1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Presiden Libanon Diduga Terlibat Pembunuhan Hariri

12 November 2005

BEIRUT: Presiden Libanon Emile Lahoud ditanyai penyidik Perserikatan Bangsa-Bangsa sehubungan dengan kasus pembunuhan mantan Perdana Menteri Rafik Hariri. Demikian menurut kantor kepresidenan di Beirut. Penyidik khusus PBB Detlev Mehlis dalam laporan sementara penyelidikan mengajukan bukti yang memberatkan intelijen Suriah dan Presiden Lahoud. Dikatakan, Presiden Lahoud sempat menelpon saudara laki-laki pelaku pembunuhan Hariri, sesaat sebelum serangan terhadap mantan perdana menteri Libanon dilancarkan. Lahoud menolak tegas tuduhan itu. Hariri dan dua puluhorang lainnya tewas dalam serangan bom, pertengahan Februari lalu.