1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Presiden Abbas Sampaikan Ultimatum

25 Mei 2006

RAMALLAH: Presiden Palestina Mahmud Abbas menyampaikan ultimatum kepada kelompk Fatah dan Hamas untuk mengakhiri pertarungan kekuasaan. Bila kedua kelompok tidak berhasil menemukan kebijakan bersama dalam waktu sepuluh hari, ia akan menentukan batas yang definitif dari wilayah Palestina lewat referendum. Ini secara tidak langsung akan merupakan pengakuan terhadap hak eksistensi Israel, yang ditolak pemerintahan Hamas. Dasar bagi penyelengaraaan referendum adalah dokumen yang berasal dari prakarsa Marwan Barghuti, seorang funksionaris kelompok Fatah yang populer. Yakni pengakuan prinsip dua negara, bila Israel menarik diri dari Tepi Barat Yordan, dan menerima Jerusalem sebagai ibu kota negara Palestina.