PM Thailand Diungsikan
1 Desember 2013Polisi di Bangkok Minggu (01/12) menembakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan aksi demonstrasi menentang pemerintahan PM Yingluck Shinawatra. Para demonstran hari Jumat (29/11) lalu menyerbu sejumlah kantor pemerintahan, termasuk kawasan markas angkatan bersenjata. Para pemrotes melempari polisi dengan batu dan benda keras lainnya.
Dilaporkan tiga tewas dalam aksi demonstrasi yang berubah menjadi bentrokan kekerasan antara pendukung kedua pihak yang berlawanan semalam di dekat stadion Bangkok. Dua orang tewas akibat terjangan peluru dan seorang tewas akibat cedera. Puluhan orang disebutkan terluka.
PM Diungsikan
Sementara itu polisi juga terpaksa mengungsikan PM Yingluck Shinawatra dari kompleks pemerintahan ke tempat aman. Rencananya hari Minggu (01/12) dia akan menggelar konferensi pers, terkait aksi demonstrasi yang sudah berlangsung beberapa hari itu. Tapi para pemrotes terus menrangsek ke gedung bersangkutan, dan mengancam akan menyerang.
Kelompok oposisi yang mengorganisir demonstrasi, menuding PM Yingluck bertindak sebagai boneka bagi kakaknya, mantan PM Thaksin Shinawatra yang digulingkan 2008 dan berada di lokasi exil di Dubai.
Saat ini sedikitnya 21.000 polisi dan 3.000 tentara dikerahkan untuk menjaga dan mengamankan kompleks pemerintahan di ibukota Bangkok. PM Yingluck Shinawatra sudah mengajukan tawaran berdialog kepada oposisi, namun sejauh ini tawaran tidak ditanggapi. PM Thailand itu juga menyatakan, tidak akan memerintahkan pengerahan aparat keamanan untuk menumpas aksi protes.
as/vlz (rtr,ap)