Presiden Biden Giring AS Kembali ke Perjanjian Iklim Paris
21 Januari 2021
Presiden Joe Biden menandatangani perintah eksekutif untuk bergabung kembali dengan Perjanjian Iklim Paris, membalikkan haluan politik imigrasi dan penanganan virus corona.
Iklan
Begitu dilantik sebagai Presiden AS ke-46 hari Rabu (20/01), Joe Biden langsung menandatangani 15 perintah eksekutif di Gedung Putih. Salah satunya perintah untuk bergabung kembali dengan Kesepakatan Iklim Paris. Rangkaian perintah eksekutif itu membalikkan haluan politik pendahulunya, Donald Trump.
"Beberapa tindakan eksekutif yang akan saya tanda tangani hari ini akan membantu mengubah arah krisis COVID, kami akan memerangi perubahan iklim dengan cara yang belum kami lakukan sejauh ini, dan memajukan kesetaraan rasial serta mendukung komunitas lain yang kurang terlayani," kata Joe Biden dan menegaskan: "Ini semua barulah titik awal."
Saat ini, 189 negara telah meratifikasi Perjanjian Iklim Paris. AS meninggalkan perjanjian itu atas perintah Donald Trump, yang mengumumkan penarikan diri AS setelah dilantik pada 2017.
Pemerintahan Joe Biden berniat segera meluncurkan program stimulus senilai 2 triliun dolar (Rp 28 kuadriliun), yang akan memprioritaskan pemulihan dari pandemi COVID-19 dan terobosan ekonomi hijau untuk meredam perubahan iklim.
Tekad Presiden Biden melawan pandemi corona
Joe Biden juga menandatangani perintah eksekutif yang menginstruksikan pemakaian masker di semua gedung federal dan wilayah federal dalam upaya meredam penyebaran virus corona. Selain itu, AS juga akan membatalkan penarikan diri dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang sebelumnya diputuskan Donald Trump.
Iklan
Presiden AS yang baru menandatangani sejumlah perintah eksekutif yang membatalkan kebijakan kontroversial pendahulunya tentang imigrasi, termasuk mencabut larangan perjalanan dari 13 negara yang sebagian besar mayoritas Muslim.
Joe Biden juga mencabut deklarasi darurat Donald Trump untuk mendorong pendanaan pembangunan tembok perbatasan, salah satu proyek utama mantan presiden Donald Trump.
Melangkah ke depan
Kegiatan sibuk pada hari pertamanya sebagai presiden telah ditegaskan Joe Biden begitu dilantik menjadi presiden, dengan pesan di Twitter: "Tidak ada waktu untuk disia-siakan."
"Dalam beberapa hari dan minggu mendatang, kami akan mengumumkan tindakan eksekutif tambahan untuk menghadapi tantangan ini dan memenuhi janji presiden terpilih kepada rakyat Amerika," kata sekretaris pers Joe Biden, Jen Psaki.
Langkah-langkah itu termasuk membalikkan kebijakan yang memblokir pendanaan AS untuk program luar negeri yang terkait dengan aborsi, pencabutan larangan dinas militer oleh warga transgender Amerika, perpanjangan moratorium pemutusan kontrak rumah, dan penangguhan pembayaran pinjaman pelajar hingga akhir tahun.
hp/rap (ap, rtr, dpa)
Suasana Pelantikan Presiden Terpilih AS, Joe Biden
Joseph Robinette Biden Jr. pada Rabu (20/01) resmi menjabat sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat. Pelantikannya di tengah pandemi dihadiri sejumlah pejabat dan pesohor, tapi tidak dihadiri pendahulunya, Donald Trump.
Foto: Saul Loeb/REUTERS
Inaugurasi di tengah pandemi corona
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat kali ini terlihat berbeda karena dilakukan di tengah pandemi corona yang masih melanda sebagian besar wilayah di dunia. Para tamu yang datang terlihat mengenakan masker dan berdiri pada jarak aman. Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris dilakukan di bagian barat Gedung Capitol di Washington yang pada 6 Januari diserbu pendukung Trump.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Biden: AS sedang mengalami saat menantang
Joseph Robinette Biden Jr. didampingi istri, Jill, diambil sumpahnya sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat oleh Ketua Mahkamah Agung, John Roberts. Dalam pidato pertamanya sebagai presiden, Biden menyerukan diakhirinya perang tidak beradab di antara sesama warga Amerika. Biden mengatakan AS kini sedang mengalami saat yang menantang dan butuh persatuan dalam menghadapinya.
Foto: Alex Wong/Getty Images
Pelantikan Kamala Harris ukir sejarah
Setelah mengambil sumpah jabatan, Kamala Harris langsung memeluk suaminya, Douglas Emhoff. Pelantikan Harris mengukir sejarah dalam banyak konteks, memperluas ide tentang apa yang mungkin terjadi dalam politik AS. Pelantikan ini juga penting mengingat Harris menjabat saat Amerika bergulat dengan rasisme institusional dan pandemi yang secara tidak proporsional merugikan komunitas kulit berwarna.
Foto: Saul Loeb/AP Photo/picture alliance
Lady Gaga Nyanyikan Lagu Kebangsaan
Penyanyi asal AS Lady Gaga mengenakan gaun dengan aksen rok lebar berwarna merah menyanyikan lagu kebangsaan AS, Star Spangled Banner. Dikutip dari Smithsonian Magazine, lagu ini berdasarkan lirik puisi yang ditulis oleh Francis Scott Key pada 14 September 1814 saat melihat sebuah bendera yang masih berkibar di sebuah benteng di Maryland setelah dibombardir oleh pasukan Inggris.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Nyanyian Jennifer Lopez Rayakan Keberagaman
Jennifer Lopez menyanyikan lagu berjudul "This Land is Your Land," yang sering dianggap sebagai lagu kebangsaan tidak resmi AS. Di akhir nyanyiannya, Lopez meneriakkan harapan tentang sebuah negara yang menjanjikan "kebebasan dan keadilan untuk semua." Kaum minoritas seperti warga kulit hitam, imigran latin, dan muslim sering menjadi sasaran dikriminasi selama pemerintahan Trump.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Ucapan selamat dari Barrack Obama
Joe Biden pernah menjabat sebagai wakil presiden pada periode 2009-2017 saat Barrack Obama menjadi Presiden AS. Mantan Ibu Negara Michelle Obama juga terlihat dalam acara inaugurasi tersebut. Obama dikenal sangat mendukung Biden selama masa kampanye melawan calon petahana dari Partai Republik, Donald Trump, pada tahun 2020.
Foto: Olivier Douliery/AFP/Getty Images
Tidak dihadiri Donald dan Melania Trump
Donald Trump mencatat sejarah dengan tidak hadiri pelantikan presiden terpilih Joe Biden. Trump menyampaikan pidato perpisahan lewat video tanpa menyebutkan nama Biden dan mengatakan: "Kami sampaikan harapan terbaik kami dan kami juga ingin mereka beruntung, sebuah kata yang sangat penting," ujar Trump. Dalam gambar, Donald dan Melania Trump tiba di Bandara Internasional Palm Beach di Florida, AS.
Foto: Carlos Barria/REUTERS
Ratusan ribu bendera gantikan kehadiran massa
Lapangan National Mall yang biasanya dipadati ribuan massa saat pelantikan presiden dan wakil presiden, kini digantikan dengan bendera saat AS menghadapi masa kritis pandemi COVID-19. Sekitar 200.000 bendera Amerika dan bendera negara bagian berkibar di lapangan ini. Sekitar 400 ribu orang di AS telah kehilangan nyawa mereka akibat wabah corona.
Foto: Carlos Barria/REUTERS
Penjagaan ketat oleh puluhan ribu tentara
Pelantikan Biden dan Haris dijaga ketat sekitar 25.000 tentara. Tindakan pencegahan untuk mengamankan inaugurasi kepresidenan di AS belum pernah seketat ini. Petugas keamanan memagari sebagian besar pusat kota Washington D.C setelah adanya ancaman dari kelompok ekstremis. ae/yf (berbagai sumber)