DILI: Presiden baru Timor Leste tampaknya baru akan ditentukan lewat pemungutan suara tanggal 8 Mei mendatang. Alasan yang disampaikan juru bicara komisi pemilihan, dalam penghitungan suara dari sekitar 25 persen suara yang masuk dari putaran pertama pemilu kemarin, tidak satu pun dari delapan kandidat yang berhasil meraih suara mayoritas. Sementara ini suara terbanyak diraih Perdana Menteri dan pemenang hadiah nobel perdamaian Ramos Horta, disusul calon dari pihak oposisi Fernando di Araujo. Menanggapi pemilu pertama di Timor Leste yang berlangsung relatif tenang itu menteri luar negeri Indonesia Hassan Wirayuda mengatakan, sebagai tetangga, Indonesia menyambut baik putaran pertama proses pemilu tersebut. Lebih lanjut dikatakan Wirayuda, kami masih menunggu hasilnya, namun menyambut siapa pun yang terpilih secara demokratis.