Polisi Jerman Tangkap Peretas Data Anggota Parlemen
8 Januari 2019
Polisi Jerman berhasil mengidentifikasi dan menangkap hacker yang meretas data pribadi politisi, jurnalis dan selebriti lalu menyebarkannya lewat Twitter. Setelah diperiksa, pria berusia 20 tahun itu dilepaskan lagi.
Iklan
Peretas berusia 20 tahun itu ditangkap di negara bagian Hessen hari Selasa (8/1). Dia antara lain menyebarkan data-data pribadi Kanselir Angela Merkel dan Presiden Frank-Walter Steinmeier. Politisi dari semua partai politik menjadi korban peretasan, kecuali politisi partai ultra kanan AfD.
Penyidik Dinas Kriminal Jerman BKA mengatakan, apartemen tersangka telah digeledah hari Minggu (6/1). Sebelumnya polisi menggeledah rumah remaja pria berusia 19 tahun di kota Heilbronn, yang mengaku pernah berhubungan dengan tersangka.
Para penyidik berhasil mengidentifikasi tersangka dari keterangan para saksi dan dari jejak digital yang ditinggalkannya. BKA selanjutnya mengatakan, tersangka sudah dibebaskan lagi hari Senin (7/1), karena tidak ada alasan kuat untuk menahannya di penjara.
"Tidak ada bahaya tersangka melarikan diri atau menghilangkan alat-alat bukti", demikian disebutkan. Selain itu, tersangka pelaku juga sudah mengakui perbuatannya dan siap membantu penyidikan selanjutnya. Tersangka juga masih tinggal bersama orang tuanya.
'We have to take action'
01:27
Kesal dengan pernyataan-pernyataan politisi
Kepada polisi tersangka mengatakan, dia kesal dengan pernyataan-pernyataan politisi, media maupun tokoh-tokoh masyarakat, sehingga dia mulai mengumpulkan data-data pribadi mereka untuk disebarkan kepada publik. Menurut BKA, tidak ada petunjuk bahwa pelaku dibantu oleh pihak lain dalam aksinya.
BKA menyebutkan, polisi menemukan sebuah komputer yang "sudah disingkirkan" tersangka dua hari sebelum tertangkap. Polisi juga berhasil menemukan cadangan data-data peretasan.
Tersangka diketahui tidak memiliki pendidikan sebagai ahli komputer. Dia mendapat keahlian meretas karena menghabiskan banyak waktu di depan komputer. Data-data pribadi yang diretas termasuk nomor telepon dan alamat pribadi, dokumen dan rincian kartu kredit. Data-data itu dipublikasi tersangka lewat Twitter satu persatu secara berkala mulai bulan Desember.
Kasus peretasan ini adalah salah satu kebocoran data terbesar dalam sejarah Jerman. Surat kabar Bild mengatakan, akun yang diretas adalah milik 405 politisi dari aliansi Unikristen CDU/CSU, 294 politisi Sosialdemokrat SPD, 105 dari Partai Hijau, 82 anggota Partai Kiri dan 28 anggota parlemen dari Partai Liberal Demokrat FDP.
10 Tips Keamanan Berinternet
Tak ada hari tanpa internet? Aktif gunakan komputer dan smartphone atau tablet? Inilah tips keamanan dalam menggunakan internet atau smartphone yang setiap pengguna gadget HARUS tahu.
Foto: imago/avanti
10. Waspada serangan Phising
Hacker dan pencuri data cerdik mengakses informasi Anda melalui phishing, meniru perusahaan/orang lain atau taktik umum lainnya. Cara yang paling populer adalah mengirim pesan lewat email berisi tautan. Para hacker mengumpulkan informasi terkait target serangan dengan cara menghimpun data yang mereka butuhkan. Para ahli keamanan komputerpun bisa tertipu. Jadi, kewaspadaan adalah kuncinya.
Foto: picture-alliance/dpa
9. Kunci ponsel Anda dengan lebih aman
4-digit PIN atau gerakan jari untuk telefon genggam Anda bukanlah yang paling aman. Penggunaan gesture lock terkadang meninggalkan jejak penggunaan. Menambahkan lebih banyak digit pada penguncian smartphone jauh lebih aman. Di playstore, terdapat pilihan aplikasi untuk membuat PIN lebih panjang dan sulit ditebak.
Foto: Getty Images/G. Frey
8. Back Up data Anda secara rutin
Jika Anda tidak secara rutin melakukan duplikasik semua data yang penting, maka keamanan data Anda berpotensi terancam. Banyak aplikasi built-in dari sistem operasi ataupun aplikasi lain yang akan membantu untuk melakukan backup, seperti CrashPlan atau bawaan dari windows yang bisa ditemukan di menu Settings>Update&Security>Backup & bagi pengguna Mac bisa menggunakan fitur Time Machine.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Wuestenhagen
7. Pasang Antivirus dan Anti-Malware Terbaik
Virus dan malware selalu jadi ancaman. Sebaiknya gunakan salah satu aplikasi antivirus pada setiap perangkat gadget, seperti Avira untuk Windows atau Sophos Anti-Virus untuk Mac.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Kahnert
6. Kunci Router Wireless Anda
Router Anda adalah garis pertahanan pertama untuk jaringan internet di rumah Anda. Jika Anda harus mengubah router login administrator, gunakan WPA2 (AES) enkripsi, dan ubah pengaturan dasar lainnya. Dengan demikian Anda bisa mengurangi efek pencurian wifi dan serangan hacker, namun masih tetap bisa berbagi wifi pada kawan-kawan dengan aman.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Weigel
5. Kirim informasi sensitif terenkripsi
Informasi sensitif, seperti info bank, nomor pajak, atau info bisnis rahasia, tidak boleh dikirim melalui email tanpa enkripsi. Karena risikonya tinggi. Coba mengenskripsi data sebelum dikirim melalui email, misalnya dengan menggunakan layanan seperti ProtonMail atau PGP.
Foto: picture-alliance/dpa/C. Seidel
4. Jangan Gunakan Wi-Fi Publik Tanpa VPN
Ya, Anda perlu khawatir ketika menggunakan Wi-Fi publik. Berikut adalah cara untuk tetap aman di jaringan Wi-Fi publik. Gunakan Virtual Private Network (VPN) yang akan membuat pengguna tetap berada pada jalur yang aman walaupun terkoneksi pada jaringan yang dirasa tidak aman, sebab kegiatan pengguna VPN tidak akan terdeteksi oleh para pengguna lainnya yang berada di satu jaringan tersebut.
Foto: picture-alliance/dpa/Estonian Tourist Board
3. Gunakan Password Manager
Karena Anda harus menggunakan password yang unik untuk setiap situs dan layanan yang Anda gunakan, bisa jadi Anda pusing harus mengingat setiap password. Di situlah manajer password bisa berguna. Anda selalu harus mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan, jadi pilihlah salah satu Password Manager yang dirasa sesuai dengan kebutuhan Anda.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Stratenschulte
2. Gunakan Two-Factor Authentication
Otentikasi dua faktor menawarkan lapisan keamanan tambahan yang melindungi gadget Anda, terutama jika terjadi pencurian kata sandi atau password. Jika ponsel hilang atau dicuri, Anda masih bisa melacaknya.
Foto: Getty Images/J. Sullivan
1. Teratur Tinjau Keamanan dan Pengaturan App
Pastikan perangkat lunak Anda selalu up-to-date. Kita sering melupakan hal-hal seperti memperbarui firmware atau aplikasi. Jadikan ini sebagai kebiasaan rutin, termasuk membersihkan aplikasi pada Facebook,Twitter maupun Google. Google kadang-kadang menawarkan penyimpanan gratis saat Anda melakukan pemeriksaan keamanan. Ed: ap/as(lifehacker)