Pimpinan NATO Bicarakan Tugas di Afghanistan
13 September 2006BRUSSEL: Pejabat tinggi Pakta Pertahanan Atlantik Utara NATO mengadakan sidang tertutup tentang penambahan pasukan perdamaian internasional ISAF di Afghanistan. Sekretaris Jenderal NATO Jaap de Hoop Scheffer menyerukan kepada seluruh anggota untuk memberikan partisipasi yang lebih besar sehubungan meningkatnya serangan dari kelompok pemberontak Taliban. Turki, Spanyol, Italia dan Prancis menolak andil yang lebih besar, dengan pertimbangan penugasan lainnya. Sementara itu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleezza Rice, dalam kunjungannya di Kanada, mengingatkan kemungkinan gagalnya misi pasukan ISAF. Jika hal ini terjadi akan terdapat kekosongan kekuasaan yang membuat destabilisasi di Afghanistan terus berlangsung. Sebelumnya Dewan Keamanan PBB telah memperpanjang mandat misi pasukan ISAF di Afghanistan.