Pemerintah masih dengan hati-hati mengkaji secara matang terkait calon area pengganti kota Jakarta sebagai ibu kota negara. Seperti apa sebenarnya potensi tiga wilayah yang disebut berpotensi besar ini?
Iklan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut tiga kota di Kalimantan yang salah satunya hampir bisa dipastikan jadi pengganti Jakarta.
Pada Selasa (18/06) malam di Jakarta Bambang mengatakan kajian pemindahan ibu kota ini telah nyaris selesai, yaitu sekitar 90 persen. Di Kalimantan, ia menyebutkan tiga kandidat wilayah yaitu Bukit Soeharto, Bukit Nyuling, dan Kawasan Segitiga Palangkaraya. DW rangkumkan profilnya berikut ini.
1. Bukit Soeharto, Kalimantan Timur
Daerah dengan luas lebih dari 61.000 hektare ini berstatus Taman Hutan Raya yang di dalamnya terdapat Pusat Reintroduksi dan Rehabilitasi Orangutan Wanariset Samboja dan hutan pendidikan Universitas Mulawarman.
Pada 7 Mei 2019, Presiden Jokowi mengunjungi Bukit soeharto menyebut bahwa wilayah yang dikunjunginya itu memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya kelengkapan infrastruktur pendukung yang telah tersedia di sekitar kawasan. Jika dilihat dari letak geografisnya. Bukit Soeharto berada di antara jalan tol Samarinda-Balikpapan. Dengan adanya bandar udara di kedua kota ini, Jokowi beranggapan tidak nantinya tidak perlu lagi membangun bandar udara baru.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan Bukit soeharto memiliki keunggulan dari segi keluasan yaitu lebih dari 100 ribu hektare. Daerah ini relatif tidak ada pemukiman sehingga dapat menekan anggaran untuk membebaskan lahan.
Mencari Ibu Kota yang Sempurna
Kepadatan lalulintas, padatnya penduduk, banjir. Itulah alasan, mengapa pemerintah Indonesia merencanakan pemindahan ibu kota dari Jakarta. Tapi Indonesia bukan negara pertama yang melakukannya.
Foto: Getty Images/B. Ismoyo
Nigeria - Menghindari suhu panas
Hingga 1991, kota metropolitan Lagos (kiri) menjadi ibukota Nigeria. Tetapi kota itu sudah penuh sesak. Suhu panas dan lalu lintasnya sangat padat. Abuja (kanan) terletak 300 km dari Lagos dan di lokasi yang lebih tinggi. Sehingga iklimnya lebih sejuk.
Canberra - Solusi kompromi
Di abad ke-19, dua kota Australia saling bersaing untuk menjadi ibu kota, yaitu Sydney dan Melbourne. Tetapi pemerintah memutuskan mengambil kompromi. Setelah mencari lama, keputusan jatuh pada Canberra, sebuah kota di bagian tenggara. Ibu kota itu terletak di antara Sydney dan Melbourne.
Foto: picture-alliance
Brasil - Pemindahan yang sukses
Setelah berunding lama, tahun 1960 ibukota Brasil dipindahkan dari Rio de Janeiro ke Brasilia (kanan). Di sini alasannya juga sama: Rio terlalu penuh, dan tidak terletak di tengah. Brasilia dirancang untuk berbentuk serupa tanda salib. Proyek ini dianggap kesuksesan besar, dan jadi panutan bagi banyak rencana pemindahan ibu kota lainnya.
Myanmar - Proyek kegilaan besar
2005 ibu kota Myanmar dipindahkan dari Yangon ke Naypyidaw. Dengan langkah itu, pemerintah militer mengikuti tradisi, di mana setiap dinasti di negara itu mendirikan ibu kota baru. Ibu kota baru luasnya 70 kali lipat kota Paris. Untuk pergi dari sebuah gedung pemerintah ke gedung berikutnya, orang perlu perjalanan dengan mobil selama 30 menit, melalui jalan-jalan yang kosong.
Pakistan - Militer bukan perekonomian
Pemerintah Pakistan memindahkan ibu kota dari Karachi (kiri) ke Islamabad tahun 1959. Tujuannya agar pengaruh pengusaha kaya atas politik bisa ditekan. Kota itu juga terletak lebih dekat dengan pangkalan militer utama di Rawalpindi, dan dengan kawasan Jammu dan Kashmir yang jadi ajang konflik dengan India.
Nur Sultan - Simbol sang penguasa
Astana (kanan) juga terbentuk lewat rancangan tertentu. Pindahnya ibu kota Kazachstan dari Almaty yang jadi kota perekonomian terjadi tahun 1997. Penampilan futuristiknya diberikan arsitek Jepang Kisho Kurokawa. 2019 Astana diganti namanya menjadi Nur Sultan sebagai penghormatan bagi pemimpin otoriter Nursultan Nasarbajev.
Moskow - Kebangkitan ibu kota tua
Pindahnya ibu kota Rusia dari St. Petersburg ke Moskow terjadi 1918 karena didirikannya negara Uni Sovyet oleh partai Bolshevik. Sebelumnya, Moskow sudah pernah jadi ibu kota Rusia, sebelum Tsar Peter Agung menjadikan St. Petersburg ibu kota.
Jerman - Ibu kota setelah penyatuan
Setelah Perang Dunia II, Jerman terbelah dua. Pemerintah Jerman Barat berkedudukan di Bonn (kiri), sedangkan ibu kota Jerman Timur adalah Berlin (rechts). Dalam konstitusi Jerman Barat tertulis bahwa jika Jerman bersatu kembali, yang menjadi ibu kota adalah Berlin. Dan itulah yang terjadi setelah penyatuan kembali tahun 1990. (Penulis: Rodion Ebbighausen, Ed.: ml/hp)
8 foto1 | 8
2. Bukit Nyuling, Kalimantan Tengah
Terletak di Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, daerah Bukit Nyuling memang masih belum memiliki cukup infrastruktur yang tersedia. Namun daerah ini diperkirakan juga tidak rawan bencana, terutama bencana banjir.
Pada masa kolonial Belanda, Gunung Mas pernah menjadi area penambangan emas. Namun aktivitas penambangan ini terhenti setelah Belanda kalah perang dari Jepang pada 1942.
3. Kawasan Segitiga Kalimantan Tengah
Kawasan yang dimaksud bertempat di antara Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Jokowi mengatakan bila ditinjau dari segi keluasan, area seluas 300 ribu hektar ini paling siap. Kalau kurang masih tambah lagi juga siap, kata Jokowi.
Soeharto sewaktu masih menjadi presiden juga pernah menginginkan Kota Palangka Raya sebagai ibu kota Indonesia.
Palangkaraya, Balikpapan, atau Samarinda? Jokowi Tinjau Calon Ibu Kota Baru
Palangkaraya, Balikpapan, atau Samarinda? Serius ingin piindahkan ibu kota, Presiden Joko Widodo mengunjungi wilayah-wilayah yang akan menjadi lokasi ibu kota Republik Indonesia yang baru.
Foto: Biro Pers Sekretariat President
Melirik calon ibu kota
Presiden Joko Widodo mengunjungi Provinsi Kalimantan Timur dimana salah satu wilayahnya menjadi calon bagi ibu kota baru Republik Indonesia. Pemerintah kelihatannya serius dengan wacana pemindahan ibu kota yang pernah disinggung sejak era presiden pertama.
Foto: Biro Pers Sekretariat President
Apakah akan di Kaltim?
Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi pertama yang dikunjungi Presiden dalam melakukan peninjauan awal terkait kelayakan calon ibu kota. Dalam kunjungan ini, Kepala Negara meninjau kawasan Bukit Soeharto yang berlokasi di Kawasan Taman Hutan Raya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Foto: Biro Pers Sekretariat President
Balikpapan atau Samarinda
Di Kaltim yang diincar adalah antara Balikpapan dan Samarinda. Apa tujuan pemindahan ibu kota ini? "Indonesia sebagai negara besar juga ingin memiliki pusat pemerintahan yang terpisah dengan pusat ekonomi, bisnis, perdagangan, dan jasa. Ini kita ingin menapak ke depan sebagai sebuah negara maju," kata Presiden.
Foto: Biro Pers Sekretariat President
Apa yang jadi titik penting pertimbangan?
Jokowi menyebut bahwa wilayah yang dikunjunginya itu memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya kelengkapan infrastruktur pendukung yang telah tersedia di sekitar kawasan. Keberadaan sarana pendukung tersebut disebutnya dapat menghemat biaya pembangunan apabila di kemudian hari ditetapkan sebagai ibu kota baru Republik Indonesia.
Foto: Biro Pers Sekretariat President
Yuk selfie dulu!
Masyarakat dan para wartawan berfoto swadaya dengan presdien. Presiden sekalian menjelaskan pertimbangannya untuk lokasi antara Samarinda-Balikpapan: "Di sini saya melihat semuanya sangat mendukung. Kebetulan ini berada di tengah-tengah jalan tol Samarinda-Balikpapan... di Balikpapan ada airportnya, Samarinda juga ada airport-nya. Pelabuhan juga sudah ada," kata Jokowi.
Foto: Biro Pers Sekretariat President
Banyak aspek harus dikaji
Meski demikian, Joko Widodo menegaskan bahwa pemindahan dan penyiapan ibu kota baru tidak hanya soal kesiapan infrastruktur saja. Banyak aspek lain yang masih harus dikaji oleh pemerintah dan dikonsultasikan dengan sejumlah pihak terkait sebelum mengambil keputusan.
Foto: Biro Pers Sekretariat President
Bagaimana dengan Palangkaraya?
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo juga meninjau kelayakan calon ibu kota lainnya yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah. Tiba di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, ia disambut Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. Agendanya, meninjau lokasi yang menjadi alternatif rencana pemindahan ibu kota.
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Dampak pembangunan dan lingkungan
Seandainya jadi dipindah ke Kalimantan Tengah, apakah hal itu akan memperparah masalah lingkungan mulai dari kebakaran hutan hingga polusi udara? (ap/hp/BPSP)