Pesawat Air Algeria yang membawa 110 penumpang dilaporkan jatuh, demikian laporan stasiun TV Aljazair, menambah daftar tragedi udara setelah ditembaknya Malaysia Airlines dan jatuhnya pesawat Taiwan.
Iklan
Sumber di maskapai menyatakan bahwa pesawat hilang itu adalah McDonnell Douglas DC-9, yang membawa 110 penumpang dari sejumlah kebangsaan. Sumber itu mengatakan bahwa kontak dengan pesawat hilang ketika masih di wilayah udara Mali saat mendekati perbatasan dengan Aljazair.
Meski intervensi militer internasional telah dilakukan, namun situasi masih tidak stabil di kawasan utara Mali, yang sempat direbut kelompok jihadis selama beberapa bulan pada 2012.
Misteri Kecelakaan Pesawat
Dalam sejarah penerbangan, ratusan pesawat terbang mengalami kecelakaan atau hilang. Sebagian lenyap bagai ditelan bumi, sebagian ditemukan puingnya beberapa waktu kemudian. Penyebab sebagian kecelakaan tetap misterius
Foto: picture-alliance/dpa
Air France 447
Pesawat Airbus A330 milik Air France dengan 228 penumpang jatuh ke Samudra Atlantik, saat penerbangan dari Rio de Janeiro menuju Paris, 1 Juni 2009. Beberapa hari kemudian, sejumlah pecahan pesawat ditemukan, tapi badan pesawat baru ditemukan April 2011 di kedalaman 4000 meter. Penyebab kecelakaan: masalah teknis dan kesalahan pilot.
Foto: dapd
Adam Air 574
Pesawat Boeing 737 milik Adam Air dengan nomor penerbangan 574 hilang saat penerbangan dari Surabaya ke Manado, 1 Januari 2007. Sejumlah pecahan pesawat ditemukan beberapa hari kemudian dan Kotak Hitam berhasil diangkat 9 bulan setelah itu. Tapi badan pesawat dan jenazah 102 penumpang tetap berada di dasar lautan.
Foto: picture-alliance/ dpa
Merpati Twin Otter
Sebuah pesawat terbang milik Merpati Nusantara dari jenis Twin Otter yang mengangkut 15 penumpang, hilang saat penerbangan di kawasan perairan Indonesia timur tahun 1995. Hingga kini bangkai pesawat tidak ditemukan.
Foto: picture-alliance/dpa
Trans World Airlines 800
Jatuhnya pesawat terbang Boeing 747 miliki Trans World Airlines dengan nomor penerbangan 800 saat terbang dari New York ke Paris, 17 Juli 1996, juga tetap misterius. Sesaat setelah lepas landas pesawat tiba-tiba meledak dan jatuh ke Samudra Atlantik. Semua 230 penumpang tewas, beragam versi penyebab kecelakaan dilontarkan, mulai terjangan rudal hingga meledaknya tangki bahan bakar.
Foto: picture-alliance/dpa
Amelia Earhart
Pionir penerbangan AS Amelia Earhart dan navigatornya Fred Noonan hilang dalam penerbangan di atas Samudra Pasifik tahun1937, saat terbang keliling dunia melintasi Equator. Komunikasi radio terakhir menyebutkan pesawat kehabisan bahan bakar. Hingga kini reruntuhan pesawat maupun awaknya tidak ditemukan.
Foto: AP
Flying Tiger Line
Sebuah pesawat terbang Superconstellation milik maskapai penerbangan AS Flying Tiger Line yang mengangkut 107 serdadu Amerika dari Filipina menuju Vietnam, hilang tahun 1962. Saat itu puluhan kapal dikerahkan dalam misi pencarian intensif di Samudra Pasifik. Tapi hingga kini bangkai pesawat tidak ditemukan.
Foto: picture-alliance/dpa
Malaysia Airlines MH 370
Pesawat terbang Boeing 777 milik Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang dari radar saat terbang di jalur Kuala Lumpur ke Beijing, 8 Maret 2014. Hingga berita diturunkan, pencarian pesawat yang mengangkut 239 penumpang itu masih dilakukan mulai dari perairan Vietnam hingga Samudera Hindia.
Foto: picture-alliance/dpa
7 foto1 | 7
“Pesawat itu tak jauh dari perbatasan Aljazair ketika kru diminta untuk memutar karena kemampuan jarak pandang yang buruk dan untuk mencegah risiko tabrakan dengan pesawat lain di rute Aljazair-Bamako,” kata seorang sumber di Air Algerie.
“Kontak hilang setelah perubahan arah.”
Sebelumnya, Rabu malam lalu sebuah pesawat Taiwan jatuh akibat angin topan di sebuah pulau kecil yang menewaskan 48 orang.
ATR-72 yang dioperasikan TransAsia Airways Taiwan membawa 58 penumpang dan kru ketika jatuh dan menabrak sebuah rumah di pulau Penghu, Selat Taiwan antara Taiwan dengan Tiongkok Rabu malam.
Jumat pekan lalu, Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 jatuh dan menewaskan seluruh 298 penumpang dan kru yang ada di dalamnya. Diduga kuat pesawat itu ditembak oleh rudal darat udara, oleh kelompok separatis Ukraina yang pro-Rusia. Hingga kini penyelidikan kasus ini masih berlanjut. (Baca: Barang Bukti MH17 Dihilangkan?)