Pesawat terbang terbesar sedunia Airlander 10 sukses mengudara perdana di London. Pesawat berteknologi gabungan Zepellin, pesawat terbang konvensional dan helikopter itu dipromosikan sebagai moda angkutan masa depan.
Iklan
Pesawat Mata-Mata Bertubuh Raksasa
Airlander 10 yang awalnya dikembangkan sebagai pesawat mata-mata untuk militer AS, kini dilahirkan kembali sebagai moda transportasi nirawak. Pesawat berbadan bongsor itu kini untuk pertamakalinya mengudara.
Foto: picture-alliance/Mary Evans Picture Library
Terpanjang di Dunia
Dengan badan sepanjang lebih dari 90 meter dan lebar 15 meter, Airlander 10 saat ini tercatat sebagai pesawat terpanjang di dunia. Pesawat yang lebih mirip kapal udara ini bisa melayang sampai ketinggian 4.880 meter dan terbang dengan kecepatan hingga 148 kilometer per jam.
Foto: Getty Images/AFP/J. Tallis
Lahir untuk Perang
Airlander 10 awalnya adalah produk pesanan perusahaan AS, Northrop Grumman, yang memenangkan tender pertahanan dari Washington. Sempat direncanakan untuk diujicoba di Afghanistan, pesawat ini dikembangkan sebagai pesawat mata-mata dengan dilengkapi radar, pemancar komunikasi dan sensor infra merah. Namun proyek tersebut kemudian dibatalkan sepihak oleh Amerika Serikat
Foto: picture-alliance/empics/G. Fuller
Anti Peluru
Kelemahan terbesar pesawat serupa zeppelin ini adalah balon alias tabung helium yang mudah terbakar. Sebab itu produsennya, Hybrid Air Vehicles, menggunakan materi yang tahan api. Tidak hanya itu, balon Airlander 10 juga dibuat dengan menggunakan bahan kevlar yang anti peluru.
Foto: picture-alliance/empics/J. Giddens
"Bokong terbang"
Setelah dibatalkan oleh AS, HAV kini melahirkan kembali Airlander 10 sebagai moda transportasi atau pemancar komunikasi nirawak untuk keperluan sipil. Kelebihan pesawat yang pernah dicemooh dengan sebutan "bokong terbang" ini adalah kemampuannya bertahan di udara selama dua pekan tanpa perlu isi bahan bakar.
Foto: Reuters/G.Bumstead
Terganjal Selera Pasar
Tanpa pesanan militer, pesawat berbadan zeppelin sulit diterima oleh bisnis penerbangan sipil. Ide serupa pernah dibuat perusahaan Jerman, CargoLifter yang mengembangkan zeppelin sebagai moda transportasi kargo. Namun perusahaan tersebut bangkrut tahun 2002 silam karena gagal menemukan pembeli dan investor.
Foto: picture-alliance/dpa
Penyakit Lama
Zeppelin pertamakali dikembangkan di Jerman pada 1900 oleh Ferdinand Graf von Zeppelin. Namun karena berulangkali terbakar di udara, Zeppelin akhirnya berhenti digunakan pada tahun 1940. Hingga kini produsen Zeppelin belum mampu mengatasi kelemahan terbesar pesawat helium itu, yakni ketahanan mengahadapi cuaca buruk. Untuk alasan sama Pentagon membatalkan pemesanan Airlander 10
Foto: picture-alliance/Mary Evans Picture Library
6 foto1 | 6
Terbang perdana pesawat terbang terbesar sedunia, Airlander 10 sukses dilakukan di London, setelah hari Minggu silam tertunda akibat masalah teknis. Pesawat sepanjang 90 meter dan dengan lebar 15 meter berteknologi hibrida, antara Zepellin, pesawat terbang konvensional dan helikopter inilakukan penerbangan selama 30 menit, dengan melakukan sejumlah manuver penerbangan dan kemudian mendarat dengan selamat.
Pesawat Terbang Terbesar Terbang Perdana
00:35
Airlander 10 awalnya adalah produk pesanan perusahaan AS, Northrop Grumman, yang memenangkan tender pertahanan dari Washington. Sempat direncanakan untuk diujicoba di Afghanistan, pesawat ini dikembangkan sebagai pesawat mata-mata dengan dilengkapi radar, pemancar komunikasi dan sensor infra merah. Namun proyek tersebut kemudian dibatalkan sepihak oleh Amerika Serikat.
Proyeknya kemudian dilanjutkan perusahaan swasta Hybrid Air Vehicles dengan dukungan modal dan teknik dari Cina. CEO HAV, Stephen McGlenn mengatakan:"Mesin pesawat buatan sebuah perusahaan milik sebuah konglomerat besar Cina. Kami juga menggandeng sejumlah perusahaan teknologi Cina lainnya yang tertarik si bidang penerbangan dan antariksa.
Masih hadapi kendala teknis
Kelemahan terbesar pesawat serupa Zeppelin ini adalah balon alias tabung helium yang mudah terbakar. Sebab itu produsennya, Hybrid Air Vehicles, menggunakan materi yang tahan api. Tidak hanya itu, balon Airlander 10 juga dibuat dengan menggunakan bahan kevlar yang anti peluru.
Pesawat Mata-Mata Bertubuh Raksasa
Airlander 10 yang awalnya dikembangkan sebagai pesawat mata-mata untuk militer AS, kini dilahirkan kembali sebagai moda transportasi nirawak. Pesawat berbadan bongsor itu kini untuk pertamakalinya mengudara.
Foto: picture-alliance/Mary Evans Picture Library
Terpanjang di Dunia
Dengan badan sepanjang lebih dari 90 meter dan lebar 15 meter, Airlander 10 saat ini tercatat sebagai pesawat terpanjang di dunia. Pesawat yang lebih mirip kapal udara ini bisa melayang sampai ketinggian 4.880 meter dan terbang dengan kecepatan hingga 148 kilometer per jam.
Foto: Getty Images/AFP/J. Tallis
Lahir untuk Perang
Airlander 10 awalnya adalah produk pesanan perusahaan AS, Northrop Grumman, yang memenangkan tender pertahanan dari Washington. Sempat direncanakan untuk diujicoba di Afghanistan, pesawat ini dikembangkan sebagai pesawat mata-mata dengan dilengkapi radar, pemancar komunikasi dan sensor infra merah. Namun proyek tersebut kemudian dibatalkan sepihak oleh Amerika Serikat
Foto: picture-alliance/empics/G. Fuller
Anti Peluru
Kelemahan terbesar pesawat serupa zeppelin ini adalah balon alias tabung helium yang mudah terbakar. Sebab itu produsennya, Hybrid Air Vehicles, menggunakan materi yang tahan api. Tidak hanya itu, balon Airlander 10 juga dibuat dengan menggunakan bahan kevlar yang anti peluru.
Foto: picture-alliance/empics/J. Giddens
"Bokong terbang"
Setelah dibatalkan oleh AS, HAV kini melahirkan kembali Airlander 10 sebagai moda transportasi atau pemancar komunikasi nirawak untuk keperluan sipil. Kelebihan pesawat yang pernah dicemooh dengan sebutan "bokong terbang" ini adalah kemampuannya bertahan di udara selama dua pekan tanpa perlu isi bahan bakar.
Foto: Reuters/G.Bumstead
Terganjal Selera Pasar
Tanpa pesanan militer, pesawat berbadan zeppelin sulit diterima oleh bisnis penerbangan sipil. Ide serupa pernah dibuat perusahaan Jerman, CargoLifter yang mengembangkan zeppelin sebagai moda transportasi kargo. Namun perusahaan tersebut bangkrut tahun 2002 silam karena gagal menemukan pembeli dan investor.
Foto: picture-alliance/dpa
Penyakit Lama
Zeppelin pertamakali dikembangkan di Jerman pada 1900 oleh Ferdinand Graf von Zeppelin. Namun karena berulangkali terbakar di udara, Zeppelin akhirnya berhenti digunakan pada tahun 1940. Hingga kini produsen Zeppelin belum mampu mengatasi kelemahan terbesar pesawat helium itu, yakni ketahanan mengahadapi cuaca buruk. Untuk alasan sama Pentagon membatalkan pemesanan Airlander 10
Foto: picture-alliance/Mary Evans Picture Library
6 foto1 | 6
Ide serupa pernah dibuat perusahaan Jerman, CargoLifter yang mengembangkan Zeppelin raksasa model baru sebagai moda transportasi kargo. Namun perusahaan tersebut bangkrut tahun 2002 silam karena gagal menemukan pembeli dan investor.
Walau begitu, CEO Hybrid Air Vehicles, Stephen McGlenn tetap optimistis. Ia mengatakan, dalam lima tahun mendatang, target penjualan 100 pesawat Airlander bisa tercapai, dengan terutama membidik pasar di Cina. Ia juga mempromosikan keunggulan Airlander yang bisa take-off dan landing dimanapun tanpa perlu landas pacu.
"Pesawat bisa mendarat di lapangan, perairan terbuka, padang salju atau padang poasir", ujar McGlenn. Ia juga memuji kemampuan pesawat terbang hingga ketinggian 5000 meter dengan kecepatan jelajah lebih dari 100km/jam.
Kamar Rahasia Pramugari dan Pilot di Pesawat
Meskipun sibuk melayani penumpang pesawat dalam penerbangan jarak jauh, para pramugari tampak selalu segar. Apa mereka sempat istirahat? Sebenarnya ada kamar rahasia bagi pramugari dan pilot. Yuk kita intip seperti apa
Foto: Getty Images/C. McGrath
Penerbangan panjang
Mungkin ada di antara Anda yang penasaran, dalam penerbangan panjang, apakah kru pesawat, seperti pilot, kopilot, pramugari dan pramugara sempat beristirahat? Jika ya, dimana mereka tidur? Seperti apa kamar rahasia mereka? Intip interior kamar istirahat pesawat Boeing 787 dan 777.
Foto: Boeing
Ruang khusus pilot
Di atas kabin penumpang kelas satu pesawat Boeing 777, ada ruang istirahat pilot, yang terdiri dari tempat tidur dan kursi berkelas bisnis yang nyaman. Di sampingnya ada tempat mencuci muka dan membersihkan diri.
Foto: Boeing
Seperti di dalam peti mati
Inilah ruang istirahat pilot pesawat Boeing 777. Taüi ada sejumlah awak pesawat yang merasa kurang nyaman dengan kamar istirahat mereka ini. Bahkan ada yang bergurau mengatakan rasanya seperti di dalam peti mati.
Foto: Boeing
Rileks tapi sulit berdiri
Tentu saja pemandangan seperti ini tidak terlihat oleh penumpang pesawat. Namun pramugari dan pramugara juga manusia, mereka juga perlu rileks dan isirahat. Mereka biasanya meluruskan kaki sambil bercengkrama dengan rekan-rekannya pada waktu istirahat.
Foto: Boeing
Ruang sempit
Boeing 777 memiliki 6 sampai 10 kamar tidur, termasuk ruang untuk menyimpan barang-barang milik kru pesawat. Terdapat tangga rahasia untuk menuju kamar yang letaknya di bagian belakang pesawat. Untuk mencapai ruang istirahat berkapasitas delapan awak itu, mereka harus berjalan sambil membungkukan tubuh.
Foto: Boeing
Ruang istirahat di Dreamliner 787
Crew Rest Compartments (CRCs) Boeing 787 juga terletak di atas kompartemen penumpang. Kamar kru ini bisa memuat hingga lima pramugari atau pramugara. Partisi pemisah tempat tidur dilengkapi gorden tebal yang bisa meredam suara.
Foto: Getty Images/C. McGrath
Tanpa jendela
Para desainer interior pesawat harus pintar menyiasati keterbatasan ruang dalam pesawat, yang tentu saja memprioritaskan ruang bagi penumpang. Ruang istirahat pramugari atau pramugara tampak terpencil dengan tangga kecil menuju ke ruangan ini. Tak ada jendela di ruang tidur kru pesawat.
Foto: Getty Images/McGrath
Kamar pilot di Dreamliner 787
Sementara Crew Rest Compartments untuk pilot letaknya terpisah, namun bentuknya tak banyak berbeda dengan CRCs untuk pramugari dan pramugara. Pabrik Boeing di Kalifornia yang mempekerjakan lebih dari 20.000 orang juga menugasi banyak desainer interior untuk merancang kenyamanan pesawat.