1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pijat 'Keju Krim'

4 November 2013

Tren 'spa plus-plus' baru muncul di Malaysia. Yakni pijat erotik yang tidak menggunakan minyak melainkan keju krim.

Foto: Rido - Fotolia.com

Tabloid Malaysia Harian Metro mengatakan, wartawannya menemukan beberapa spa di dekat ibukota Kuala Lumpur yang menawarkan pelanggannya pilihan untuk dilumuri dengan keju krim. Keju kemudian dijilat oleh 'pemijat' yang biasanya merupakan pekerja seks dari negara-negara Asia lainnya. Demikian menurut tabloid yang mengklaimnya sebagai laporan investigasi industri seks di Malaysia.

Prostitusi adalah ilegal di Malaysia. Tapi media di negara itu kerap memberitakan industri seks yang semakin maju dan melibatkan pekerja seks dari Cina, Vietnam, Thailand dan negara lain yang kurang berkembang di kawasan tersebut. Bisnis seks semacam itu sering disamarkan sebagai operasi panti pijat.

Dalam laporan lanjutannya, Harian Metro mengutip seorang petugas pemerintahan di Subang Jaya, salah satu lokasi yang dikatakan adalah tempat 'spa' yang menawarkan pijat keju krim, pengelola spa akan mendapat aksi keras jika terbukti menawarkan "aktivitas yang tidak bertanggung jawab". "Ini kegiatan yang merupakan penyakit serius di masyarakat modern," ujar Azfarizal Abdul Rashid, petugas di Balai Kota Subang Jaya.

vlz/yf (afp, ap)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait