Kembang api buruk untuk lingkungan, tapi itu juga merupakan tradisi. Ada yang minta kembang api dilarang, tapi ada pula yang menentang pelarangan karena menyambut tahun baru dengan pesta kembang api adalah tradisi.
Iklan
Badan Lingkungan Hidup Jerman (Umweltbundesamt/UBA) meminta orang untuk tidak menggunakan kembang api dalam merayakan pergantian tahun menuju 2019. Tahun lalu orang Jerman disebutkan menghabiskan uang sekitar 137 juta Euro atau lebih dari 2 miliar Rupiah untuk membeli kembang api, yang menimbulkan 4.500 ton partikel debu halus di udara.
"Jumlah partikel debu ini setara dengan sekitar 15,5 persen partikel yang dipancarkan oleh lalu lintas jalan setiap tahun," kata Kepala UBA Maria Krautzberger kepada surat kabar Rheinische Post.
Tradisi Orang Jerman Sambut Pergantian Tahun
Mayoritas penduduk dunia menyambut tahun baru dengan bermacam aktivitas dan perayaan. Galeri gambar berikut menunjukkan tradisi khas yang hanya ditemukan pada perayaan tahun baru orang-orang Jerman.
Foto: picture-alliance
Selamat tergelincir!
Menjelang tahun baru, orang-orang Jerman mengucapkan "Guten Rutsch". Jika diartikan secara harfiah, "Guten Rutsch" berarti "semoga tergelincir dengan baik". Namun para ahli bahasa berargumen, kata "Rutsch" bukan berasal dari verba Jerman "rutschen" yang artinya tergelincir atau meluncur. Ada yang berpendapat, kata tersebut berasal dari kata Jerman lama, yang dulu berarti "Reise" atau perjalanan.
Foto: picture-alliance
Menyambut tahun baru dengan keberuntungan
Beberapa orang mungkin menganggapnya konyol, tetapi "jimat keberuntungan" juga menjadi bagian tidak terpisahkan dari malam tahun baru. Jimat keberuntungan ini dihadiahkan oleh teman atau keluarga. Baik itu dalam bentuk jamur (seperti di gambar), babi kecil, kepik atau daun semanggi, mereka semua memberi harapan untuk tahun baru yang penuh sukacita dan kebahagiaan.
Foto: Fotolia/B. Bonaposta
Minuman wajib untuk pesta
Minuman populer di setiap pesta malam tahun baru: "Bowle". Nama minuman buah ini berasal dari kata bahasa Inggris "bowl" yang berarti mangkuk karena biasanya disajikan dalam wadah seperti mangkuk. Terdapat banyak sekali resep untuk minuman pesta seperti cocktail ini. Di antara resep Bowle beralkohol yang tak terhitung jumlahnya, terdapat juga varian non-alkohol yang lezat.
Foto: Imago
Makan malam terakhir: Fondue atau Raclette
Di malam tahun baru, banyak juga orang yang menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga dan sahabat untuk menikmati Fondue atau Raclette. Makanan lezat ditambah dengan berbincang-bincang membuat waktu cepat berlalu. Namun waspadalah: jangan makan terlalu banyak atau Anda bisa mengalami "Fresskoma"! (koma karena terlalu banyak makan).
Foto: Fotolia/thongsee
Bleigießen: Meramal masa depan
Tradisi "Bleigießen" menggunakan timah yang dicairkan dan kemudian dibekukan. Timah diletakkan di atas sendok yang berada di atas lilin. Orang yang ingin diramal menunggu hingga timah cair. Setelah cair, timah dituangkan ke wadah yang berisi air dan dalam waktu sekejap akan membentuk figur dan membeku. Figur tersebut diinterpretasikan untuk memprediksi nasib orang itu di tahun yang akan datang.
Foto: Fotolia/thongsee
Sampai bertemu lagi, Miss Sophie!
Pada tahun 1963, komedi Inggris "Dinner for One" ditampilkan di televisi Jerman untuk pertama kalinya. Sejak saat itu, setiap tahun di malam tahun baru film komedi ini menarik jutaan orang Jerman ke layar kaca. Sementara sandiwara ini menjadi siaran yang paling banyak diulang di sejarah TV Jerman, Miss Sophie dan kepala pelayannya James, muncul di televisi Inggris untuk pertama kalinya tahun ini.
Foto: picture-alliance/dpa
Pidato tahun baru dari Kanselir
Tiap tahun di akhir Desember, Kanselir Jerman berbicara kepada seluruh bangsa melalui televisi. Menonton pidato tahun baru dari kanselir di televisi menjadi tradisi menjelang tahun baru di Jerman sejak 1952. Dalam pidato, kanselir biasanya menyampaikan tantangan dan harapan kehidupan berbangsa dan bernegara di tahun yang akan datang. (Teks: Elizabeth Grenier. Ed.: na/ml)
Foto: picture-alliance/dpa
7 foto1 | 7
Risiko pernapasan
Selain menimbulkan masalah lingkungan, Krautzberger juga berbicara mengenai konsekuensi kesehatan untuk membujuk orang mengendalikan penggunaan kembang api.
"Efeknya beragam, mulai dari gangguan sementara pada saluran pernapasan, meningkatnya kebutuhan untuk pengobatan penderita asma hingga penyakit pernapasan dan masalah kardiovaskular."
Namun, ada pula yang berpendapat bahwa partikel debu dari kembang api tidak menimbulkan ancaman serius. Beberapa anggota parlemen, seperti juru bicara bidang lingkungan Partai CDU Marie-Luise Dött, menentang pelarangan kembang api secara umum. Dia mengatakan partikel PM10 - partikel yang diameternya berukuran kurang dari 10 mikron- adalah beban sementara yang hanya menyumbang dua persen emisi tahunan dari manusia.
Beban jangka pendek
Berapa lama partikel debu berada di udara setelah pertunjukan kembang api selesai tergantung pada beberapa faktor. Angin kencang, misalnya, membantu menghilangkan polusi lebih cepat. UBA menyoroti perbedaan yang dapat terjadi pada hari yang berangin. Hujan juga dapat memberikan pengaruh. Infografis berikut menunjukkan perbandingan polusi debu yang disebabkan kembang api pada perayaan tahun baru 2009 dan 2013.
Sulit mengimplementasikan pelarangan?
Pada perayaan malam tahun baru tentu kembang api bukan satu-satunya masalah yang menjadi perhatian polisi. Beberapa kota di Jerman, seperti Hanover, Düsseldorf dan Dortmund mengerahkan petugas polisi tambahan pada malam tahun baru untuk memastikan perayaan berjalan aman. Di Nordrhine-Westfallen, sekitar 5.500 petugas polisi akan bertugas untuk mencegah terulangnya insiden di tahun baru 2016 ketika terjadi perampokan dan aksi kekerasan seksual di kota Köln. Namun di ibu kota Berlin, upaya untuk melarang total kembang api di wilayah tertentu gagal.
Larangan tambahan terkait kembang api akan sulit untuk dikontrol, menurut Kepala Serikat Polisi (Gewerkschaft der Polizei/GdP) Oliver Malchow. "Sudah ada ribuan kolega saya di sekitar pergantian tahun ini bekerja untuk memastikan terjaminnya keamanan dan ketertiban."
Pesta kembang api yang sudah menjadi kebiasan malam tahun baru menambah sulitnya implementasi pelarangan. "Kita harus menghargai kembang api sebagai tradisi," kata Kepala Asosiasi Kota dan Komunitas Jerman (Deutscher Städte- und Gemeindebund) Gerd Landsberg, seperti dikutip situs tagesschau.de. Di Jerman, menyambut tahun baru dengan kembang api sudah menjadi tradisi sejak lama. "Orang-orang tidak hanya mengekspresikan semangat hidup mereka, melainkan juga harapan mereka untuk tahun baru yang bahagia," katanya. "Kita harus menerima itu."
Tradisi Unik Pergantian Tahun di Eropa
Eropa terdiri dari banyak negara dan beragam tradisi. Apa saja tradisi yang unik dalam menyambut pergantian tahun? Inilah kebiasaan menyambut tahun baru dari Skotlandia sampai Turki.
Foto: Fotolia/thongsee
Skotlandia: Bliadhna Mhath Ùr
Tanggal 31 Desember di Skotlandia dimulai pesata musim dingin "Hogmanay", biasanya dibuka dengan pesta kembang api. Lalu para pria dengan pakian tradisional akan berkelompok, membawa Whisky dan sepotong barubara. Mereka adalah pembawa keberuntungan yang berkunjung dari rumah ke rumah. Tepat tengah malam, berkumandang lagu "Auld Lang Syne".
Foto: dapd
Jerman: "Dinner for One"
Pada pergantian tahun, di TV Jerman biasanya diputar film hitam putih "Dinner for One". Kisahnya: Seorang perempuan tua bangsawan merayakan ulang tahun yang ke 90 dengan jamuan malam bersama 4 sahabatnya yang sudah meninggal. Dia hanya dilayani seorang pelayan, yang harus memainkan peran sebagai tamu, termasuk setiap kali menenggak minuman beralkohol. Uniknya, ini adalah film berbahasa Inggris.
Foto: picture-alliance/dpa
Austria: Berdansa
Di Austria lagu-lagu dansa akan mengalun di radio dan televisi, karena kebiasaannya adalah berdansa memasuki tahun yang baru. Menurut tradisinya, yang dimakan ikan pembawa keberuntungan. Yang perlu diperhatikan, yang dimakan lebih dulu adalah ekor ikannya. Maksudnya, agar keberuntungan tidak mudah lari. Ada juga hal tabu: mencuci dan mengeringkan baju pada malam tahun baru.
Foto: DW/E.Numanovic
Spanyol: Makan anggur tepat jam 12 malam
Tepat pukul 12 malam, di Spanyol ada kebiasaan makan sebuah anggur, pada setiap dentangan lonceng jam. Orang tidak boleh salah menghitung dentangan. Kalau salah hitung, tahun yang baru akan menemui banyak hambatan. Tengah malam, orang berkumpul di pusat kota dan desa menunggu dentangan jam gereja. Setelah itu, perayaan Tahun Baru berlangsung sampai subuh.
Foto: picture-alliance/dpa/M.A. Molina
Perancis: Tidak ada pesta kembang api
Di Perancis, jamuan malam tahun baru selalu mewah, dengan anggur dan sampanye khusus. Warga Perancis tidak terlalu menggandrungi petasan dan kembang api pada malam tahun baru. Pesta kembang api baru dilaksanakan pada Hari Kemerdekaan, 14 Juli. Malam tahun baru dinikmati di bawah gemerlap lampu-lampu gedung dan jalanan.
Foto: Pierre Suu/Getty Images
Italia: BH merah
Di Italia, ada tradisi memberi hadiah pakaian dalam berwarna merah. Lalu disajikan makanan daging babi, yang menurut tradisi membawa keberuntungan. Ada juga tradisi membuang baju tua lewat jendela. Orang juga bisa menuliskan harapan-harapan dan keinginan di atas secarik kertas, kemudian membakarnya.
Foto: picture-alliance/dpa/P.Seeger
Ceko: Membelah apel
Di Ceko ada kebiasaan membelah apel untuk membaca nasib pada tahun yang baru. Jika biji di tengah belahan apel itu membentuk salib, itu bukan pertanda baik. Jika biji apel membentuk bintang, itu pertanda keberuntungan. Tepat tengah malam, televisi mengumandangkan lagu kebangsaan, lalu atraksi kembang api dimulai.
Foto: picture-alliance/dpa/R. Fluger
Bulgaria: Mengusir roh jahat
Di Bulgaria ada tradisi mengusir roh jahat. Sekelompok pria bertopeng lalu menari-nari dan membunyikan bel-bel yang tergantung di kostumnya. Mereka mengharapkan, dengan mengusir roh jahat, panen akan berhasil dan tahun yang baru mendatangkan berkah. Selain itu, pukulan pada pundak mereka berarti kesehatan dan kemakmuran.
Foto: picture-alliance/dpa/V. Donev
Yunani: Tradisi bertaruh
Malam tahun baru di Yunani adalah malam perjudian. Siapa yang menang, akan memiliki banyak keberuntungan pada tahun yang baru. Tapi bagi yang kalah, ada juga harapan, karena bisa mendapatkan cinta yang baru kata tradisinya. Ada juga tradisi menyembuyikan sekeping uang dalam roti. Siapa yang menggigit keping uang itu, dia akan cepat menjadi kaya.
Foto: enry Schmitt/Fotolia.com
Turki: Menutup keran air dan pintu
Di Turki ada tradisi pada tengah malam untuk menutup semua keran air dan pintu, agar mendapat keberuntungan di tahun yang baru. Di sini ada juga kebiasaan memberi hadiah pakaian dalam warna merah. Tertawa keras-keras dan makan makanan manis adalah simbol untuk perdamaian. Di banyak tempat orang masih bertukar hadiah Natal. Sinterklas di Turki dinamakan "Noel Baba". Penulis: Silke Wünsch (hp/ml)