto: cc-by-sa/Dura-Ace/curimedia
Hancur Menghantam Bumi
Pesawat diduga mengalami turbulensi dan dengan kecepatan tinggi jatuh ke bumi dan hancur berantakan di dekat kota Gossi, Mali. Pesawat bernomor penerbangan AH 5017 itu diduga jatuh karena memasuki kawasan badai.
Foto: Getty Images/AFP/Sia Kambou
Jatuh sesaat Setelah Lepas Landas
Sebuah pesawat terbang Antonov AN-140 milik maskapai penerbangan Iran, Sepahan Airlines jatuh sesaat setelah lepas landas dari bandara Teheran (10/8). Pesawat berbaling-baling itu melayani rute penerbangan menuju Tabas. 39 penumpang termasuk tujuh anak-anak tewas dan sembilan orang penumpang selamat dalam keadaan cedera.