Polisi Belum Temukan Motif Pelaku Serangan Mobil di Toronto
24 April 2018
Polisi di Toronto, Kanada, belum menemukan motif pria yang menabrakkan mobil van sewaan di sepanjang trotoar yang ramai. 10 orang dan 15 luka-luka dalam serangan itu.
Iklan
Tersangka berusia 25 tahun itu berhasil ditangkap dengan cepat oleh petugas kepolisian beberapa blok dari lokasi penabrakan. Sebelumnya, dia menabrakkan mobil van sewaannya ke para pejalan kaki di persimpangan utama di pinggiran utara Toronto, Kanada.
"Insiden itu jelas terlihat disengaja," kata Kepala Polisi Mark Saunders kepada wartawan pada konferensi pers larut malam hari Senin (23/4).
Saunders mengatakan tersangka Alek Minassian, yang tinggal di Richmond Hill, pinggiran Toronto, belum dikenal polisi sebelumnya. Profil media sosialnya menggambarkan dia sebagai seorang mahasiswa.
Kepolisian belum mengeluarkan pernyataan mengenai kemungkinan motif pelaku, hanya menyebutkan bahwa kaitan dengan terorisme sangat kecil kemungkinannya.
"Berdasarkan apa yang kami miliki, tidak ada yang membahayakan keamanan nasional saat ini," kata Saunders.
Pihak berwenang merilis beberapa rincian dalam kasus ini dan mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan wawancara dengan para saksi masih berlangsung.
"Saya dapat meyakinkan publik, semua sumber daya kami yang tersedia telah dikerahkan untuk menyelidiki situasi tragis ini," kata Wakil Kepala Dinas Kepolisian Toronto Peter Yuen.
Polisi mengatakan, tersangka akan dihadapkan ke pengadilan Selasa pagi (24/4) waktu setempat, dan informasi lebih lengkap mengenai dakwaan terhadapnya akan dirilis saat itu.
Insiden serangan mobil van itu terjadi ketika para menteri luar negeri dari negara-negara industri sedang berkumpul di Kanada untuk membahas berbagai masalah internasional menjelang KTT G7 di dekat Kota Quebec Juni mendatang. Menteri Keamanan Umum Kanada Ralph Goodale menyebut insiden itu sebagai "serangan yang mengerikan" dan mengatakan, para menteri luar negeri G7 menyampaikan belasungkawa mereka.
Van hits pedestrians in Toronto
00:42
Dari rekaman video diketahui, pelaku mengendarakan mobilnya menuju ke selatan di kawasan ramai Yonge sekitar jam 13.30. Jalan-jalan ketika itu dipenuhi orang-orang yang menikmati hari yang hangat di musim panas. Mobil van itu kemudian mendadak naik ke trotoar.
Video yang disiarkan di beberapa saluran TV Kanada kemudian menunjukkan, polisi menangkap pengemudi yang mengenakan pakaian gelap, setelah petugas mengepung mobil sewaanya, hanya beberapa blok dari lokasi serangan. Pelaku kemudian mengancam polisi dan memberi isyarat bahwa dia bersenjata. Dia berteriak menantang polisi untuk menembaknya. Namun petugas kepolisian tidak mengeluarkan tembakan, melainkan menyergapnya.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan simpati dan pujian kepada para petugas keamanan terlibat.
"Kita semua harus merasa aman berjalan-jalan di kota dan di komunitas kita," kata Trudeau. "Kami tetap memantau situasi ini dengan cermat dan akan terus bekerja dengan semua mitra penegak hukum untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua warga Kanada."
150 Tahun Kemerdekaan Kanada
Kanada merayakan ulang tahun ke 150 dengan konser dan berbagai. PM Menteri Justin Trudeau saat ini sangat populer di kalangan muda.
Foto: picture-alliance/empics/A. Vaughan
PM Trudeau yang muda dan tampan
PM Justin Trudeau memulai perayaan 150 tahun Kanada di ibukota Ottawa dengan pidato meriah di tengah hujan. "Kanada, negara yang dibuat dan menjadi kokoh, tak pecah karena perbedaan, tapi justru kuat karena itu," katanya. Tapi dia sempat melupakan Alberta saat membacakan provinsi dan wilayahnya. Menyadari kesalahan itu, Trudeau lalu berseru, "Aku mencintaimu, Alberta," dan melayangkan ciuman.
Foto: Getty Images/C. Jackson
Kunjungan kerajaan
Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, melakukan kunjungan tiga hari ke Kanada untuk ikut merayakan. Kunjungan kerajaan dimulai dengan perjalanan ke wilayah utara Nunavut, tempat tinggal sejumlah besar warga First Nations dan Inuit. Charles memuji Kanada karena keterbukaan dan fairness-nya. "Kami sedang merayakan sebuah negara yang jadi teladan bagi orang lain," kata Charles.
Foto: Reuters/C. Wattie
Bendera raksasa untuk negara besar
Di Toronto, kota terbesar Kanada, kampung halaman tim baseball Blue Jays yang bertanding melawan Boston Red Sox. Meski menggelar bendera raksasa di stadion, Boston memenangkan pertandingan itu. Kanada layak mendapat bendera besar. Negara itu adalah wilayah daratan terbesar kedua di dunia.
Foto: Getty Images/T. Szczerbowski
Penampilan Bono U2
Anggota U2 yang paling terkenal, Bono dan The Edge, keduanya orang Irlandia, menghibur 500.000 warga yang berkumpul dalam perayaan di Ottawa. "Di tempat lain, orang membangun tembok, tetapi Anda membuka pintu," kata Bono. Kanada telah menyambut puluhan ribu pengungsi Suriah, sementara pemerintah AS memberhentikan penerimaan pengungsi..
Foto: picture-alliance/AP Images/J. Tang
Konser dan penerimaan warganegara baru
Kota-kota di Kanada merayakan 150 tahun kemerdekaan dengan berbagai acara, termasuk pesta kembang api, kunjungan gratis ke museum dan pagelaran konser musik di berbagai tempat. Lalu ada 50 upacara khusus untuk penerimaan warga negara baru.
Foto: picture-alliance/The Canadian Press/A. Bresge
Bebek raksasa
Toronto, kota terbesar di Kanada, punya bebek karet raksasa yang mengambang di pelabuhannya. Bebek kuning yang khusus dibuat untuk perayaan 150 tahun ini diberitakan menghabiskan dana sampai 200.000 dolar Kanada. Hal itu sempat dikritik beberapa pihak, karena dianggap sebagai pemborosan uang pajak.
Foto: picture-alliance/The Canadian Press/C. Katsarov
Tidak semua orang merayakan
Bagi penduduk asli Indian, perayaan ini bukan sesuatu yang menyenangkan, karena mereka dulu mengalami penganiayaan oleh warga kulit putih. Menjelang perayaan ulang tahun ke I50, para aktivis mendirikan sebuah tenda dekat parlemen untuk berdemonstrasi. Penganiayaan yang dialami penduduk asli termasuk pemisahan anak secara sistematis dari orang tuanya bahkan terjadi sampai akhir 1980-an.