1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pesawat Ruang Angkasa Baru Cina Mendarat Kembali di Bumi

John Silk
9 Mei 2020

Setelah misi tiga hari, pesawat ruang angkasa itu berhasil "mendarat" kembali di Bumi. Cina berharap memiliki stasiun ruang angkasa permanen pada 2022 sebagai bagian dari rencana untuk mengirim astronot ke bulan.

China Peking | Raketenstart: China schickt Prototyp ins All
Foto: picture-alliance//Xinhua News Agency/P. Xiaoxu

Prototipe pesawat ruang angkasa baru Cina mendarat dengan selamat di Bumi pada hari Jumat (08/05) dan menegaskan lagi ambisi negara tirai bambu tersebut untuk mengirim misi berawak ke bulan. Misi itu rencananya akan diluncurkan ke ruang angkasa pada tahun 2022, demikian China Global Television Network melaporkan. 

Negara berpenduduk 1,4 miliar penduduk tersebut berharap dapat menjalankan stasiun ruang angkasa permanen, serta akhirnya mengirim astronot ke bulan.  Misi terbaru kali ini adalah langkah menuju ke arah itu

Wahana antariksa Cina "berhasil mendarat," kata Badan Antariksa Cina, China Manned Space Agency, kendati ada hambatan pada bagian awal tes kunci ketika  terjadi "anomali" yang tidak spesifik selama kembalinya kapsul kargo.  

Pendaratan berlangsung di lokasi yang telah ditentukan setelah  berada di orbit selama dua hari dan 19 jam, kata badan antariksa itu. Ditegaskan lagi, struktur kabin pesawat masih utuh saat mendarat. 

Cina meluncurkan roket pengangkut terbesarnya pada Selasa (05/05) dari Pusat Antariksa Wenchang di pulau selatan Hainan sebagai bagian dari rencana Beijing untuk menyamai pencapaian misi pesawat ruang angkasa berawak Amerika Serikat. 

Perangkat stasiun ruang angkasa Tiangong Tiongkok, yang namanya berarti "Istana Surgawi," diharapkan akan dimulai pada akhir tahun ini dan selesai pada tahun 2022. 

Cina menjadi negara pertama yang mencapai sisi terjauh bulan berkat penjelajahan pada bulan Januari 2019. 

 

ap/hp  (John Silk, AFP)