Satuan anti teror Indonesia sedang memburu para pemimpin sel-sel teror ISIS, yang diperkirakan punya anggota dan simpatisan sektar 100 orang di seluruh negeri. Pekan lalu, polisi menangkap beberapa orang.
Iklan
Satuan anti teror Detasemen Khusus (Densus) 88 akhir pekan lalu menangkap sembilan orang yang diduga terlibat jaringan teror dan sedang menyiapkan serangan di beberapa kota menjelang akhir tahun.
Polisi juga diberitakan menyita berbagai peralatan perakitan bom dan peta serta daftar target mereka. Terbongkarnya rencana jaringan sel teror yang disebut-sebut bagian dari ISIS di Suriah itu menambah kekhawatiran adanya rencana serangan militan dalam waktu dekat.
Menurut keterangan polisi, sel-sel teror itu dipimpin oleh anggota kelompok militan yang pernah dilatih dan berperang dengan ISIS di Suriah dan sudah kembali ke Indonesia.
Juru bicara Kepolisian Rl Anton Charliyan mengatakan, pihaknya memang mencium rencana penyerangan itu, antara lain ke kantor-kantor polisi dan terhadap pejabat pemerintahan, termasuk Presiden Joko Widodo.
Penangkapan akhir pekan lalu dilakukan setelah Kepolisian RI mendapat informasi dari polisi federal Amerika Serikat, FBI, dan Kepolisian Australia. Menurut keterangan aparat keamanan Indonesia, yang tertangkap hanya "orang bawahan" dalam jaringan sel ISIS Indonesia.
"Kami sedang mencari para pemimpin kelompok-kelompok ini," kata Anton Charliyan sambil menambahkan, basis kelompok itu ada di Solo, Jawa Tengah.
"Kelompok ini memiliki kepemimpinan yang dianggap sebagai wakil dari ISIS di Indonesia," kata dia.
Selanjutnya dia menerangkan, diduga ada lebih dari 1000 orang pendukung dan simpatisan ISIS di Indonesia. Ini jumlah yang kecil, mengingat penduduk Indonesia seluruhnya lebih dari 250 juta orang.
Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar dunia dan dikenal berhaluan moderat. Namun sejak tahun 2000-an terjadi serangkaian serangan teror mematikan yang mengatas namakan Islam. Serangan terbesar adalah pemboman klub malam di pulau wisata Bali yang menewaskan 202 orang, kebanyakan wisatawan asal Australia.
Sejak itu, Kepolisian RI telah berhasil menghancurkan banyak sel militan domestik, tetapi mereka sekarang khawatirm, pengaruh ISIS di Indonesia bisa meningkat cepat dan aksi-aksi teror kembali dilakukan.
Korban Kebiadaban Islamic State
Kebrutalan aksi kelompok Islamic State terhadap warga sipil membuat dunia merasa ngeri dan marah. Berikut beberapa aksi biadab milisi teror ini di tahun 2015.
Foto: Social media website via Reuters TV
Serangan di Paris
ISIS melancarkan sejumlah aksi teror di Paris, Perancis: penembakan di restoran, penyanderaan di gedung konser Bataclan dan serangan bom di sebuah bar dan dekat stadion sepak bola. Sedikitnya 130 orang tewas dan ratusan orang lainnya cidera akibat serangan kelompok ini.
Foto: Reuters/Ph. Wojazer
Eksekusi Massal
15 Februari 2015, dunia dikejutkan dengan video yang menunjukkan pemenggalan 21 warga Kristen Koptik Mesir. Kelompok militan Libya yang berafiliasi dengan Islamic State menangkap ke 21 warga Mesir ini pada bulan Desember 2014 dan Januari lalu.
Foto: bilderbox
Dituduh Mata-mata
9 Februari 2015, kelompok teror Mesir Ansar Bait al-Maqdis, yang pada November 2014, menyatakan bergabung dengan IS, mengeluarkan video pemenggalan delapan warga Beduin. Mereka dituduh sebagai mata-mata Mesir dan Israel.
Foto: Getty Images/J. Moore
Pejuang Kurdi
Hujam Surchi, seorang anggota pejuang bersenjata Kurdi Peshmerga (foto), terluka dan ditangkap IS saat pertempuran di Mossul, Irak, pada 6 Agustus 2014. Video pemenggalan ayah dari 11 anak ini dikelurkan IS pada 25 Januari 2015.
Foto: picture-alliance/dpa/David Ebener
Dibakar Hidup-hidup
3 Februari 2015 Teroris Islamic State menunjukan kebrutalannya dengan menunjukkan video aksi mereka membakar hidup-hidup pilot Yordania Muath al-Kasaesbeh (26) hingga tewas. Pilot pesawat tempur F-16 itu ditangkap Desember 2014 karena pesawatnya jatuh saat melakukan misi serangan ke posisi IS di timur laut Suriah.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Berupaya Menolong
Kenji Goto ditangkap IS di Suriah pada Oktober 2014, saat ia berupaya meminta pembebasan Haruna Yukawa, pekerja Jepang di Suriah. 31 januari 2015, IS mengeluarkan video pemenggalan wartawan Jepang ini.
Foto: Reuters/www.reportr.co via Reuters TV
Korban Pertama dari Jepang
Haruna Yukawa dipancung IS pada Januari 2015. Kontraktor jasa keamanan bagi pekerja Jepang di wilayah konflik ini ditangkap oleh milisi IS pada 14 Agustus 2014.
Foto: Reuters/Yuya Shino
Lewat Jejaring Sosial
17 pria warga Deir ez-Zor, Suriah, dipancung pada Januari 2015. Foto-foto aksi biadab IS ini disebarkan lewat Twitter.(Foto: kampanye IS di Twitter)
Foto: picture-alliance/AP Photo
Ribuan Korban Lainnya
Belum diketahui dengan pasti berapa jumlah keseluruhan korban kebrutalan IS, sejak kelompok teror ini bangkit di tahun 2014. Pertengahan November 2014, para pengamat memperkirakan, sedikitnya 1500 warga Suriah tewas akibat kekejaman IS.