1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Polisi Cegah Relawan Jihad

8 Agustus 2006

Jakarta: Kepolisian Indonesia akan melarang segala bentuk pengiriman pasukan relawan ke Libanon. Kapolri Sutanto menyebut, pengiriman pasukan yang diserukan berbagai kalangan Ioslam radikal Indonesia, hanya akan memperburuk situasi. Karena yang harus dilakukan adalah mencari solusi damai bagi Libanon, dan bukan terlibat dalam perperangan. Sejauh ini, sejumlah kelompok menyatakan akan mengirim relawan untuk memerangi Israel. Antara lain Majelis Mujahidin Indonesia, Front Pembela Islam, bahkan sebuah kelompok dadakan yang menamakan diri Pasukan Bom Jihad. MMI, di bawah pimpinan Abu Bakar Baasyir yang baru bebas dari penjara, bahkan meminta pemerintah membiayai keberangkatan mereka. Sebagian pasukan relawan itu melakukan sejumlah aksi unjuk kekuatan, antara lain demo kekebalan terhdapa senjata tajam dengan mengiris sayuran di atas perut. Kendati kecil kemungkinannya penggunaan golok dalam perang di Libanon Selatan.