Piala Dunia: Maroko Tetap Membanggakan bagi Penggemarnya
Max Merrill
15 Desember 2022
Kekalahan semifinal dari Prancis mengakhiri perjalanan Maroko yang menakjubkan. Namun, penggemar Maroko dari dalam dan luar negeri berkumpul untuk dukung tim yang menginspirasi bangsa, wilayah, dan benua ini.
Iklan
Selayaknya "rumah", stadion Al-Bayt adalah tempat semifinal Piala Dunia 2022 yang membuat Maroko merasa seperti negara tuan rumah. Setiap gerakan Prancis disambut dengan peluit yang memekakkan telinga, setiap fase penguasaan bola Maroko memicu gelombang emosi.
Jibouha ya lawled, yang diteriakan oleh pendukung Maroko di seluruh stadion artinya adalah "bawakan piala itu kepada kami, anak laki-laki."
"Saya akan melihat tiga pertandingan pertama dan pulang," kata Fouad, salah satu pendukung Maroko. "Kita semua telah menderita selama dua tahun dengan COVID-19 dan inflasi. (Kemenangan Maroko di semifinal) membuat kami melupakan semua masalah kami, membuat kami merasakan kebahagiaan yang telah hilang."
Maroko menyatukan negara Arab
Pendukung Maroko datang dari latar belakang yang beragam. Keberagaman ini pun tercermin dari skuat mereka, yang memiliki 14 pemain yang lahir di luar Maroko. Bahkan mereka yang tidak memiliki warisan Maroko pun ikut memberikan dukungan kepada Atlas Lions, seperti Reema.
Iklan
"Semua orang Arab bersatu," kata Reema kepada DW. "Saya dari Yordania dan saya melakukan perjalanan dari Dubai untuk mendukung Maroko. Maroko telah menyatukan semua negara di wilayah Arab."
Pendukung asing lainnya adalah Ali dari Mesir, yang mengatakan "karena kami muslim dan Arab, kami harus saling mendukung. Tidak masalah mereka tidak menang. Terima kasih Maroko!"
Penggemar Maroko berpesta bersama orang-orang Aljazair, Mesir, Saudi, dan Qatar, sambil mengibarkan bendera negara mereka sendiri setelah kemenangan yang tidak terduga.
Abdel, yang melakukan perjalanan sendirian dari Maroko untuk menonton pertandingan ini mengatakan, "Dunia Arab tidak pernah lebih bersatu, kasih sayang dan kebersamaan tidak pernah terlihat dalam sejarah. Semua orang ingin kami menang."
Event Olahraga Utama Dunia Tahun 2022
Tahun 2022 akan jadi tahun olahraga dunia yang semarak. Mulai dari Olimpiade Musim Dingin di Beijing, Piala Dunia di Qatar, Tenis Australia Terbuka, hingga Euro Wanita.
Foto: Daniel Beloumou Olomo/AFP
Piala Afrika
Bisakah "Singa yang Tak Terkalahkan" dari Kamerun memenangkan turnamen yang digelar di negara mereka sendiri? Eric Maxim Choupo-Moting dari Bayern München (depan, kanan) bukan bagian dari tim yang memenangkan Piala Afrika 2017. Ini bisa menjadi kesempatannya untuk bersinar di tanah airnya. Ada 24 tim di turnamen mulai 9 Januari, dengan Aljazair sebagai juara bertahan dari 2019.
Foto: Daniel Beloumou Olomo/AFP
Australia Terbuka
Grand Slam tenis pertama tahun 2022 dimulai pada 17 Januari. Apakah Novak Djokovic akan mempertahankan gelarnya? Dia telah menolak untuk mengkonfirmasi apakah telah divaksinasi COVID-19, persyaratan untuk berlaga di Melbourne, meskipun pengecualian medis masih bisa diberikan. Rafael Nadal tertular virus pada Desember 2021, tetapi dipastikan akan tetap berlaga.
Foto: William West/AFP/Getty Images
Olimpiade Musim Dingin 2022
Olimpiade Musim Dingin di Beijing yang akan dibuka pada 4 Februari, telah menjadi kontroversi sejak kota itu ditunjuk sebagai tuan rumah pada tahun 2015. Dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas telah menyebabkan Amerika Serikat dan beberapa sekutunya mendeklarasikan boikot diplomatik terhadap olimpiade ini.
Foto: Lintao Zhang/Getty Images
Super Bowl LVI
Pertandingan Kejuaraan Liga Nasional "American Football" edisi ke-54 adalah salah satu acara olahraga yang ditonton jutaan penggemar di seluruh dunia. Yang juga ditunggu sebagai aksi di lapangan adalah pertunjukan paruh waktu, yang pada 13 Februari akan menampilkan ikon rap dan R&B Dr. Dre, Mary J. Blige, Kendrick Lamar, Eminem, dan Snoop Dogg.
Foto: Ralph Freso/AP/picture alliance
Formula 1
Musim balapan F1 2022 dimulai pada 20 Maret dengan Grand Prix Bahrain. Aturan baru dan perubahan teknis sedang diperkenalkan dalam upaya untuk mempersempit kesenjangan antara tim papan atas dan tim yang lebih lemah. Bukannya musim 2021 tidak menarik. Akankah kita melihat pertarungan ketat lainnya antara juara Max Verstappen (kiri) dan Lewis Hamilton (kanan)? Atau mungkin tampil pebalap ketiga?
Foto: Giuseppe Cacace/AFP
Kejuaraan Dunia Ironman
Karena pandemi COVID-19, Kejuaraan Dunia Ironman untuk pertama kalinya sejak 1978 tidak akan digelar di Hawaii pada Oktober 2021. Sebaliknya, renang 3,86 kilometer, bersepeda 180,2 kilometer, dan lari 42,2 kilometer akan diangsungkan pada 7 Mei di Saint George, Utah.
Foto: Marco Garcia/AP Images/picture alliance
Tour de France
Edisi ke-109 dari balapan sepeda terbesar di dunia itu akan dibuka dengan balapan waktu individual di Kopenhagen pada 1 Juli. Dua etape berikutnya juga akan digelar di Denmark, sebelum para pebalap dipindahkan ke Prancis untuk sisa balapan sepanjang 3.328 kilometer. Tadej Pogacar mendominasi Tour tahun 2021. Akankah pebalap Slovenia itu masuk lagi Champs Elysees dengan kaos kuning pada 2022?
Foto: Stephane Mahe/REUTERS
Piala Euro Wanita
Untuk kedua kalinya sejak 2005, Inggris ditetapkan menjadi tuan rumah Kejuaraan Sepak Bola Wanita Eropa, yang dimulai pada 6 Juli. Tidak seperti 16 tahun lalu, kali ini tim "Singa Betina" adalah salah satu favorit. Jerman dan Lea Schüller (kanan) juga berharap bisa tampil lebih baik daripada di Euro 2017 dan Piala Dunia 2019, ketika mereka gagal melewati perempat final.
Foto: Mirko Kappes/foto2press/picture alliance
Piala Dunia Rugby Sevens 2022
Varian rugby sevens yang berbeda dari rugby 15 adalah olahraga Olimpiade yang semakin populer. Piala Dunia akan dimulai di Cape Town, Afrika Selatan pada tanggal 9 September. Akan ada 24 tim pria berlaga di event tersebut dan 16 tim wanita akan memainkan turnamen paralel. Atlet Stacey Fluhler dari Selandia Baru berharap untuk jadi bintangnya.
Foto: Kyodo/picture alliance
Piala Dunia di Qatar
Qatar telah menginvestasikan banyak uang untuk membangun stadion dan infrastruktur baru. Namun, kelompok hak asasi mengritik tajam situasi di Emirat, khususnya kondisi pekerja asing dan tingginya jumlah kematian di lokasi pembangunan stadion. Final Piala Dunia untuk pertama kalinya akan digelar di akhir tahun pada 18 Desember. (rs/as)
Foto: Markus Gilliar/GES/picture alliance
10 foto1 | 10
Tim Maroko yang kuat terbentuk berkat sang pelatih
Pria yang paling diapresiasi atas semua kegembiraan ini adalah Walid Reragui, pelatih tim Maroko. Diangkat pada bulan Agustus, Reragui menyaksikan perputaran nasib yang cukup mencengangkan. Pemain bintang Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui telah dikeluarkan dari skuat oleh mantan pelatih Vahid Halilhodzic pada 2021 dan kemudian menolak panggilan pada Februari 2022. Saat Reragui mengambil alih beberapa bulan sebelum Piala Dunia, para pemain Chelsea dan Bayern bergabung kembali dengan tim. Dia dengan cepat membentuk unit yang erat dan terorganisir.
"Rakyat Maroko bangga dan seluruh dunia bangga karena kami memainkan sepak bola yang jujur dan bekerja keras," kata Reragui setelah pertandingan melawan Prancis.
"Yang paling penting adalah memberikan citra yang baik, menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola Maroko ada dan kami memiliki pendukung yang baik,” tambahnya.
Sebelum pertandingan, dia mengungkapkan: "Pada 2018, Prancis membuat saya bermimpi dengan cara mereka bermain. Deschamps mengerti bagaimana melakukannya."
Kini, pria berusia 47 tahun itu mengakui skuat sudah mencapai batasnya. "Di Piala Dunia ini mungkin satu langkah terlalu jauh, tidak secara taktik tapi secara fisik.”