Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana tiba di Cina dalam rangka kunjungan tiga hari. Di Jepang, Jokowi memberi jaminan keamanan dan kelancaranan usaha kepada para investor yang ingin merambah pasar Indonesia.
Iklan
Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Beijing hari Rabu petang (25/03), disambut oleh Duta Besar RI Soegeng Rahardjo dan delegasi Kementerian Luar Negeri Cina.
Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di Balai Agung Rakyat. Sebelumnya, Presiden dan rombongan akan meninjau sistem transportasi di beijing, termasuk jaringan kereta api cepat dan kereta bawah tanah.
Setelah melakukan perjalanan dengan kereta api bawah tanah, Presiden Jokowi akan menuju Balai Agung Rakyat dan melakukan kunjungan kehormatan dan diterima oleh Presiden Xi Jinping.
Forum pengusaha Indonesia-Cina
Dalam kunjungan kenegaraan tiga hari ke Cina, Presiden Jokowi akan menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama dan nota kesepahaman di berbagai bidang. Antara lain sektor keuangan, perindustrian, pembangunan infrastruktur, penanggulangan bencana dan antariksa.
Jerman Melirik Asia
Sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik menjalin hubungan ekonomi yang erat dengan Jerman. Negara mana saja? Simak selengkapnya lewat galeri gambar berikut
Foto: picture-alliance/dpa
Bertemu di Ho Chi Minh City
Pusat pertumbuhan ekonomi kini bergeser ke Asia. Lebih dari separuh populasi dunia hidup di kawasan Asia Pasifik. Dan buat perusahaan Jerman yang berorientasi ekspor, kawasan dinamis ini adalah pasar yang menjanjikan. Dalam Konferensi Ekonomi Jerman Asia Pasifik, politisi dan pengusaha bertemu di Ho Chi Minh City, Vietnam buat menjalin hubungan dagang yang lebih erat.
Foto: Imago
Tahapan Pertumbuhan
Vietnam, disamping Indonesia, adalah salah satu negeri berpenghasilan paling rendah di Asia Pasifik. Sementara Malaysia, Thailand dan Vietnam dibaptis sebagai macan ekonomi. Adapun Jepang, Korsel, Singapura dan Hongkong mendapat predikat sebagai negara berteknologi tinggi berkat know how dan infrastruktur yang mumpuni. Sementara Cina menggabungkan ketiganya dalam perekomiannya yang dinamis.
Ekspor Jerman ke Asia
Sejak tahun 2000, ekspor Jerman ke Asia berlipatganda dibandingkan neraca ekspor keseluruhan. Cina kembali menjadi pasar terbesar dengan jumlah eskpor yang meningkat empat kali lipat. Sementara penjualan produk Jerman di negara-negara miskin juga tumbuh pesat berkat pertumbuhan ekonomi.
Dari Cina untuk Cina
Produsen otomotif dan peralatan teknik termasuk perusahaan yang mencatat penjualan paling tinggi di Asia. Tidak heran jika banyak produk buatan Asia dibuat dengan peralatan Jerman. Selain itu produsen otomotif asal jantung Eropa ini mulai memproduksi kendaraan di Asia. Volkswagen misalnya sudah memiliki pabrik di Foshan, Cina.
Foto: picture-alliance/dpa
Impor Asia
Negara-negara Asia Pasifik berhasil menggandakan volume impornya sejak 1990. Perusahaan Jerman juga banyak berkecimpung, kendati masih tertinggal dibandingkan negara lain. Korea Selatan misalnya mengekspor ke Cina dua kali lipat lebih banyak ketimbang Jerman.
Ekspor Jerman Melemah
Di Jepang, Korea Selatan dan India, neraca ekspor Jerman banyak melemah. Sebaliknya Cina sukses menjelma menjadi penyedia barang dan jasa nomor wahid di kawasan. Faktor lain yang mempersulit posisi Jerman, dari semua negara di Asia Pasifik, cuma Korea Selatan dan Singapura saja yang bersedia menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa.
Investasi Asia di Jerman
Belakangan semakin banyak perusahaan Asia yang berinvestasi langsung di Jerman. Dilihat dari volumenya, Jepang adalah investor terbesar. Adapun Cina menyusul dengan pertumbuhan pesat sejak beberapa tahun terakhir. Saat ini ada lebih banyak perusahaan Cina di Jerman ketimbang Jepang. Secara keseluruhan, investasi negara Asia Pasifik telah membantu menciptakan 180.000 lapangan kerja di Jerman
Nafsu Belanja Cina
Beberapa perusahaan Asia bahkan melahap pesaingnya dari Jerman. Sany, produsen peralatan konstruksi Cina, mengucurkan dana setengah miliar Euro 2012 silam buat membeli Putzmeister, perusahaan pompa beton nomor satu di dunia. Di tahun yang sama, Weichai Power, produsen mesin milik pemerintah Cina membeli Kion Group asal Wiesbaden yang memproduksi truk forklift seharga 700 juta Euro
Foto: picture-alliance/dpa
8 foto1 | 8
Selain bertemu dengan Presiden Xi Jinping, Presiden Jokowi juga akan berbicara dengan Perdana Menteri Li Keqiang dan menghadiri pertemuan dengan ratusan pengusaha RI dan Cina.
Presiden didampingi antara lain oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Dari Beijing, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Hainan untuk menghadiri pertemuan tahunan Boao Forum yang dihadiri lebih dari 10 kepala negara.
Sukses di Jepang
Sebelumnya dalam kunjungan ke Jepang, Jokowi sempat meninjau kantor pusat Toyota di Nagoya. Presiden Toyota Akio Toyoda menerangkan, pihaknya akan meningkatkan produksi dan ekspor mobil dari Indonesia ke negara-negara lain sampai 3 kali lipat.
"Saya minta Indonesia dijadikan sebagai lokasi produksi khusus untuk ekspor. Tadi disanggupi, untuk ekspornya ditingkatkan 3 kali dari yang sekarang," kata Jokowi kepada wartawan.
Nilai investasi Jepang yang disepakati selama kunjungan itu mencapai nilai Rp 20 triliun. Pihak Toyota menyampaikan beberapa keluhan tentang kondisi di Indonesia. Misalnya soal visa kerja dan lambatnya transportasi barang dari pabrik ke pelabuhan.
Tahun lalu, ekspor mobil PT Toyota Motor Indonesia mencapai 160.000 unit, meningkat 35% dibandingkan tahun 2013. Toyota antara lain mengekspor sedan Vios dan Avanza ke kawasan Timur Tengah.