Presiden Xi Jinping Hentikan IPO Ant Group Milik Jack Ma
13 November 2020
Presiden Xi Jinping mencabut penawaran saham perdana Ant Group milik miliarder Jack Ma senilai Rp 526,2 triliun. Keputusan itu diyakini sebagai balasan atas sikap Jack Ma mengritik otoritas keuangan Cina
Iklan
Keputusan Presiden Cina Xi Jinping untuk menghentikan rencana initial public offering (IPO) perusahaan teknologi keuangan Ant Group diambil dua hari sebelum pencatatan perdana saham di bursa saham Hong Kong dan bursa saham Shanghai. Keputusan presiden ini juga diumumkan beberapa hari setelah miliarder financial technologi (fintech) Jack Ma mengritik pengawas keuangan dan bank negara.
Presiden Xi memerintahkan regulator Cina untuk melakukan penyelidikan dan secara efektif menghentikan penawaran sahan Ant Group. Kisruh teranyar merupakan akumulasi ketegangan selama bertahun-tahun dengan pemerintah yang mewaspadai penetrasi layanan pembayaran digital milik grup Ant.
Tahun lalu Ant mencatat jumlah transaksi lebih besar ketimbang pemain global, Mastercard.
Hingga saat ini Ant Group belum menanggapi permintaan wawancara Reuters. Kantor Informasi Dewan Negara, kabinet Cina juga tidak dapat dihubungi segera untuk dimintai komentar terkait hal ini.
Pada pertemuan puncak di Shanghai 24 Oktober lalu, Ma mengatakan bahwa sistem peraturan menghambat inovasi dan harus segera direformasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Tidak lama setelah pidato Ma tersebut menyebar, regulator negara bagian mulai mengumpulkan laporan termasuk tentang bagaimana Ant telah menggunakan produk keuangan digital seperti Huabei, layanan kartu kredit virtual, untuk mendorong orang miskin dan muda menumpuk hutang.
Kantor umum Dewan Negara mengumpulkan laporan tentang sentimen publik pidato Ma dan menyerahkannya kepada para pemimpin senior termasuk Presiden Xi.
ha/rzn (Reuters)
Dibuat di Cina, Dijual ke Seluruh Dunia
Banyak produk yang dijual di Eropa tampak seperti diproduksi di Eropa, tetapi sebenarnya "Made in China". DW mengajak Anda melihat sejumlah produk tersebut. Ada yang Anda kenal?
Foto: Reuters/A. Song
Berbagai jenis produk!
Seorang staf penjualan sedang bekerja menjual lahan rumput yang dibuat dari plastik, di Yiwu Wholesale Market in Yiwu, provinsi Zhejiang, Cina, 10 Mei 2019. Kota Yiwu di bagian timur Cina adalah tempat penjualan terbesar produk dari berbagai jenis dan ukuran, dari pensil, kaos kaki hingga cangkir.
Foto: Reuters/A. Song
Impor-ekspor budaya?
Kedua perempuan ini sedang berdiskusi di sebuah kios yang menjual produk-produk Natal di Yiwu Wholesale Market. Kota Yiwu memiliki 1,2 juta penduduk. Letaknya 285 kilometer dari Shanghai, dan diberi sebutan "Christmas Town" (kota Natal) karena memproduksi 60% dekorasi Natal dunia.
Foto: Reuters/A. Song
Tampak meyakinkan
Berbagai plakat bergaya "vintage", misalnya plakat mobil, tampak dijual di sebuah kios. Penampilannya meyakinkan, seolah asli dari negeri yang dipaparkan di plakat itu.
Foto: Reuters/A. Song
Nasionalisme?
Bahkan bendera dari berbagai negara juga bisa dibeli di sini. Misalnya bendera dengan slogan "Keep America Great!" untuk kampanye pemilu 2020 Presiden AS Donald Trump juga ada di sini.
Foto: Reuters/A. Song
Berbagai peralatan
Ingin memasang sekrup sendiri? Butuh obeng dan peralatan kerja lainnya? Bisa dicari di sini, di Yiwu Wholesale Market, provinsi Zhejiang, Cina.
Foto: Reuters/A. Song
Model senjata
Seorang staf penjualan berkutat mengurus penjualan produk di kiosnya, yang mengkhususkan diri pada model senapan dan pistol kuno. Dengan bertambahnya pemasukan dana dari Timur Tengah, Yiwu berubah menjadi tempat perdagangan antara Cina dan Timur Tengah. Ibaratnya Jalur Sutra baru yang menghubungkan kedua kawasan ekonomi.
Foto: Reuters/A. Song
Ingat waktu
Perlu mengingat waktu? Di sini tidak masalah. Ada berbagai jam dari berbagai ukuran. Untuk ditempatkan di dinding, atau weker yang diletakkan di sebelah tempat tidur. Tinggal pilih sesuai selera.
Foto: Reuters/A. Song
Tidak sendirian
Pasar besar Yiwu Wholesale Market di Cina memiliki banyak kios. Hampir semuanya menjual dekorasi Natal. (Sumber: Reuters. Ed.: ml/hp)