Polisi Italia melakukan penyitaan terbesar kokain di Eropa, total 4,3 ton senilai 240 juta euro. Ini pukulan telak bagi geng narkoba Clan del Golfo Kolombia, kata penyelidik hari Selasa (7/6).
Iklan
Polisi Italia hari Selasa (7/6) menyita 4,3 juta ton kokain di kota pelabuhan Trieste di utara negara itu. Polisi mengatakan inilah salah satu penyitaan kokain terbesar di Eropa dan terjadi pada akhir penyelidikan internasional yang menghasilkan surat perintah penangkapan untuk 38 orang di enam negara: Italia, Slovenia, Kroasia, Bulgaria, Belanda, dan Kolombia.
Investigasi berlangsung lebih dari satu tahun dan melibatkan pengadilan Kolombia dan AS. Selain kokain, polisi juga menyita uang tunai 1,85 juta euro. Pihak berwenang di Italia memperkirakan, sindikat narokoba membayar 96 juta euro ($ 102 juta) untuk kokain, yang akan bernilai 240 juta euro di pasar gelap Italia.
Pihak berwenang Kolombia menyatakan November lalu, mereka fokus untuk membongkar geng Clan del Golfo, yang jaringannya meluas ke 28 negara di seluruh dunia, setelah penangkapan pemimpin kelompok itu, Dairo Antonio Usuga, alias "Otoniel", pada Oktober tahun lalu.
Bongkar jaringan narkoba Eropa
"Ini pukulan telak berikutnya, bagi kelompok paling penting di antara geng-geng narkotika Kolombia," kata penyelidik Italia dari kota timur laut Trieste tentang penyitaan kokain spektakuer itu.
Iklan
Polisi mengatakan mereka telah berhasil mengungkap "jaringan erat" dalam hubungan antara produsen kokain Amerika Selatan dan pembeli Eropa, yang melibatkan sindikat kejahatan terorganisir yang beroperasi di seluruh Italia, termasuk di Calabria, markas kelompok mafia "Ndrangheta".
Kepolisian diam-diam mengikuti 19 pengiriman narkoba berturut-turut sejak Mei tahun lalu, yang memungkinkan mereka mengidentifikasi "perantara penting" dalam sistem perdagangan narkoba global dan "sejumlah besar" kurir narkoba.
Narkotika Alami
Narkotika dulunya hanya berasal dari bahan-bahan alami. Dalam kondisi dan dosis tertentu, bahan-bahan alami ini bahkan bisa mematikan.
Foto: Fotolia/Opra
Cannabis (Ganja) - dirokok atau dipakai
Tanaman ganja mengandung zat psikoaktif tetrahydrocannabinol (THC). Bisa membuat orang merasa eforia dan rileks dan juga bisa meringankan rasa sakit. Bunga tanaman ganja yang mengandung jumlah THC sangat tinggi digunakan untuk memproduksi mariyuana. Beberapa spesies ganja tidak mengandung THC sama sekali dan ditanam untuk produksi serat tekstil.
Foto: Fotolia/Opra
Obat nyeri paling kuat
Kuncup opium (Papaver somniferum) jadi bahan mentah untuk heroin. Untuk memanennya, Anda hanya menorehkan kapsul dan biarkan getah putih keluar dan dan mengering. Opium mengandung morfin dalam jumlah tinggi dan merupakan obat nyeri yang paling kuat.
Foto: picture alliance/dpa/D.Ramik
Magic mushroom?
Beberapa jenis jamur menghasilkan zat psikoaktif. Di antaranya: Pluteus salicinus yangberwarna abu-abu ini. Tumbuh di kayu dan mengandung psilocybin, yang menyebabkan halusinasi visual dan mental serupa dengan LSD. Efek sampingnya adalah mual dan serangan panik.
Foto: picture alliance/dpa/Wildlife
Cemilan narkotika
Daun tanaman koka menyimpan senyawa kimia yang mirip dengan kokain. Bisa mengurangi rasa sakit dan berfungsi sebagai stimulan. Di banyak negara di Amerika Latin, mengunyah daun koka mentah sangat umum dilakukan. Dengan melakukan fermentasi dan mengeringkan daun lalu mengolahnya secara kimia, bisa dihasilkan kokain.
Foto: Reuters
Bunga indah yang beracun
Bunga terompet malaikat ini indah untuk dilihat. Tapi jangan dicicipi. Semua bagian tanaman ini mengandung alkaloid - senyawa kimia yang memiliki efek kuat pada tubuh manusia. Saat Anda makan atau mengisap tanaman, detak jantung Anda akan meningkat dan Anda akan mulai berhalusinasi. Seperti halnya semua obat alami, sulit menemukan dosis yang tepat. Jadi sering terjadi kecelakaan mematikan.
Foto: picture alliance/dpa
Dari Hawaii
Argyreia nervosa adalah tanaman asli Asia, meskipun tanaman ini disebut juga Hawaiwood baby woodrose. Benih dari tanaman merambat ini mengandung ergine, senyawa yang mirip dengan LSD. Dampaknya menyebabkan munculnya penglihatan dan euforia warna-warni, namun juga rasa mual dan psikosis. Overdosis bisa terjadi dengan mudah, karena satu biji saja sudah memiliki efek yang kuat.
Foto: picture-alliance/blickwinkel/R. Koenig
Ecstasy dari kaktus
Kaktus peyote di Meksiko dan Texas penuh dengan mescaline, senyawa halusinogen yang ilegal menurut Konvensi Internasional tentang Zat Psikotropika. Mescaline mengubah proses berpikir dan rasa waktu serta kesadaran diri seseorang. Kaktus bisa dipotong-potong dan dimakan atau direbus menjadi teh.
Foto: picture-alliance/WILDLIFE
Daun penambah nafsu makan
Pohon hijau ini, Mitragyna speciosa, berasal dari Asia Tenggara dan mengandung senyawa monomagin. Dalam pengobatan tradisional, daunnya dikunyah untuk menghilangkan rasa sakit, menambah nafsu makan dan mengobati diare.
Foto: picture-alliance/Arco Images/Sunbird Images
Salah satu pembunuh alami paling berbahaya
Tanaman tembakau menghasilkan bahan beracun dan adiktif, seperti nikotin dan alkaloid lainnya yang disimpan dalam dedaunannya. Dengan bahan beracun ini, tanaman mencoba mengusir binatang yang ingin memakannya. Saat daun dikeringkan dan diisap, bahan kimia masuk ke tubuh manusia - bersama dengan banyak zat kanker yang dihasilkan dari pembakaran tembakau. Teks: Brigitte Osterath (hp)
Foto: picture alliance/ZB
9 foto1 | 9
Buron lebih satu dekade
Penyitaan dilakukan oleh polisi Italia dan dikoordinasikan oleh penyelidik anti-mafia, setelah penyelidikan selama setahun yang juga melibatkan otoritas AS dan bantuan pengadilan di Kolombia. "Dalam operasi teselubung, agen-agen yang menyamar berhasil menyusup ke dalam jaringan narkoba,'' kata penyelidik anti-mafia Italia dalam sebuah pernyataan.
Bulan Mei lalu, bos Clan del Golfo, Dairo Antonio Usuga David, diekstradisi dari Kolombia ke Amerika Serikat. Gembong narkoba yang lebih dikenal dengan nama alias Otoniel menghadapi dakwaan di tiga pengadilan federal di AS.
Presiden Kolombia Ivan Duque pada saat ekstradisi membandingkan Dairo Antonio Usuga dengan Pablo Escobar, gembong kartel narkoba Medellin yang tersohor, dan menyebutnya "penyelundup narkoba paling berbahaya di dunia.'' Dairo Antonio Usuga telah menjadi buron selama lebih dari satu dekade dan selalu berhasil lolos dari penangkapan, antara lain dengan cara menyogok pejabat negara.