1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Prancis Ingin Legalkan Bunuh Diri dengan Bantuan Aktif

14 September 2022

Pemerintah Prancis berniat gelar debat nasional tentang hak untuk mengakhiri hidup dengan bantuan aktif petugas medis.

Foto ilustrasi bunuh diri dengan bantuan aktif dari petugas medis
Foto ilustrasi bunuh diri dengan bantuan aktif dari petugas medisFoto: picture-alliance/dpa/imageBROKER

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Selasa mengumumkan debat nasional tentang opsi bagi seseorang untuk mengakhiri hidup yang akan mencakup mengeksplorasi kemungkinan melegalkan bunuh diri dengan bantuan aktif petugas medis.

Undang-undang Prancis tahun 2016 menetapkan bahwa seorang dokter diperbolehkan untuk membius  pasien yang sakit sampai kematiannya tetapi tidak mengizinkan melakukan prosedur eutanasia.

Macron mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa panel warga akan menangani masalah ini dengan berkoordinasi dengan petugas kesehatan selama beberapa bulan mendatang. Selain itu debat lokal juga akan diselenggarakan di seluruh wilayah Prancis.

Pemerintah Prancis juga berencana mengadakan diskusi paralel dengan anggota parlemen dari semua partai politik untuk menemukan konsensus seluas-luasnya, dengan tujuan untuk menerapkan perubahan tahun depan, demikian pernyataan presiden.

Saat ini pasien-pasien di Prancis harus pergi ke negara-negara Eropa lainnya untuk mencari opsi mengakhiri hidup mereka secara legal. Saat kampanye pemilu presiden tahun ini, Macron berjanji untuk membuka debat soal ini di Prancis, menunjukkan bahwa dia secara pribadi mendukung legalisasi bunuh diri yang dibantu dokter.

Bunuh diri yang dibantu, di mana pasien menggunakan sendiri dosis obat yang mematikan, diperbolehkan di Swiss. Eutanasia, sebuah proses di mana seorang profesional medis secara langsung memberikan obat-obatan, dalam kondisi tertentu saat ini legal di Belanda, Belgia, Luksemburg dan Spanyol.

Pengumuman Macron disampaikan pada hari ketika keluarga sutradara Prancis Jean-Luc Godard mengatakan dia meninggal dengan bantuan bunuh diri di rumahnya di kota Rolle, Swiss.

Dalam beberapa tahun teakhir, jajak pendapat Prancis menunjukkan sebagian besar orang mendukung legalisasi euthanasia.

Undang-undang saat ini memungkinkan seseorang pasien untuk mendapatkan "sedatif dosis tinggi yang membuat tidak sadar sampai kematiannya" tetapi hanya jika kondisi mereka mengarah pada kematian yang cepat.

Dokter diizinkan untuk menghentikan perawatan yang menopang kehidupan. Obat penenang dan obat penghilang rasa sakit diperbolehkan "bahkan jika hal ini dapat mempersingkat hidup seseorang." yf/vv (AP)