Aksi Kemanusiaan di Tengah Bencana Banjir Australia
23 Maret 2021
Otoritas Australia mengeluarkan peringatan baru dan perintah evakuasi, Selasa (23/03), ketika hujan lebat kembali melanda sejumlah negara bagian. Tidak hanya warga, tim penyelamat juga mengevakuasi hewan peliharaan.
Iklan
Badan cuaca nasional Australia mengumumkan peringatan cuaca buruk di setiap negara bagian. "Situasi hujan dan banjir tetap dinamis dan sangat kompleks," kata Perdana Menteri Scott Morrison kepada wartawan (23/03).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi ribuan warga terdampak saat ini dilaporkan telah dievakuasi oleh pihak berwenang. Sekitar 18 ribu orang telah dievakuasi dan diharapkan 15 ribu orang lainnya juga dapat segera diselamatkan.
"Kondisi cuaca memburuk dan kemungkinan besar semakin memburuk pada siang hari sehingga banyak wilayah akan mengalami peningkatan curah hujan yang tinggi,” kata Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian.
Yang Harus Dilakukan Agar Lolos dari Bencana
Berikut tips untuk Anda saat bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin puting beliung atau Tsunami seketika melanda.
Foto: Juni Kriswanto/AFP/Getty Images
Rajin memperbaharui informasi
Anda dapat mengunduh beberapa aplikasi ini: info BMKG, untuk mengecek gempa bumi hingga prakiraan hujan yang menyebabkan banjir; INARisk, website yang dapat mengupdate ancaman bencana terkini disertai penanggulangannya; atau Disaster Alert, untuk mengetahui kemungkinan bencana global. Mengakses radio lokal pun dapat membantu Anda mengetahui situasi bencana terkini.
Foto: picture-alliance/imagebroker/T. Born
Siap dengan Tas Darurat
Sebelum bencana terjadi, siapkanlah tas darurat berisi barang-barang berikut: kotak berisi obat dan plester, makanan kaleng dan air minum yang cukup setidaknya untuk 3 hari, kunci rumah/kendaraan cadangan, glow stick dan peluit, senter dan baterai cadangan, pisau lipat, uang, beberapa potong pakaian dan sepatu. Jangan lupa rutin cek tanggal kadaluarsa makanan.
Foto: picture-alliance/dpa/H. Kaiser
Saat banjir melanda
Matikan listrik rumah Anda, taruh barang elektronik di tempat yang lebih tinggi. Bersiaplah pindah ke tempat yang lebih tinggi. Berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak, cek kepadatan tanah dengan tongkat. Perhatikan juga arus pada genangan karena banjir bandang bisa saja terjadi. Jika sedang berkendara dengan mobil, tinggalkan mobil Anda dan berlarilah ke tempat yang lebih tinggi.
Foto: Reuters/K. Katombe
Saat terjadi gempa bumi
Jika berada dalam ruangan, jangan berlarian meninggalkan bangunan dan menggunakan lift. Jauhilah jendela, kaca, dan pintu. Carilah tempat berlindung di bawah meja atau di sudut ruangan yang jauh dari pintu. Lalu bertelungkuplah di lantai, taruh tangan di belakang kepala. Jika berada di luar, jauhi tiang listrik dan bangunan tinggi. Jika berada dalam mobil, keluar dan carilah tempat berlindung.
Foto: AP
Saat Angin Puting Beliung datang
Angin Puting Beliung biasanya terjadi sekitar 5-10 menit. Jika memungkinkan menjauhlah dari lokasi kejadian dan carilah bangunan kokoh di sekitar Anda. Jika berada dalam rumah kayu atau semi permanen keluarlah dari untuk mencari perlindingan karena bisa jadi rumah roboh. Hindari pohon besar, baliho, papan reklame dan jalur kabel listrik.
Foto: picture-alliance/dpa/C. Kaufner
Saat longsor mengancam
Waspadalah terhadap curah hujan yang tinggi. Lebih baik jika Anda dan penduduk sekitar punya jadwal jaga bersama. Jika terdengar suara gemuruh, patahan pohon, bangunan runtuh, segeralah keluar dan carilah tempat lapang tanpa penghalang, perhatikan juga apakah tebing sekitar Anda memiliki potensi longsor. Jauhi area longsoran karena hujan deras akan membuatnya menjadi lumpur yang 'bergerak' cepat.
Foto: Getty Images/AFP/T. Matahari
Sebelum Tsunami menghempas
Waspadalah jika terjadi gempa yang disertai surutnya air laut, karena itu salah satu tanda akan terjadi gelombang tinggi. Jika Anda berada di pesisir pantai, perbaharuilah informasi gempa terkini. Terdapat ‘‘Golden time‘‘ sebelum Tsunami terjadi setelah gempa. Golden time berkisar 40 menit. Siapkan diri Anda berpindah ke lokasi yang lebih tinggi. slc/hp (dari berbagai sumber)
Foto: Getty Images/AFP/S. Tomizawa
7 foto1 | 7
Sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial mengungkap sisi lain banjir yang melanda Australia, diantaranya adalah:
Petugas State Emergency Service mengevakuasi sebuah keluarga setelah kapal Marine Rescue menyelamatkan mereka dari arus banjir yang kuat di pinggiran Sackville North, Sydney. Hujan terus mengguyur NSW ketika proses evakuasi sedang berlangsung. Sang anak tampak sangat kedinginan.
Setelah dievakuasi, mereka sekeluarga mendapat perawatan medis dan ditempatkan di tempat yang aman.
Pemilik restoran yang berada tepi Sungai Hawkesbury, 62 km utara Sydney, mengatakan kepada Australian Broadcasting Corp bahwa dia menyelamatkan bayi tetangga yang membutuhkan perawatan medis dengan perahu.
"Adikku menelepon dan berkata 'tolong ke sini, kita harus mengeluarkan bayi ini.' Kami membawanya ke seberang sungai dan ke mobil,” kata pemilik restoran Darren Osmotherly.
Di wilayah lainnya, seorang dokter gigi diangkut menggunakan perahu dari pinggiran kota Windsor ke Richmond Utara sehingga dia dapat merawat pasien yang tidak dapat dijangkau mobil karena banjir yang belum surut.
Pihak berwenang menyelamatkan 20 anjing dari banjir yang merendam wilayah di pinggir barat laut Sydney pada hari Senin (22/03). Puluhan anjing tersebut menggonggong, meminta pertolongan ketika tim penyelamat datang.
Anjing-anjing jenis campuran Belgian Malinois dan German Shepherd itu ditempatkan di kandang yang lebih kecil, melintasi banjir dengan perahu, untuk selanjutnya dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
"Selama semua hewan dan staf kami baik-baik saja, hanya itu yang kami pedulikan, hal lainnya masih bisa diganti," kata Sharon, peternak dan pelatih yang mengurus anjing-anjing tersebut, yang tinggal di Londonderry, sekitar 50 km barat laut pusat kota Sydney.