Polandia Gelar Parade Militer Terbesar Sejak Perang Dingin
16 Agustus 2023
Polandia memamerkan kekuatan militernya dengan menggelar parade sistem persenjataan mutakhirnya. Warsawa mulai meningkatkan kesiapsiagaan pertahanannya sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Iklan
Polandia menggelar parade besar-besaran di ibu kota Warsawa pada hari Selasa (15/08), untuk memamerkan kekuatan militernya. Negara ini tengah berusaha untuk memperkuat kapasitas pertahanannya, setelah Rusia menginvasi negara tetangganya, Ukraina.
Parade Hari Angkatan Bersenjata Polandia ini berlangsung pada peringatan Pertempuran Warsawa tahun 1920, di mana pasukan Polandia mengalahkan pasukan Bolshevik yang menyerang Eropa.
"Tanggal 15 Agustus ini bukan hanya sekadar kesempatan untuk memberi penghormatan kepada para pahlawan atas kemenangan Perang Warsawa, tetapi juga berterima kasih kepada para prajurit saat ini yang telah mempertahankan tanah air kita," kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak.
"Ini juga merupakan hari yang tepat untuk menunjukkan kekuatan kita, untuk menunjukkan bahwa kita telah membangun angkatan bersenjata yang kuat, yang secara efektif akan mampu mempertahankan perbatasan tanpa ragu-ragu," tambahnya.
Apa yang dipamerkan?
Sekitar 2.000 tentara dari Polandia dan negara-negara aliansi militer NATO lainnya ikut berpartisipasi dalam parade tersebut.
Iklan
Parade para militer itu berbaris melalui Warsawa dengan diiringi oleh 200 peralatan pertahanan, sementara helikopter Black Hawk, pesawat jet F-16 serta jet FA-50 terlihat melintas di atas pawai tersebut.
Di antara peralatan yang dipamerkan termasuk tank M1A1 Abrams buatan Amerika Serikat (AS), tank K2 Korea Selatan (Korsel) dan howitzer self-propelled K9, serta sistem artileri bergerak HIMARS, sistem pertahanan udara Patriot, dan tidak terlewatkan pula kendaraan tempur infanteri Borsuk asal Polandia.
Sebagai salah satu anggota aliansi NATO, Polandia ikut memberi dukungan kepada Kyiv dalam perangnya melawan Rusia.
Pemerintah sayap kanan negara itu, yang dipimpin oleh partai Hukum dan Keadilan PiS, juga telah meningkatkan kesiapsiagaan pertahanannya dengan menghabiskan lebih dari 16 miliar dolar AS (sekitar Rp244 trilun) untuk pengadaan tank, sistem pencegat rudal, hingga jet tempur, dalam periode dua tahun terakhir.
PiS juga bertekad untuk melipatgandakan jumlah pasukan tentara mereka dan membelanjakan anggaran sekitar 4% dari hasil ekonomi negara itu untuk sistem pertahanan, pada tahun ini.
Meningkatnya pengeluaran dan pengadaan senjata militer ini juga berpengaruh signifikan pada meningkatnya kemampuan pertahanan negara Polandia.
Linimasa Setahun Perang di Ukraina dalam Foto
Pada 24 Februari 2022 pagi, Rusia menginvasi Ukraina. Menurut PBB, ribuan tentara dan warga sipil telah tewas. Linimasa peristiwa mengejutkan terekam dalam foto-foto berikut ini.
Foto: Anatolii Stepanov/AFP/Getty Images
Hari yang gelap bagi jutaan orang
Pada 24 Februari 2022 pagi, banyak warga Ukraina terbangun karena ledakan seperti ini di ibu kota, Kyiv. Rusia telah melancarkan invasi besar-besaran, menandai serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain sejak Perang Dunia II. Tak lama berselang, Ukraina mengumumkan darurat militer. Bangunan sipil menjadi sasaran dan kasus kematian pertama dilaporkan segera setelah itu.
Foto: Ukrainian President s Office/Zuma/imago images
Penembakan terus-menerus
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara tentang "operasi militer khusus" dan mengatakan dia akan merebut wilayah timur Donetsk dan Luhansk. Penduduk kota Mariupol di Oblast Donetsk berlindung di ruang bawah tanah selama berminggu-minggu. Banyak yang mati di bawah reruntuhan. Serangan udara Rusia di teater, tempat ratusan orang berlindung pada Maret 2022, dikecam oleh kelompok hak asasi manusia.
Foto: Nikolai Trishin/TASS/dpa/picture alliance
Eksodus massal
Perang di Ukraina telah menyebabkan pengungsian besar-besaran yang tak terlihat di Eropa sejak Perang Dunia II. Menurut badan pengungsi PBB (UNHCR), lebih dari 8 juta orang telah meninggalkan negara itu. Polandia sendiri telah menampung 1,5 juta orang, lebih banyak dari negara Uni Eropa lainnya. Jutaan orang, terutama dari timur dan selatan Ukraina, terpaksa mengungsi dari perang.
Foto: Anatolii Stepanov/AFP
"Adegan" horor di Bucha
Hanya dalam beberapa minggu, tentara Ukraina berhasil mengusir pasukan militer Rusia dari daerah di utara dan timur laut negara itu. Rencana Rusia untuk mengepung ibu kota, Kyiv, gagal. Setelah wilayah dibebaskan, dugaan kekejaman Rusia menjadi jelas. Gambar warga sipil yang disiksa dan dibunuh di Bucha, dekat Kyiv, menyebar ke seluruh dunia. Para pejabat melaporkan ada 461 kematian.
Foto: Carol Guzy/ZUMA PRESS/dpa/picture alliance
Kehancuran dan kematian di Kramatorsk
Jumlah korban sipil di Donbas meningkat pesat. Pejabat mengatakan kepada penduduk sipil untuk mundur ke daerah yang lebih aman, tetapi rudal Rusia juga menargetkan mereka saat berusaha melarikan diri, termasuk di Kramatorsk. Lebih dari 61 warga tewas dan 120 lainnya terluka di stasiun kereta api pada April 2022, di saat ribuan orang berharap bisa menyelamatkan diri.
Selama serangan udara Rusia, jutaan orang Ukraina mencari perlindungan di tempat-tempat penampungan. Bagi orang-orang yang dekat dengan garis depan dalam jangkauan artileri, ruang bawah tanah telah menjadi rumah kedua. Di Kyiv (seperti yang terlihat di atas) dan Kharkiv, stasiun kereta bawah tanah menjadi tempat berlindung yang aman.
Foto: Dimitar Dilkoff/AFP/Getty Images
Risiko nuklir tinggi di Zaporizhzhia
Pada minggu-minggu pertama setelah invasi, Rusia menduduki sebagian besar wilayah selatan dan timur Ukraina, termasuk dekat Kyiv. Pertempuran meluas ke lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di tenggara, yang sejak saat itu berada di bawah kendali Rusia. Badan Energi Atom Internasional mengirim para ahli ke PLTN tersebut dan menyerukan zona aman di sekitar area itu.
Foto: Str./AFP/Getty Images
Jumlah korban tewas tidak jelas
Jumlah pasti korban tewas akibat perang masih belum jelas. Menurut PBB, setidaknya 7.200 warga sipil telah tewas dan 12.000 lainnya terluka, bahkan jumlah yang sebenarnya bisa jauh lebih tinggi. Jumlah pasti tentara Ukraina yang tewas juga tidak pasti. Pada Desember 2022, penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak memperkirakan jumlahnya mencapai 13.000 jiwa.
Foto: Raphael Lafargue/abaca/picture alliance
Kiriman senjata dari Barat untuk Ukraina
Pengiriman senjata dari negara-negara Barat ke Ukraina telah menjadi topik hangat sejak awal perang, tetapi mulanya Kyiv hanya menerima sedikit. Peluncur roket HIMARS buatan AS benar-benar membantu pertahanan. Mereka telah mengizinkan militer Ukraina untuk menghentikan pasokan amunisi ke artileri Rusia dan kemungkinan besar juga berkontribusi pada keberhasilan serangan balik Ukraina.
Foto: James Lefty Larimer/US Army/Zuma Wire/IMAGO
Harapan bisa segera masuk Uni Eropa
Pesan video harian dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, di mana dia melaporkan kondisi negara dan perang yang sedang berlangsung, dilihat oleh jutaan orang. Zelenskyy tidak hanya mampu menyatukan penduduk negaranya, tetapi juga mendapatkan dukungan Barat. Integrasi Eropa telah berkembang pesat di bawah kepemimpinannya dan Ukraina sekarang berada di jalur menuju keanggotaan Uni Eropa. (ha/hp)
Foto: Kenzo Tribouillard/AFP
10 foto1 | 10
Pertahanan menjadi prioritas utama masyarakat
Presiden Polandia Andrzej Duda, sekutu PiS, pada hari Selasa (15/08) mengkritik pemerintahan sebelumnya karena tidak memprioritaskan kekuatan militer di negara tersebut.
"Delapan tahun terakhir ini merupakan waktu untuk membangun kembali tentara Polandia," katanya. "Sebelumnya kami mengalami situasi yang berlawanan, yakni penurunan jumlah angkatan bersenjata Polandia."
Namun, anggota parlemen oposisi di negara itu justru menuduh pemerintah saat ini menginstrumentalisasi militer untuk kepentingan politiknya sendiri.
"Saya berharap bahwa kalian (tentara) ... tidak akan pernah lagi diharuskan untuk memberikan latar belakang untuk mengumbar kebencian politik," tulis Marcin Kierwinski, anggota parlemen dari partai oposisi liberal Civic Platform (PO) di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal dengan nama Twitter.
Polandia dijadwalkan akan mengadakan pemilihan umum pada bulan Oktober mendatang, di mana PiS akan berusaha untuk memenangkan pemilu untukketiga kalinya.