Prabowo Subianto imbau para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi dengan mendatangi MK pada proses persidangan yang akan digelar beberapa hari mendatang.
Iklan
Ketua Umum Partai Gerindra yang merupakan calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2019 nomor urut 02, Prabowo Subianto, meminta para pendukungnya untuk tidak mendatangi gedung Mahkamah Konstitusi secara berbondong-bondong selama proses persidangan yang akan berlangsung beberapa hari mendatang. Ia juga menghimbau para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi untuk menghindari adanya fitnah serta provokasi.
Lini Masa Drama Pilpres 2019
Pesta demokrasi di tahun 2019 ini menyisakan banyak sekali kisah tak terlupakan. DW sajikan kronologi momen penting Pemilu 2019 kepada Anda.
Foto: Reuters/W. Kurniawan
Dua kandidat di Pilpres 2019
Pada 20 September 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan nama pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2019. "Hasil rapat menetapkan bahwa 2 calon yang mendaftarkan ke KPU, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dinyatakan memenuhi syarat," ujar Ketua KPU Arief Budiman dalam jumpa pers di kantor KPU, seperti dikutip dari Detik.
Foto: picture-alliance/AP Photo/T. Syuflana
Kampanye akbar Prabowo-Sandi
Masa kampanye untuk Pemilu 2019 berlangsung dari 23 September 2018 hingga 13 April 2019. Pasangan 02 melaksanakan kampanye terakhirnya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu, 7 April 2019. Prabowo menyebutkan bahwa satu juta pendukungnya hadir dalam kampanye itu. Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengklaim kampanye akbar pasangan 02 adalah kampanye terbesar di Pilpres 2019.
Foto: Getty Images/E. Wray
Kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf
Kampanye terbesar pasangan 01, yang diselenggarakan di GBK pada 13 April 2019, diberi tajuk "Konser Putih Bersatu". Acara tersebut didukung oleh ratusan artis kondang tanah air, seperti Slank, Glenn Fredly dan Ruth Sahanaya. Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir meyakini jumlah peserta yang hadir lima kali lipat lebih banyak dari massa kampanye akbar Prabowo-Sandi.
Foto: DW/R. Akbar Putra
TPS unik meriahkan pemilu
Setelah masa tenang pada 14-16 April 2019, masyarakat pun merayakan pesta demokrasi terbesar di Indonesia pada 17 April. Banyak panitia pemilu memanfaatkan momentum ini untuk menyalurkan kreatifitas mereka. Di foto tampak tempat pemungutan suara (TPS) dihiasi dengan gambar pahlawan super dari Marvel. TPS ini berlokasi di Kelurahan Sempidi, Kabupaten Badung, Bali.
Foto: DW/K. Surya Sanjaya
Pemilu yang kompleks
Pemilihan presiden yang dibarengi dengan pemilihan anggota legislatif menyisakan duka untuk para pejuang demokrasi. Lebih dari 500 petugas pemilu meninggal dunia dan ribuan dirawat di rumah sakit. Dalam keterangan resminya, Kementerian Kesehatan menyatakan beragam penyakit dalam, seperti gagal jantung, hipertensi dan stroke, menjadi penyebab utama meninggalnya para petugas.
Foto: Reuters/W. Kurniawan
Jokowi menang
KPU mengumumkan hasil pemilu pada Selasa (21/05) dini hari. KPU menyatakan pemenang Pilpres 2019 adalah pasangan 01, Jokowi-Ma'ruf dengan perolehan suara sekitar 55,5 persen (85.607.362 suara). Sementara Prabowo-Sandi berhasil mendulang sekitar 44,5 persen suara (68.650.239 suara). Jokowi menyampaikan pidato kemenangannya di depan warga Kampung Deret, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Massa rusuh
Prabowo-Sandi menyatakan menolak hasil Pilpres 2019 dan berniat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Para pendukung pasangan 02 menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat. Bentrok antara massa dengan aparat keamanan pecah pada Selasa (21/05) malam hingga Rabu (22/05) dini hari. Delapan orang meninggal dan ratusan luka dalam kerusuhan ini.
Foto: AFP/B. Ismoyo
Jokowi tanggapi kericuhan
Pada konferensi pers 22 Mei di Istana Merdeka, Presiden Jokowi menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan toleransi pada siapa pun yang mengganggu keamanan dan persatuan negara. Dalam keterangannya, Presiden Joko Widodo menjamin bahwa situasi dapat dikendalikan dan masyarakat tidak perlu merasa khawatir. Jokowi juga mengajak semua pihak untuk kembali menjaga kerukunan bersama.
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Ratusan perusuh ditangkap
Saat terjadi bentrok 21-22 Mei, aparat gabungan TNI-Polri berhasil menangkap ratusan pendemo yang menjadi provokator aksi. Ditemukan bahwa kebanyakan perusuh yang ditangkap berasal dari luar Jakarta dan adalah massa bayaran karena polisi juga menemukan puluhan amplop berisi uang sejumlah 200 ribu hingga 500 ribu rupiah. Bersama mereka juga didapati senjata tajam, bom molotov dan busur panah.
Foto: Reuters/W. Kurniawan
Demo selesai, pasukan oranye beraksi
Kamis (23/05) kondisi di sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, telah steril dari massa unjuk rasa. Tidak ada kerumunan orang yang berkumpul di sana seperti hari-hari sebelumnya. Pasukan oranye dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta pun turun ke jalan membersihkan sampah dan sisa-sisa benda yang dibakar dalam demonstrasi dua hari itu.(Teks: Zakia Ahmad/hp)
Foto: Reuters/W. Kurniawan
10 foto1 | 10
"Saya mohon sami'na wato'na, percayalah pada pimpinan dan untuk itu sungguh-sungguh kalau anda dukung merasa mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, saya mohon tidak perlu hadir di sekitar Mahkamah Konstitusi," kata Prabowo melalui video yang disebarkan tim media Prabowo-Sandi.
Dalam video berdurasi lima menit itu, Prabowo sampaikan bahwa ia dan Sandiaga Uno dari awal sepakat untuk menempuh jalur hukum dalam menyikapi hasil Pilpres 2019. Menurutnya jikalau ada kegiatan atau penyampaian pendapat di hadapan umum harus tetap dilaksanakan dengan damai dan anti-kekerasan.
"Kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apapun di negara ini, bukan seperti itu penyelesaiannya. Karena itu saya dan Sandiaga Uno berharap semua pendukung kami selalu tenang dan sejuk, damai dan berpandangan baik serta laksanakan persaudaraan dan semangat kekeluargaan sesama anak bangsa," tutur mantan Danjen Kopassus ini.
Kisruh Berdarah Protes Hasil Pilpres
Eskalasi kekerasan memuncak 21 Mei malam dan menyisakan sejumlah korban tewas. Presiden Joko Widodo mengatakan tidak akan menolerir para perusuh dan memerintahkan penangkapan atas mereka yang terlibat pelanggaran hukum.
Foto: AFP/B. Ismoyo
Eskalasi Berawal Dari Lemparan Batu
Sedikitnya enam orang meninggal dunia dan ratusan luka-luka saat massa pendukung Prabowo Subianto bentrok dengan aparat keamanan saat memrotes hasil penghitungan suara di depan gedung Bawaslu, Jakarta. Kisruh diklaim berawal ketika pendemo melempar batu ke arah barisan kepolisian.
Foto: AFP/B. Ismoyo
Api di Jalan Raya
Para pendemo mengamuk saat hendak dibubarkan polisi. Sebagian lalu merusak asrama Brigade Mobil Kepolisian dan membakar sejumlah kendaraan. Polisi menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai provokator kerusuhan. Kabarnya sebuah mobil ambulans milik partai Gerindra juga ikut diamankan setelah kedapatan membawa batu untuk demonstran.
Foto: AFP/D. Krisnadhi
Arus Balik di Media Sosial
Sebelum aksi protes, Prabowo Subianto sempat meminta massa pendukungnya agar tetap berlaku damai dan tenang. Namun himbauan itu tidak digubris sebagian pendemo. Akibatnya tagar #TangkapPrabowo menggema di Twitter dengan lebih dari 220 ribu cuitan. Netizen juga menyoroti pidato Amien Rais yang menyamakan aksi polisi layaknya PKI dengan menyerukan penangkapan tokoh Partai Amanat Nasiona (PAN) itu.
Foto: AFP/B. Ismoyo
Mempermasalahkan Angka, Menggoyang Negara
Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) menuntut agar penghitungan suara diulang lantaran mencurigai kecurangan sistematis. Prabowo Subianto sendiri berniat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Namun gugatan sebelumnya ke Bawaslu ditolak lantaran BPN hanya mengirimkan tautan berita online sebagai barang bukti.
Foto: Reuters/W. Kurniawan
Manuver SBY dari Singapura
Koalisi Prabowo-Sandiaga Uno mulai mengalami keretakan. Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono yang sebelumnya mendukung capres 02 berbalik badan mengakui hasil penghitungan suara dan memberikan ucapan selamat atas kemenangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Ucapan serupa sebelumnya sudah dilayangkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada Joko Widodo.
Foto: Getty Images/AFP/A. Berry
Tudingan Miring Kepolisian
Polisi mengklaim demonstrasi di Jakarta bukan aksi spontan, melainkan telah direncanakan. Sejumlah demonstran diklaim mengaku mendapat bayaran untuk ikut bergabung dalam aksi protes. Pemerintah sebelumnya berusaha meredam demonstrasi dengan menebar isu makar kepada kubu oposisi.
Foto: DW/R.A. Putra
Pukulan Balik Pemerintah
Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, mengaku pemerintah memblokir akses media sosial demi menghadang penyebaran kabar palsu. Hal ini dipicu oleh maraknya fitnah kepada kepolisian yang diposisikan berhadapan dengan "umat Islam." Wiranto juga mengklaim telah mengantongi daftar berisikan nama-nama terduga provokator kerusuhan.
Foto: DW/R.A. Putra
Manuver Hukum Jelang Pelantikan
BPN Prabowo-Sandiaga memiliki waktu hingga 11 Juni untuk mengajukan gugatan terkait hasil penghitungan suara kepada Mahkamah Konstitusi. Seusai jadwal yang telah ditetapkan KPU, proses hukum tersebut akan berakhir pada 24 Juni saat pembacaan keputusan. Sementara presiden dan wakil presiden terpilih akan dilantik pada bulan Oktober 2019. (rzn/rap/hp: dari berbagai sumber)
Foto: DW/R.A. Putra
8 foto1 | 8
"Dan kita percayalah pada hakim-hakim tersebut, apa pun keputusannya kita sikapi dengan dewasa, dengan tenang, dengan berpikir selalu kepentingan bangsa dan negara selalu keutuhan negara dan bangsa. Itu sikap kami, permohononan kami. Terima kasih,” Pabowo meyakini.
Tim TKN Jokowi – Ma'ruf Amin mengapresiasi pernyataan Prabowo tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh direktur bidang hukum dan advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan dilansir dari Detik News.
"Itu harus dihormati Pak Prabowo memberikan itu. Artinya Pak Prabowo tidak menginginkan adanya kekacauan, kegaduhan yang muncuk di publik atau konflik horizontal di masyarakat," ujar Ade.
Pada tanggal 11 Juni MK telah meregistrasi permohonan sengketa hasil pemilihan presiden yang diajukan Tim Prabowo – Sandi. Selanjutnya sidang perdana akan digelar pada 14 Juni mendatang dengan agenda mendengarkan berkas permohonan dibacakan. Nantinya MK hanya memperbolehkan setiap pihak untuk membawa 15 orang masuk ke dalam ruang sidang.
rap/ap (dari berbagai sumber)
Janji Politik Prabowo Subianto
Calon presiden Prabowo Subianto mengumbar janji saat menyampaikan pidato 'Indonesia Menang' di hadapan pendukungnya di Jakarta (14/1). Di dalamnya ia memaparkan visi-misi jika ia terpilih sebagai presiden kelak
Foto: Reuters
Membangun Bank Tani dan Bank Nelayan
Prabowo mengklaim petani Indonesia kalah bersaing dengan produk-produk impor yang ada. Dia berjanji, petani dan nelayan akan mendapatkan modal dan teknologi yang canggih guna mendukung hasil panen dan hasil tangkapan mereka.
Foto: Imago/Blickwinkel
Memperbaiki Tata Kelola BPJS
Prabowo merasa banyak rumah sakit di Indonesia yang menolak pasien BPJS karena rumah sakit tersebut belum dibayar oleh pemerintah. Ia berjanji akan mencegah defisit yang ada dan memperbaiki sistem tata kelola BPJS dan jaminan sosial lainnya, sehingga masyarakat mendapatkan mutu layanan kesehatan yang lebih baik.
Foto: Getty Images/D. Ardian
Pastikan Utang Pemerintah Tidak Membengkak
Mantan Danjen Kopassus ini berjanji akan hentikan pembengkakan utang luar negeri Indonesia. Prabowo merasa dengan membengkaknya utang Indonesia akan membahayakan posisi keuangan negara. Ia meyakini utang pemerintah selama ini rutin digunakan untuk pemembayaran gaji pegawai negeri.
Foto: picture-alliance/ Photoshot
Naikkan Gaji Polisi, Hakim, dan Jaksa
Prabowo berjanji akan menaikkan gaji aparat keamanan dan aparat hukum. Ia meyakini para prajurit, polisi, hakim, serta jaksa wajib dipenuhi semua kebutuhannya. Keberadaaan mereka sangat vital bagi jalannya Pemerintahan Republik Indonesia. Bahkan ia tidak mempermasalahkan kenaikan gaji berkali-kali lipat.
Foto: imago/ZUMA Press
Memperbaiki Kualitas Pendidikan
Dengan memberikan program-program tepat sasaran seperti beasiswa atlet, beasiswa santri, maupun transportasi gratis bagi pelajar. Menyejahterakan para guru juga termasuk kedalam janji poltiknya, terutama guru-guru honorer yang menurutnya penting untuk diperbaiki kualitas hidupnya. Dia juga berjanji memperbaiki sarana prasarana sekolah, universitas, pondok pesantren, hingga madrasah.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Irham
Membangun Lembaga Tabung Haji
Prabowo berjanji akan membentuk sebuah lembaga tabungan haji bagi calon jamaah haji dan umrah. Ini dilakukan demi meringankan beban umat islam yang ingin berangkat ke tanah suci. Nantinya masyarakat bisa menabung dalam jangka waktu tertentu hingga dana terkumpul.
Foto: Reuters/Z. Bensemra
Mendirikan Asrama Haji di Arab
Jika ia terpilih menjadi presiden, ia akan melakukan negosisasi dengan Kerajaan Arab Saudi agar Indonesia bisa membangun gedung-gedung milik Indonesia untuk dijadikan asrama haji bagi jamaah Indonesia. Ini diyakini dapat menekan tingginya biaya naik haji.
Foto: Reuters/Z. Bensemra
Ubah Hutan Yang Rusak
Prabowo mengklaim akan menyulap jutaan hektar hutan sekunder menjadi hutan produktif. Nantinya hutan tersebut bisa diberdayakan masyarakat Indonesia untuk produksi pangan dan produksi energi.
Foto: Reuters/YT Haryono
Jadikan Industri Indonesia Kelas Dunia
Tak mau tertinggal negara-negara lain seperti India dan Korea Selatan, Prabowo juga berambisi menjadikan industri Indonesia kelas dunia. Menciptakan mobil nasional, helikopter, kapal niaga, bahkan kapal perang menurutnya bukan hal yang mustahil dilakukan. Ia juga pastikan perusahaan-perusahaan BUMN seperti Krakatau Steel, Pertamina, dan Garuda tidak akan merugi jika ia terpilih.
Foto: AP
Kepastian Hukum Bagi Pengendara Ojek Online
Banyaknya masyarakat yang menggantungkan hidup di jalanan seperti pengendara ojek online maupun taksi online, mantan menantu Soeharto ini berjanji akan memberikan kepastian hukum dan menetapkan tarif minimal yang menguntungkan pengemudi dan perusahaan. Hal ini menjawab keluhan para pengemudi online selama ini terkait tarif mereka. (rap/rzn: dari berbagai sumber)