Polisi Filipina Tutup Media Kritis
25 Februari 2006Iklan
MANILA:
Setelah diberlakukannya keadaan darurat, aparat keamanan Filipina mengambil tindakan terhadap media yang kritis dan kelompok oposisi. Polisi menutup sebuah harian. Sementara dikantor dua harian lainnya, polisi melakukan penjagaan. Selain itu, seorang pimpinan partai sayap kiri, yang menjadi anggota Kongres , serta dua purnawirawan perwira tinggi polisi ditangkap. Hari Jumat lalu, dilakukan sejumlah penangkapan, dengan tuduhan melakukan penghasutan. Presiden Gloria Macapagal Arroyo, dengan menunjuk adanya usaha perebutan kekuasan, menyatakan Filipina dalam keadaan darurat. Ia menyampaikan jaminan, sekarang situasinya dapat dikendalikan.