Presiden Prabowo melantik enam Duta Besar RI untuk negara sahabat. Mantan menteri era Jokowi, Dwi Suryo Indroyono Soesilo, ditunjuk sebagai Dubes RI untuk AS yang kosong sejak 2023.
Presiden Prabowo melantik enam duta besar RIFoto: BPMI Setpres
Iklan
Presiden Prabowo Subianto melantik enam duta besar (dubes) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari ini (25/08). Selain itu, ada dua Wakil Tetap RI (Watapri) yang juga dilantik.
Pantauan detikcom, Senin (25/08), pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta. Prabowo mengambil sumpah dan janji pada saat pelantikan.
Setelah pengucapan janji dan sumpah, para dubes dan watapri melakukan penandatanganan berita acara yang disaksikan langsung Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Berikut nama duta besar yang dilantik hari ini:
1. Dubes RI untuk Meksiko, Toferry Primanda Soetikno
2. Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS), Dwi Suryo Indroyono Soesilo
3. Dubes RI untuk Brasil, Andhika Chrisnayudhanto
4. Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Jaelani
Kesan Pertama Pengunjung tentang Gedung Baru KBRI Berlin
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin, Jerman menggelar acara Resepsi Diplomatik, kali ini istimewa karena digelar di gedung baru KBRI yang ada di antara jajaran gedung kedutaan negara G-20. Seperti apa suasananya?
Foto: Arti Ekawati/DW
Gedung baru KBRI, menyimbolkan gunung dan lautan
Ada yang beda dari acara Resepsi Diplomatik tahun ini. Acara yang dihadiri para diplomat dan perwakilan negara sahabat ini digelar di gedung baru KBRI di Berlin. Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno yang baru saja dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri turut memberikan sambutannya dari Jakarta. Di foto: Fajar Wirawan Harijo, Deputy Chief of Mission KBRI Berlin, sedang memotong tumpeng.
Foto: Arti Ekawati/DW
Tari Ratoh Jaroe ramaikan acara
Para mahasiswa Indonesia tampil membawakan tarian kebanggaan Ratoh Jaroe dari Aceh. Fira, salah satu mahasiswa Indonesia yang ikut menarikan Ratoh Jaroe, mengatakan kepada DW Indonesia mereka dua kali berlatih tarian ini di gedung baru KBRI sebelum tampil pada Selasa (22/10) malam, waktu setempat.
Foto: Arti Ekawati/DW
Suguhan jamu dan bahan-bahan pembuatnya
Cuaca musim gugur di Berlin mulai agak dingin, waktu yang tepat untuk minum jamu tradisional yang hangat. Stan jamu pada malam resepsi diplomatik ini menarik banyak perhatian. Para pengunjung yang sebagian adalah utusan negara sahabat sangat ingin tahu cara pembuatan dan khasiat jamu bagi tubuh.
Foto: Arti Ekawati/DW
“Home away from home”
Prof. Dr.-Ing Aaron Pratiknjo dari RWTH Aachen berharap gedung baru ini bisa menjadi “semacam home away from home, buat kami yang jauh dari Indonesia. Semoga bisa mengundang orang untuk lebih mengenal Indonesia,” ujarnya kepada DW Indonesia. RWTH Aachen adalah perguruan tinggi tempat Presiden ke-3 RI B.J. Habibie belajar dan mengajar.
Foto: Arti Ekawati/DW
Mahasiswi arsitektur kesengsem desain gedung KBRI
Aisha Paramarta atau biasa dipanggil Mitha mengatakan, sebagai mahasiswi yang mempelajari ilmu arsitektur di Jerman, ia "kesengsem" dengan keseluruhan desain gedung ini. “Desain luarnya berombak-ombak mengingatkan kita bahwa Indonesia itu negara kepulauan,” kata Mitha. Malam itu ia juga ikut membawakan tari Ratoh Jaroe dari Aceh.
Foto: Arti Ekawati/DW
Makanan Indonesia obat kangen
Makanan tradisional Indonesia disuguhkan di acara yang dihadiri oleh diplomat dan perwakilan dari berbagai negara sahabat ini, Ada sate ayam dan sate tempe, rendang, serta soto. Ada pula es cendol, kroket solo, dan dadar gulung yang ditata cantik mengundang selera para pengunjung sekaligus obat kangen tanah air.
Foto: Arti Ekawati/DW
6 foto1 | 6
5. Dubes RI untuk Persatuan Emirat Arab, Judha Nugraha