PM Italia Serukan Final Euro Dipindahkan dari London ke Roma
22 Juni 2021
Perdana Menteri Italia mengatakan final Euro pada 11 Juli harus berlangsung di Roma karena penyebaran varian delta yang lebih menular di Inggris. Pemimpin Jerman dan Prancis menyatakan prihatin atas kerumunan di stadion.
Iklan
Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan pada Senin (21/06) bahwa final Euro 2020 harus dipindahkan dari Stadion Wembley di London ke Roma.
Alasannya karena Inggris mencatat peningkatan kasus virus corona akibat penyebaran varian delta, yang pertama kali diidentifikasi di India.
Apa kata Draghi tentang final?
"Saya menganjurkan bahwa pertandingan final jangan berlangsung di negara di mana risiko infeksi sangat besar," kata Draghi kepada wartawan.
PM Italia itu melayangkan komentarnya saat konferensi pers di Berlin dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Baik Merkel maupun Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyatakan keprihatinannya atas kerumunan yang terjadi di stadion tempat Euro 2020 berlangsung. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada Jumat (18/06) bahwa prioritas utamanya adalah menjaga "negara aman dari COVID."
Momen Tak Terlupakan Piala Euro 2016
Istilah bola itu bundar masih berlaku. Dalam laga sepakbola kejadian tak terduga selalu muncul. Siap menyangka Portugal akan jadi juara Piala Eropa 2016. Inilah foto momen tak terlupakan.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Thew
Portugal Juara
Portugal, tim yang nyaris terdepak di putaran Grup, melejit jadi juara Piala Eropa 2016. Catatan laganya tak meyakinkan, dalam 7 pertandingan hanya satu kali menang pada waktu reguler. Lawan Perancis di final, Èder cetak gol di menit 109. Bola itu bundar, Portugal yang tidak difavoritkan jadi juara Eropa untuk pertama kalinya. Felicitações!
Foto: Reuters/C. Recine
Setan Kecil Perancis Menangis
Antoine Griezmann julukannya "le petit diable" -karena sosoknya mirip seri kartun "setan kecil" adalah raksasa pembunuh Jerman di semifinal. Dua gol ke gawang Neuer berasal dari tendangan Grizou. Tapi di final, setelah perpanjangan laga, "setan kecil" tak mampu tunjukkan kelihaiannya. Tuan rumah Perancis gagal raih piala di kandang sendiri.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Gambarini
Tangan yang Sial
Jerman ketiban sial, gara-gara "handball"..bahkan dua kali. Di semifinal lawan Perancis, kapten Bastian Schweinsteiger yang sial, tangannya kena bola. Hukuman penalti membuat semangat timnas Jerman runtuh. Buntutnya tim panser terdepak. Sebelumnya di perempat final saat lawan Italia, Jerome Boateng yang ketiban sial "bermain bolavoli" dan juga akibatnya gawang Jerman dibobol hukuman penalti.
Foto: Reuters/M. Dalder
Kalah Terhormat
Wales catat kejutan melaju ke semifinal. Walau kalah oleh Portugal tapi Wales patut menerima kehormatan. Pemain paling terkenal Gareth Bale, bersama anak perempuannya Alba Violet di lapangan rumput setelah laga semifinal. Pernyataan UEFA ke depan, anak-anak pemain dilarang masuk lapangan...memicu kritik, seolah organisasi sepakbola Eropa itu tak punya masalah serius untuk diurus.
Foto: Getty Images/AFP/D, Meyer
Huh...Huh..Huh..Islandia
Tepuk tangan ritmis, mula-mula pelan tapi terus makin cepat..diiringi suara huh..huh..huh adalah ciri khas fans kesebelasan Viking Islandia. Baru pertama kali lolos Piala Eropa, tim Islandia juga catat kejutan bisa melaju hingga perempat final. Para fans menyambut pemain pujaannya sepertinya tim Viking yang jadi juara.
Foto: Reuters/C. Hartmann
Jatuh dari Tiang Gawang
Sebuah pertanda?.....,setelah mengalahkan Spanyol 2.0 di perdelapan final, kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon (38) melakukan aksi melompat dan mencengkram tiang gawang. Sialnya, ia terjatuh dan kelihatannya amat kesakitan. Tapi tetap ada aplaus untuk aksinya. Di perempat final, Italia dikalahkan Jerman lewat adu penalti.
Foto: Reuters/C. Platiau
Bye bye Ibra
Sepakbola internasional bukan panggung ideal untuk Zlatan Ibrahimovic alias "Ibra Kadabra". Usai Piala Eropa ia menyatakan mundur dari tim nasional Swedia, yang sudah terdepak di fase laga Grup.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Haider
Pemain Tertua
Penjaga gawang Hungaria, Gabor Kiraly mencatat rekor sebagai pemain tertua dalam sejarah turnamen Piala Eropa, yakni 40 tahun lebih 74 hari. Rekor lainnya adalah tidak pernah menanggalkan celana trainingnya dalam setiap pertandingan, yang kemudian dijadikan olok-olok oleh pemain lain.
Foto: Reuters/C. Platiau
Hooliganisme
Piala Eropa 2016 juga diwarnai tawuran antar hooligan Rusia lawan fans Inggris. UEFA menjatuhkan sanksi keras terhadap Rusia, berupa denda dan ancaman diskualifikasi jika tawuran terulang. Untungnya Rusia sudah terdepak di babak awal.
Foto: picture-alliance/dpa/EPA/D. Zennaro
Na..na..na..na..Irlandia Utara
Inilah hymne tak resmi Piala Eropa: "Will Grigg's on fire"pelesetan dari lagu "Freed from Desire" dengan lirik baru bagi striker Will Grig. Lagu ini jadi hits di kanal Youtube. Ironisnya Will Grigg tidak diturunkan berlaga semenitpun dalam Piala Eropa 2016.
Foto: picture-alliance/dpa/Sampics/S. Pahnke
10 foto1 | 10
Apa yang didiskusikan Draghi dan Merkel selama pertemuan mereka?
Hasil pertemuan antara Draghi dan Merkel adalah keduanya setuju bahwa kesepakatan pengungsi dari tahun 2016 antara UE dan Turki harus diperpanjang.
"Mereka (Turki) memiliki hak untuk terus didukung oleh kami," kata Merkel. "Kami berpendapat bahwa tanpa Turki kami tidak dapat bergerak maju."
Kesepakatan itu mengharuskan Turki untuk mencegah pengungsi Suriah masuk ke UE. Sebagai kompensasinya, blok beranggotakan 27 negara itu memberikan dukungan keuangan kepada Turki, yang saat ini menampung lebih dari tiga juta pengungsi.
Draghi selanjutnya mengatakan, UE harus lebih berperan di Afrika Utara untuk menangani migrasi dengan lebih baik.
Draghi menyampaikan terima kasihnya kepada Merkel karena telah mendukung reformasi struktural UE dan menyatakan dukungan untuk hubungan yang kuat dan langgeng antara kedua negara.
Ini adalah perjalanan pertama Draghi ke Berlin sejak menjadi perdana menteri Italia.