Pada 2024, impor beras Indonesia diproyeksikan mencapai volume sekitar 5,17 juta ton. Namun, Prabowo optimis pada 2025, Indonesia tak impor beras lagi.
Iklan
Presiden Prabowo Subianto berkeyakinan Indonesia tidak akan impor beras tahun depan. Sebab dia mendapat kabar perkembangan produksi pangan Republik Indonesia (RI).
Keyakinan itu disampaikan Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/12). Prabowo mengatakan bahwa cadangan pangan mengalami kenaikan.
"Saya mendapat paparan yang sangat menggembirakan produksi pangan kita naik," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/12).
Prabowo menyebutkan cadangan pangan saat ini bahkan yang terbesar dalam beberapa tahun belakang. Dia menyebut cadangan pangan di gudang ada 2 juta ton.
"Cadangan pangan kita mungkin terbesar selama beberapa tahun ini, yang ada di gudang kita saya kira mendekati 2 juta ton dan sangat besar," ujarnya.
"Kemungkinan dan keyakinan saya tahun 2025 kita tidak akan impor beras lagi bahkan cadangan kita cukup," lanjut Prabowo. (rs)
Inilah Komoditas Penyumbang Kemiskinan di Indonesia
Jumlah penduduk miskin di Indonesia tahun 2017 mencapai 27,7 juta orang. Demikian laporan Badan Pusat Statistik (BPS). Komoditas apa yang turut berkontribusi pada tingkat kemiskinan di Indonesia?
Foto: Getty Images/AFP/O. Siagian
Beras
Komoditas utama yang menyumbang indikator kemiskinan di Indonesia adalah beras dan rokok. Menurut BPS, beras berkontribusi sebesar 18,31 persen di perkotaan dan di pedesaan sebesar 25,35 persen.
Foto: Fotolia/Rhombur
Rokok
Sementara produk rokok -- baik di perkotaan maupun pedesaan -- berkontribusi sebesar 10,7 persen terhadap angka kemiskinan. Penyebabnya, harga rokok yang semakin mahal.
Foto: Getty Images/AFP/O. Siagian
Daging sapi
Konsumsi daging sapi juga berperan pada angka kemiskinan. Faktor daging sapi menyumbang 4,94 persen untuk kemiskinan di perkotaan dan untuk kemiskinan di pedesaan 3,47 persen.
Foto: Imago/F. Abraham
Kebutuhan pangan lain
Sementara itu, komoditas lain yang juga punya andil berkontribusi pada tingkat kemiskinan antara lain mie instan, daging ayam ras, gula pasir, bawang merah, kopi, tempe, tahu dan telur ayam ras, serta bahan makanan lainnya.
Foto: DW/A. Purwaningsih
Non-makanan
Komoditas di luar makanan yang berperan juga pada tingkat kemiskinan di Indonesia adalah faktor perumahan, pendidikan, listrik, bensin, dan perlengkapan mandi.