1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Polisi Minta Aksi Munajat 212 di Monas Jaga Ketertiban

1 Desember 2023

Munajat 212 rencananya diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember besok. Polisi meminta massa aksi menjaga ketertiban selama pelaksanaan unjuk rasa.

Foto aksi massa 212 di Jakarta, Desember 2021
Foto aksi massa 212 di Jakarta, Desember 2021Foto: M. Hanafi Aryan/detikcom

"Tentu kita, saya imbau untuk menjaga ketertiban dan kemudian ini kan lokasinya di dalam. Sehingga harapannya tidak mengganggu orang lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (1/12/2023).

Trunoyudo mengatakan surat pemberitahuan penyelenggaraan Munajat 212 juga sudah dikirimkan ke Mabes Polri. Trunoyudo menyebut sebanyak 5.734 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi agar berjalan kondusif.

"Sudah (masuk pemberitahuan) ke Mabes. Besok Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan, baik dari Polda maupun Polres sebanyak 5.734 personel. Tentunya kami mengimbau, mengharapkan, kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan tertib membuat kenyamanan," ujarnya.

Trunoyudo belum merinci terkait rekayasa lalu lintas di kawasan Monas besok pagi. Namun dia mengatakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional.

"Sifatnya situasional untuk rekayasa lalu lintas tentu mengacu kepada kebutuhan," imbuhnya.

Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar Munajat Kubro di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Ketua SC Komite Munajat Kubro, Habib Muhammad, mengatakan fokus acara pada dukungan untuk kemenangan Palestina melawan Israel.

"Bahwa acara Munajat Kubro 212 untuk kemenangan Palestina dan keselamatan NKRI adalah ikhtiar mengetuk pintu langit dan pembuktian keberpihakan masyarakat Indonesia secara umum, menentang penjajahan zionis Israel yang biadab," kata Habib dalam jumpa pers di Masjid Al Ittihad, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).

Selain itu, ia mengatakan, Munajat Kubro juga dilakukan sebagai bentuk ikhtiar untuk keselamatan NKRI pada kontestasi politik 5 tahunan saat ini.

"Bahwa di tengah-tengah ancaman dan bayang-bayang konflik horizontal anak bangsa, dalam dukungan terhadap Palestina dan kontestasi politik 5 tahunan, acara ini sebagai momentum sejarah Persaudaraan 212 menjadi sebuah ikhtiar mengetuk pintu langit untuk keselamatan NKRI," imbuhnya.

Habib menuturkan kepada pemerintah dan penegak hukum agar tegas dalam menindak pihak yang mendukung zionis Israel. Ia juga mengatakan kepada pihak pemerintah agar dapat berperan aktif melaksanakan amanat Pembukaan UUD 1945, alinea ke-4, yaitu penghapusan penjajahan di atas dunia.

"Menindak dengan tegas semua pihak yang mendukung penjajahan zionis Israel yang biadab demi tegaknya konstitusi dan terjaganya stabilitas keamanan dan pencegahan ancaman konflik horizontal anak bangsa," tuturnya.

Baca artikel Detik News 

Selengkapnya: "Polda Metro Minta Massa Aksi Munajat 212 di Monas Jaga Ketertiban". hp

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait