Pria 37 tahun itu menemukan sisa tembok Berlin dalam sebuah hutan di utara kota tersebut. Situs tembok itu diyakini peninggalan dari konstruksi tahap awal pembangunan tembok Berlin.
Iklan
Seorang sejarahwan lokal telah menemukan bangunan tembok sepanjang 80 meter peninggalan dari tembok Berlin. Pada hari Senin (22/01/2018) ia mempublikasikan temuannya kepada khalayak agar otoritas setempat dapat merawat situs bersejarah itu.
"Dari penelitian yang saya lakukan, ini adalah bagian terakhir dari dinding asli (tembok Berlin)," kata Christian kepada harian Berliner Zeitung. Kantor pemerintah setempat tidak mengetahui tentang situs tersebut. Pada sebuah laporan, situs tersebut dikatakan telah dibongkar.
Christian menemukan tembok tersebut sejak tahun 1999 di daerah Schönholz, bagian utara Kota Berlin. Christian memilih diam akan penemuannya itu hingga awal pekan lalu ia mengunggah hal tersebut dalam blog pribadinya (https://pankowerchronikdotde.wordpress.com/) serta menghubungi pejabat setempat. Ia telah melihat kerusakan pada tembok tersebut akibat badai dan aksi vandalisme warga. Maka dari itu Christian merasa wajib menghubungi pihak berwenang agar situs itu bisa dilestarikan.
Peninggalan tahap awal pembangunan
Christian mengatakan bahwa pemerintah komunis di Jerman Timur — yang secara resmi dikenal sebagai German Democratic Republic (GDR) — membuat bagian tersebut pada tahap pertama pembangunan. GDR menutup perbatasan dan mulai membuat dinding pada tanggal 13 Agustus 1961 untuk memisahkan diri dari Berlin Barat yang dikendalikan oleh Jerman Barat.
Negara Yang Terbelah dan Bersatu Kembali
3 Oktober 1990 - setelah 45 tahun terpecah, Jerman akhirnya bersatu lagi. Satu peristiwa sejarah yang mengubah tatanan dunia.
Foto: picture-alliance/dpa
9 November 1989 - Perbatasan Dibuka
Seorang anggota politbiro, Günter Schabowski, dalam satu konferensi pers mengatakan, warga Jerman Timur bisa pergi ke luar negeri tanpa perlu visa. Setelah penundaan yang menyebabkan warga berdesak-desakan di gerbang perbatasan, akhirnya pintu perbatasan kembali dibuka. Tembok Berlin runtuh. "Kita warga Jerman, warga yang kini paling berbahaiga," dikatakan walikota Berlin Walter Momper.
Foto: picture-alliance/dpa
18 Maret 1990 - Pemilu Bebas Pertama di Jerman Timur
Suasana yang makin panas di Jerman Timur memaksa parlemen memajukan pemilu yang bebas. Tema kampanye yang paling bergaung adalah isu penyatuan Jerman. Pemilu dimenangkan Aliansi Pro Jerman. Ini mempercepat penyatuan kembali Jerman. 12 April 1990, Lothar de Maizière terpilih sebagai presiden Jerman Timur.
Foto: cc-by-sa/Bundesarchiv
1 Juli 1990 - Penyatuan Mata Uang
Pertengahan tahun 1990, Jerman Timur makin terancam bubar. 15 ribu warga setiap minggunya lari meninggalkan negeri ini. Demonstrasi memaksa pemerintah memakai mata uang bersama. 1 Juli, pukul 00:00, D-Mark menjadi mata uang Jerman Timur. Satu langkah awal yang penting dalam penyamarataan standar hidup warga di wilayah barat dan timur Jerman.
Foto: picture alliance/dpa
16 Juli 1990 - Awal Sejarah Dunia di Gubuk Kecil
Di rumah berburu milik Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev di Kaukasus dibuat terobosan penting antara Kanselir Jerman Barat Helmut Kohl dan Gorbachev: Jerman akan mendapat lagi kedaulatan penuh. Imbalan bagi Moskow: Uni Soviet mendapat bantuan dana sebesar 63 juta Mark, yang antara lain dipakai untuk penarikan mundur pasukan militernya dari wilayah Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa
23 Agustus 1990: Jerman Timur Setuju Bersatu Kembali
Lothar de Maizière (kanan) memanggil parlemen untuk rapat darurat. Keputusannya: "Mulai tanggal 3 Oktober 1990, Jerman TImur akan masuk dalam cakupan hukum negara Jerman seperti yang tertera dalam paragraf 23 konstitusi negara Jerman." Kepala Partai PDS Gregor Gysi (kiri) menyebut tanggal 3 Oktober sebagai "hari runtuhnya Republik Demokrasi Jerman."
Foto: cc-by-sa/Bundesarchiv
12 September 1990 - Andil Banyak Pihak
Sejak bulan Mei, para menteri luar negeri keempat negara pendudukan (AS; Uni Soviet, Inggris, Perancis) dan kedua negara Jerman telah tiga kali bersidang. Di Moskow, 12 September 1990, ditandatangani kesepakatan oleh keenam menteri luar negeri: Jerman tidak boleh melanggar garis batas yang telah ditetapkan, serta diberikan kedaulatan penuh.
Foto: picture-alliance/dpa
3 Oktober 1990 - Hari Bersejarah bagi Jerman
Jerman Timur bubar. Di malam tanggal 2 Oktober, warga Jerman merayakan penyatuan kembali dengan membunyikan lonceng gereja dan menyulut kembang api. Ratusan ribu warga berkumpul di depan gedung parlemen Jerman Reichstag di Berlin. Seluruh dunia turut menyaksikan peristiwa besar ini.
Foto: picture-alliance/dpa
7 foto1 | 7
Pada awal pembangunan, dinding hanya terdiri dari kawat berduri dan alarm. Namun pada tahap selanjutnya tembok dibangun beserta menara pengawas untuk menempatkan petugas bersenjata. Hal ini mengubah perbatasan menjadi yang disebut penduduk setempat sebagai "jalur kematian".
Penemuan penting
Lebih dari seratus orang meninggal saat mencoba melintasi perbatasan yang dijaga sangat ketat. Menunjukkan bahwa perang dingin sangat menyakitkan bagi warga Berlin.
Arne Gericke, Anggota Parlemen Eropa, akan mengunjungi Bormann pada hari Kamis (25/01). Arne mengatakan kepada Berliner Zeitung bahwa Bormann telah membuat "penemuan Eropa yang signifikan."
Tembok-tembok Pemisah di Penjuru Dunia
Donald Trump ingin membangun "tembok besar dan indah" di perbatasan ke Meksiko. Sama seperti di AS, di berbagai belahan dunia tembok beton dan baja diharapkan bisa menjadi solusi masalah. Adakah hasilnya?
Foto: Getty Images/J. Moore
Tembok di AS Terus Bertambah
Bill Clinton memasang pagar di perbatasan ke Meksiko. Setelah serangan 11 September 2001, George W. Bush memerintahkan ekspansi pembangunan tembok. Sejak itu ada 1100 kilometer jalur perbatasan yang dilengkapi dengan tembok beton, rangka baja atau rintangan lainnya.
Foto: Getty Images/D. McNew
"Separation Wall"
Sejak 2002, Israel membangun tembok pembatas sepanjang Tepi Barat Yordan. Proyek ini dianggap kontroversial dan sering disebut sebagai "Separation Wall" atau tembok pemisah. Lebih dari 10 tahun yang lalu, Mahkamah Internasional telah memutuskan, bahwa tembok melanggar hak warga. Tapi Israel mengabaikannya. Panjangnya 759 kilometer.
Foto: A. Al-Bazz
"Line of Control"
Sejak 1971, wilayah Kashmir terbelah oleh jalur pengawasan milter sepanjang 700 kilometer yang memisahkan India dan Pakistan. "Line of Control" diamankan dengan kawat berduri dan ranjau di berbagai lokasi. Kawat berduri setinggi tiga meter juga dialiri tegangan listrik.
Foto: Getty Images/AFP
Perbatasan Kelas Sosial
Tembok juga bisa jadi pembatas antara kaya dan miskin. Di Lima, tembok beton setinggi 3 meter memisahkan warga kawasan miskin dari kawasan kelas menengah. Ada banyak daerah seperti ini di kota-kota Amerika Latin. Warga Lima menyebut tembok tersebut sebagai "Wall of Shame".
Di ibukota Irak, Bagdad, terdapat tembok beton sepanjang lima kilometer dan setinggi empat meter. Militer AS membangunnya tahun 2007 di bagian kota Sadr yang didominasi warga Syiah. Kini tembok memisahkan dua juta warga, Di bagian lain Bagdad juga ada tembok beton untuk memisahkan kaum Sunni dan Syiah.
Foto: Getty Images/W. Kuzaie
Tembok bagi Perdamaian?
Di Irlandia Utara, pemerintah Inggris membangun "tembok perdamaian" tahun 1969 untuk memisahkan umat Katolik dan Protestan. Gerbang pada tembok memungkinkan akses ke sisi yang lain. Saat terjadi kerusuhan, gerbang ditutup.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Smiejek
Antara Utara dan Selatan
Sejak akhir perang Korea, ada zona demiliterisasi yang memisahkan wilayah utara yang komunis dengan selatan yang kapitalis. Jalur selebar 4 kilometer dan sepanjang 250 kilometer ini termasuk zona demiliterisasi dengan pengamanan paling ketat di dunia. Di beberapa bagian juga ada tembok sepanjang perbatasan de facto antara Korea Utara dan Selatan.
Foto: Getty Images/AFP/E. Jones
Benteng Eropa
Eropa juga menutup diri. Sejak akhir 2015, Hongaria secara sistematis menutup rapat perbatasannya untuk mencegah masuknya pengungsi. Kini Hongaria juga mendirikan pagar kedua di jalur perbatasan ke Serbia.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Ujvari
Ceuta dan Mellila
Di kedua enklave Spanyol di Marokko terdapat pagar yang sangat tinggi dan berlapis-lapis. Ditambah dengan sensor pendeteksi gerakan, kamera infra merah, dan kawat duri silet. Tapi tetap saja datang gelombang massa yang kemudian menderita luka-luka karenanya.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Sempere
Tembok di Turki
Di perbatasan ke Suriah, Turki ingin mendirikan tembok perbatasan sepanjang 511 kilometer. Akhir Februari 2017, setengahnya telah selesai. Tembok setinggi tiga meter ini dilengkapi dengan kawat berduri dan menara pengawas. Jerman dan Uni Eropa kerap mengkritik Turki karena pengawasan perbatasan yang kurang ketat.