Polisi Jerman menangkap empat pria asal Tajikistan yang disebut sedang merencanakan serangan teror. Polisi mengatakan, mereka adalah bagian dari sel teror ISIS yang sudah lama diamati.
Iklan
Polisi negara bagian Jerman, Nordrhein-Westfallen (NRW) menangkap empat pria asal Tajikistan dalam penggerebekan di berbagai tempat Rabu pagi (15/4). Keempat orang itu, bersama dengan seorang pria yang sudah ditangkap awal Maret 2019, dituduh merencanakan serangan teror ke lokasi-lokasi militer AS dan Jerman, maupun terhadap individu.
Menurut Kejaksaan Federal Jerman di Karlsruhe, terduga teroris itu terutama merencanakan pembunuhan orang-orang yang "menurut pandangan mereka menyampaikan kritik terhadap Islam secara terbuka".
Kejaksaan federal selanjutnya mengatakan, keempat orang itu ditangkap dalam operasi khusus unit antiteror kepolisian di kota Düsseldorf, Essen, Neuss dan Siegen, dan di distrik Heinsberg. Polisi juga melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris dan enam objek lain di kawasan negara bagian NRW.
Keempat orang pria asal Tajikistan itu diduga kuat anggota sel terror yang menyatakan bergabung di bawah komando ISIS pada Januari 2019. Menurut para penyelidik, mereka membentuk sel teror setelah mendapat perintah dari petinggi ISIS. Mereka tadinya berencana melakukan operasi teror di Tajikistan untuk menggulingkan pemerintahan.
Teror Serangan Bersenjata yang Menyasar Kepolisian
Berikut daftar teror yang menyasar kepolisian di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, baik berupa serangan bersenjata maupun bom bunuh diri.
Foto: Getty Images/O. Siagian
Mabes Polri Jakarta, 31 Maret 2021
Aparat kepolisian menembak mati seorang perempuan terduga pelaku serangan, yang disebut membawa senjata api saat masuk ke area Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/03). Dia sempat melepaskan enam kali tembakan dalam tiga kesempatan. Sejumlah media menggambarkannya sebagai ‘dugaan serangan teror’. Belakangan terungkap, pelaku beraksi sendirian, dan berideologi ISIS.
Foto: MARIANA/AFP/Getty Images
Mapolrestabes Medan, 13 November 2019
Pukul 08:45 WIB pelaku RMN meledakkan diri di halaman Mapolrestabes Medan dan tewas di tempat. Pelaku yang diketahui adalah seorang mahasiswa tersebut, masuk ke Maolrestabes menggunakan atribut ojek online. Berdasarkan keterangan polisi, RMN memanfaatkan momen ramai warga saat hendak mengurus SKCK. Akibatnya empat anggota polisi, satu pekerja harian lepas, dan satu warga sipil alami luka-luka.
Foto: picture-alliance/AP Photo/B. Bakkara
Pos Polisi Kartasura, 3 Juni 2019
Pada pukul 22:30 WIB seorang pria bernama Rofiq Asharuddin (22) meledakkan diri di depan Pos Polisi Kartasura, tepatnya di simpang tugu Kartasura, Jawa Tengah. Saat kejadian Rofiq menggunakan jenis bom pinggang berdaya ledak rendah yang melukai bagian perut dan tangan kanannya. Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit di Solo untuk mendapatkan perawatan. Rofiq diduga terpapar paham radikal ISIS.
Foto: picture-alliance/AP Photo/D. Wijaya
Mapolda Riau, 16 Mei 2018
Dua hari setelah peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, sekelompok teroris menyerbu Mapolda Riau. Empat pelaku yang mengendarai minibus berwarna putih tiba-tiba melaju kencang ke halaman Mapolda dan berhenti menjelang lobi. Empat pelaku turun dan menyerang polisi dengan menggunakan samurai yang tengah berjaga. Empat pelaku tewas, satu lainnya yakni sang supir minibus berhasil kabur.
Foto: Getty Images/AFP/D. Sutisna
Mapolrestabes Surabaya, 14 Mei 2018
Pukul 08:50 WIB, sebuah ledakan terdengar di depan Mapolrestabes Surabaya ketika sebuah minibus tengah diperiksa di gerbang penjagaan. Berdasarkan rekaman CCTV terlihat dua sepeda motor menyalip mobil yang diperiksa tersebut dan seketika pengendara meledakkan diri. Empat pelaku pemboman yang merupakan satu keluarga tewas, sementara terdapat satu anak berusia 8 tahun yang dibonceng pelaku selamat.
Foto: Reuters/Beawiharta
Kampung Melayu, 24 Mei 2017
Terdapat dua kali bom bunuh diri yang meledak di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta. Bom pertama meledak pukul 21:00 WIB dan disusul ledakan kedua 5 menit setelahnya tak jauh dari lokasi ledakan pertama. Tiga anggota polisi tewas saat tengah menjaga jalannya pawai obor dan enam lainnya mengalami luka serius. Pelaku AS dan I merupakan anggota kelompok teroris JAD yang berafiliasi dengan ISIS.
Foto: Reuters/Antara Foto
Mapolresta Solo, 5 Juli 2016
Pada pukul 07:35 WIB seseorang dengan menggunakan sepeda motor menerobos masuk ketika petugas di Mapolresta Solo tengah melaksanakan apel pagi. Seketika pelaku pun meledakkan diri. Pelaku tewas di tempat dan beberapa anggota provos mengalami luka-luka. Pelaku bernama Nur Rohman (31), anggota kelompok Abu Mush'ab yang merupakan satu jaringan dengan Bahrun Naim, otak penyerangan bom Thamrin.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Lutfi
Bom Thamrin, 14 Januari 2016
Pukul 10.40 WIB serangkaian ledakan guncang kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Kedai kopi Starbucks di Djakarta Theater dan pos polisi Thamrin menjadi lokasi pelaku meledakkan bom. Delapan orang tewas, lima di antaranya adalah pelaku dan sisanya warga sipil. Sementara 25 orang lainnya alami luka-luka, lima di antaranya anggota Polri. ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Foto: AFP/Getty Images/R. Gacad
8 foto1 | 8
Menyiapkan serangan bom dan pembunuhan
Polisi melaporkan, kelompok ini kemudian mengubah rencana awalnya dan merencanakan serangan teror di Jerman. Mereka melakukan kontak dengan dua petinggi ISIS di Suriah dan Afghanistan, dan mendapat instruksi serta perintah dari kedua orang itu.
Sel teror yang ditangkap di Jerman itu disebut sudah mengumpukan senjata dan amunisi. Selain itu, orang kelima yang sudah ditahan sebelumnya, menyiapkan pembuatan bom rakitan dan sudah membeli beberapa bahan-bahan pembuat bom lewat internet.
Untuk mengumpulkan dana, orang kelima menerima tugas pembunuhan atas pesanan dengan imbalan 40.000 dolar di Albania, kata polisi. Lalu dia dan satu orang yang sekarang ditangkap berangkat ke Albania untuk melaksanakan pembunuhan pesanan itu. Tapi rencana mereka gagal dan keduanya kembali ke Jerman.