Mantan Presiden Catalonia, Carles Puigdemont, tidak memenuhi panggilan Pengadilan Tinggi di Madrid. Kejaksaan Spanyol kemungkinan akan mengeluarkan perintah penahanan lewat Interpol.
Iklan
Kejaksaan Spanyol kemungkinan akan mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi mantan Presiden Catalan Carles Puigdemont dan beberapa anggota kabinetnya, setelah mereka gagal hadir dalam persidangan pengadilan di Spanyol hari Kamis (2/11).
Pengacara Puigdemont di Belgia, Paul Bekaert mengatakan, suasana di Spanyol "tidak baik" dan kliennya ingin mengambil "jarak tertentu". Namun dia menegaskan, kliennya akan bekerja sama dengan pengadilan.
"Jika diminta, dia akan bekerja sama dengan hakim Spanyol dan Belgia," kata Paul Bekaert kepada kantor berita Reuters.
Sebelumnya Carles Puigdemont yang lari bersama empat anggota kabinetnya ke Belgia mengatakan, dia akan mengabaikan perintah pengadilan untuk kembali ke Spanyol dan menjawab tuduhan pemberontakan, penghasutan dan penyalahgunaan dana publik yang berkaitan dengan gerakan separatis di wilayah tersebut.
Perdana Menteri Mariano Rajoy memecat Puigdemont beserta kabinetnya hari Jumat (27/10) lalu, beberapa jam setelah parlemen Catalonia mengumumkan sebuah deklarasi kemerdekaan secara sepihak. Pemerintahan otonomi dinyatakan bubar dan daerah Catalonia kini dikendalikan langsung oleh pemerintah pusat.
"Ketika seseorang tidak muncul setelah dipanggil oleh hakim untuk bersaksi, di Spanyol atau negara Uni Eropa lainnya, biasanya akan dikeluarkansurat perintah penahanan," kata Ketua Mahkamah Agung Spanyol Carlos Lesmes.
Hari Kamis ini, Pengadilan Tinggi mendengar kesaksian lima anggota parlemen Catalonia, termasuk Wakil Puigdemont, Oriol Junqueras dan jurubicara pemerintah otonomi, Jordi Turull. Sidang pengadilan kemudian ditunda sampai 9 November mendatang atas permintaan pengacara para terdakwa.
Pengadilan masih akan menentukan, apakah para terdakwa harus masuk penjara sambil menunggu proses pengadilan, atau mereka tetap bebas bersyarat dan hanya perlu menyerahkan paspornya. Pengadilan memutuskan para pemimpin separatis Catalan untuk menyetor uang jaminan senilai 6,2 juta Euro.
Pemerintah pusat di Madrid sudah menetapkan jadwal pemilihan umum baru di daerah otonomi Catalonia, yaitu tanggal 21 Desember.
Keretakan kini dalam koalisi pro-kemerdekaan Catalonia. Beberapa pihak mencoba mencari solusi yang dinegosiasikan dengan pemerintah pusat. Dua jajak pendapat terbaru menunjukkan, dukungan untuk opsi kemerdekaan mungkin sudah mulai berkurang.
Catalonia Deklarasi Merdeka dari Spanyol
Parlemen Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol. Saat ini Catalonia yang jadi sorotan. Tapi sebenarnya masih banyak etnis lain di Spanyol yang juga memiliki rasa identitas yang kuat.
Foto: Getty Images/AFP/L. Gene
Sebuah Provinsi Kerajaan Romawi
Dulunya, Kerajaan Romawi memiliki beberapa provinsi dengan nama Hispania di Semenanjung Iberia. Kawasan inilah yang sekarang menjadi Spanyol, yang mencakup beragam kawasan budaya. Kawasan Spanyol baru dipersatukan di bawah satu kekuasaan setelah Perang Spanyol yang berlangsung dari 1702 sampai 1714.
Foto: picture-alliance/Prisma Archivo
Bangsa yang terpecah-pecah
Nasionalisme Spanyol sangat kuat di beberapa wilayah yang dulunya bekas kerajaan, seperti Aragon. Sedangkan kawasan Asturias punya bahasa sendiri, namun mereka juga bangga melihat dirinya sebagai pemersatu bangsa Spanyol lewat gerakan Reconquista, yaitu merebut kembali kawasan Iberia dari bangsa Moor.
Foto: Getty Images/AFP/J. Soriano
Status otonomi
Perjuangan kawasan Catalonia untuk menjadi merdeka dan lepas dari Spanyol sudah ada sejak lama. Mereka juga punya bendera sendiri: Senyera, yang mirip dengan bendera Aragon. Warga Catalonia sebenarnya merasa cukup senang dengan situasi di Spanyol, sampai 2006, ketika sebuah pengadilan menolak Statuta Otonomi. Sejak itu, tuntutan kemerdekaan makin lantang.
Foto: picture-alliance/Zumapress/M. Oesterle
Otonom tapi tidak menuntut kemerdekaan
Valenciismo, atau nasionalisme Valencia berasal dari kebangkitan kembali Bahasa Catalan abad ke-19. Valencian adalah satu sekian banyak varian Bahasa Catalan. Namun sentimen nasionalisme Catalan disini tidak besar. Valencia sendiri punya status otonomi dan memang ada juga kelompok kecil yang menuntut kemerdekaan. Namun blok Nasionalis biasanya hanya mendapat sekitar 4 persen dalam pemilu daerah.
Foto: picture-alliance/Gtresonline
Kawasan lain yang berbahasa Catalan
Pulau-pulau Balearik — Mallorca, Ibiza, Menorca, Formentera — semuanya menggunakan varian bahasa Catalan. Memang semangat nasionalisme di sini lebih besar daripada di Valencia, namun tidak sekuat di Catalonia. Mereka juga tidak menuntut kemerdekaan, seperti sebagian orang di Catalonia.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Seeger
Kawasan Baskia
Dulu kawasan Baskia lebih sering jadi berita di media karena aksi-aksi teror gerakan militan ETA. Ini adalah kelompok militan yang sering beraksi melakukan penculikan dan menuntut uang tebusan. Karena sering melakukan aksi teror, nama Baskia jadi lebih sering muncul di media publik, dibandingkan gerakan separatis Catalonia. Kubu separatis Baskia juga ada di Perancis.
Foto: Getty Images/AFP/R. Rivas
Kawasan Galia
Sekalipun kawasan ini adalah tempat kelahiran diktator Spanyol Francisco Franco, Galia punya tradisi separatisme yang cukup kuat, setelah Catalonia dan Baskia. Dalam pemilu, partai-partai besar Spanyol biasanya hanya mampu mengumpulkan sekitar 4 persen suara.
Nama Andalusia berasal dari bahasa Arab. Kawasan ini dikuasai selama 760 tahun oleh bangsa Moor sampai kemudian pasukan Kristen merebut kembali daerah ini. Setelah kekuasaan diktator Franco berakhir, kawasan ini menuntut otonomi, namun tidak meminta opsi kemerdekaan.