Proses "Cuci Otak"
Mu Cui29 Oktober 2013Tubuh manusia berfungsi seperti pabrik yang sangat rumit. Di reaktor yang berbeda-beda kerap terjadi pertukaran materi yang menghasilkan banyak sampah tak berguna. Untuk itu dibutuhkan organ limpa yang bertugas membuang bibit penyakit dan partikel asing, seperti misalnya sel tumor.
Namun, proses pembersihan ini tidak sampai hingga ke otak. Padahal pertukaran zat justru paling banyak terjadi di otak. Setiap menit zat putih telur yang bisa merusak sel saraf "dibuang".
Cara Jitu Tingkatkan Daya Ingat
Masalah ingatan bukan masalah yang timbul di usia lanjut saja. Yang daya ingat harus dijaga sejak muda. Caranya tidak sulit, tapi harus dilakukan setiap hari.
Jangan Lupa Olah Raga
Kalau Anda melatih raga, Anda melatih pikiran. Olah raga aerobik sebabkan darah mengalir baik, dan ini menambah oksigen yang mengalir ke otak. Ini juga kurangi risiko penyakit seperti diabetes dan gangguan jatung, yang bisa kurangi kekuatan daya ingat. Sebaiknya pagi hari dimulai dengan olah raga. Ini jadikan orang sigap dan terfokus sepanjang hari. Paling baik olah raga yang perlu koordinasi.
Tidur Cukup
Selain bergerak, istirahat juga penting. Tidur cukup perlu untuk memastikan otak berada dalam keadaan tip-top setiap hari. Supaya hasilnya maksimal, usahakan tidur 7-9 jam tiap malam.
Terus Stimulasi Otak
Menurut studi, terus menstimulasi kemampuan berpikir saat menjelang lanjut usia penting untuk mengurangi risiko demensia. Punya hubungan sosial, berinteraksi dengan orang lain, belajar kemampuan baru, main game yang menstimulasi otak seperti Sudoku sangat penting untuk menjaga kesehatan otak.
Sadar Bila Stres
Stres kronis tidak hanya menyulitkan perasaan orang, tapi juga punya efek serius jangka panjang. Menurut studi, stres untuk jangka panjang bisa merusak sel-sel otak dan merusak area otak yang diperlukan untuk menyimpan ingatan baru, dan mengingat yang lama.
Makanan Yang Sehat
Sejumlah makanan secara signifikan membantu mencegah hilangnya ingatan. Makan buah dan sayuran adalah keharusan. Jangan lupa makan alpukat. Juga banyak makanan lain yang mengandung antioksidan dan membantu menjaga sel-sel otak. Juga penting, makanan yang mengandung asam lemak omega 3 seperti ikan salmon dan minyak zaitun.
Menulis dengan Tangan
Kalau ingin mengingat sesuatu, tulis dengan tangan. Itu menyebabkan aliran darah yang penuh oksigen ke areal otak yang bertanggungjawab untuk ingatan, dan benar-benar melatih bagian itu. Anda juga bisa menulis buku harian, mengirim e-mail untuk diri sendiri, menulis blog, dsb. Semua aktivitas itu meningkatkan kemampuan mengingat informasi.
Mendengarkan Musik
Menurut riset, tipe musik tertentu sangat membantu untuk menjaga daya ingat. Informasi tertentu ang dipelajari saat mendengarkan lagu tertentu bisa kembali diingat, dengan mendengarkan lagu itu kembali dalam ingatan. Lagu dan musik bisa jadi petunjuk jika mencari ingatan tertentu.
Tertawa
Anda pasti pernah dengar pepatah: tertawa adalah obat terbaik. Ini tidak hanya berlaku untuk tubuh, melainkan juga dengan otak dan memori. Berbeda dengan reaksi emosional yang hanya terkait dengan bagian tertentu dalam otak, tertawa berefek pada sejumlah areal di seluruh otak.
Pembersihan Otak
Cara otak mengatasi zat yang tidak dibutuhkan tersebut berhasil diungkap oleh tim ilmuwan dari University of Rochester Medical Center di AS. Hasil penemuannya dipublikasikan di Science-Magazin.
Jangan Sering Mengeluh, Kasihan Otak Anda
Bagaimana rasanya berada di dekat orang yang terus-menerus mengeluh atau berpikiran negatif? Atau Anda sendiri sering cenderung begitu? Ada penjelasan ilmiah di balik itu semua dan trik menghentikannya.
Apa yang terjadi ketika kita berpikiran negatif
Mengucapkan hal-hal negatif, pada umumnya membuat perasaan kita menjadi lebih buruk. Mendengarkan orang lain yang tak henti-hentinya mengeluh juga membuat suasana hati si pendengar merasa buruk. Dan siklus itu berputar terus. Hati-hati, pola pikir negatif juga bisa menjadi hal yang negatif bagi kesehatan Anda – terutama dalam hal mental.
Bagaimana pikiran negatif mempengaruhi otak
Otak terdiri dari kumpulan sinapsis, yang dikelilingi oleh ruang kosong yang disebut celah sinapsis. Ketika pikiran timbul dalam otak, mereka mengirim zat kimia dari satu sinapsis ke sinapsis lain melalui celah itu. Jembatan antara dua sinapsis itu dilintasi muatan listrik yang bertumbukann disertai semua informasi yang terlibat dalam pemikiran tersebut.
Prosesnya terjadi berulangkali
Setiap kali muatan tegangan listrik sinapsis "dipicu" oleh suatu pikiran, sinapsis bergerak saling lebih mendekat. Otak memungkinkan dua sinapsis terpicu bersama-sama. Pikiran yang masuk ke dalam otak memungkinkan pemicu tadi secara simultan terpercik bersama zat kimia. Hal ini memungkinkan pikiran tersebut untuk memikirkan hal yang sama lagi, tapi terpikir dengan lebih cepat.
Mempengaruhi kepribadian
Ini berarti bahwa jika Anda memiliki pikiran negatif, pikiran itu akan datang lebih sering. Pola pikir yang sama akan terus berada di belakang kepala. Dengan kata lain, pikiran negatif Anda sangat mungkin menghasilkan kepribadian yang cukup negatif.
Apa yang harus dilakukan?
Segera balikan sisi negatif ini, menjadi sisi positif. Proses yang sama persis dapat terjadi dengan pikiran positif. Kita punya kemampuan 'melatih otak kita' untuk mulai mengabadikan pikiran positif ketimbang yang negatif, dengan cara yang sama kita mengalami siklus pikiran negatif. Terus alihkan ke pikiran positif, maka akan mendorong kepribadian kita menjadi lebih positif.
Kiat menghindari pikiran negatif
Banyak hal yang bisa menginspirasi pikiran positif. Ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk memastikan Anda condong ke arah muatan listrik positif melalui celah sinapsis di otak. Salah satunya dengan sedapat mungkin memikirkan tujuan hidup yang bebas dari stres. Usahakan lebih mendekatkan diri pada hal-hal yang membuat Anda bahagia.
Pengaruh lingkungan
Dan ingat, bahwa lingkungan yang berada di sekitarmu bisa membuat perubahan. Jika Anda terus-menerus dikelilingi oleh pikiran dan orang-orang berpikiran negatif, Anda dapat menangkap pikiran itu! Jangan biarkan hal itu meresap dan mulai bermain-main dengan kortisol Anda. Kelilingi diri Anda dengan hal positif dan pikiran yang baik, maka Anda akan berhasil melatih otak dengan kebahagiaan.
Ternyata otak tidak memanfaatkan sistem pembersihan limfa. Otak memiliki pelayanan pembersihan tersendiri, yakni sistem "glympha". Sel glia memainkan peranan penting dengan memompa keluar cairan otak dan zat sisa.
Namun, proses ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Para peneliti memperkirakan pembersihan otak secara keseluruhan membutuhkan sekitar delapan jam per harinya. Ini terjadi saat pemilik organ sedang tidur. Karena saat tidur, jarak antara sel saraf membesar. Cairan saraf bisa mengalir tanpa hambatan dan membuang zat sisa.
Zat Paling Berbahaya di Dunia Bagi Otak
Hati-hati, beberapa jenis bahan kimia beracun sangat berbahaya bagi perkembangan otak janin dan anak-anak. Studi Project TENDR tujukkan mulai dari gangguan perkembangan syaraf, autisme, hinga hiperaktivitas (ADHD).
Pestisida
Pestisida organofosfat digunakan dalam pertanian dan perkebunan, untuk membasmi hama tanaman. Udara yang tercemar pestisida, jika dihirup dalam jangka panjang bisa merusak sistem saraf otak dan menyebabkan parkinson. Paparan pestisida pada ibu hamil berpotensi mengganggu struktur otak janin yang berpengaruh pada kecerdasan. Pastikan kebersihan bahan makanan sebelum dikonsumsi.
PBDE
Paparan senyawa Polybrominated diphenyl ether (PBDE) -yang digunakan untuk produk tahan api, termasuk tekstil, furnitur atau karpet - bisa menurunkan kecerdasan anak & memicu hiperaktivitas. Senyawa retardan tersebut menguap dan menyebar lalu mengendap dalam tubuh manusia. PBDE yang terakumulasi dalam tubuh manusia dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan otak & saraf.
Polusi udara
Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) dari emisi gas buang kendaraan, pembakaran batu bara, atau asap rokok merupakan racun polusi udara. Anak yang memiliki tingkat kadar PAH tinggi kemungkinan bisa menderita depresi, kecemasan berlebihan dan sukar berkonsentrasi. Kemungkinan lainnya adalah, anak yang memiliki tingkat PAH tinggi tingkat IQ-nya juga cenderung lebih rendah.
Timbal
Timbal (Pb) lazimnya digunakan dalam industri baterai, karet, kabel, zat pewarna atau cat, sebagai imbuhan zat anti "knocking" pada bensin, solder atau penyambung pipa air tahan korosi. Perempuan hamil yang pada tulangnya terakumulasi cemaran timbal, dapat memicu gangguan pertumbuhan otak pada anak yang dikandung. Timbal dapat menurunkan tingkat kecerdasan.
Merkuri
Merkuri sering digunakan dalam krim pemutih atau krim antiseptik dan juga di pertambangan emas tradisional. Penggunaan merkuri dapat memicu cacat pada janin, mengganggu saluran darah ke otak, bahkan menyebabkan kerusakan otak permanen seperti Kasus Minamata. Kini penggunaan merkuri di seluruh dunia sangat dibatasi.
PCB
Polychlorinated biphenyls (PCB) mengubah cara sel-sel otak berkembang. PCB digunakan dalam berbagai macam komponen elektronik dan pestisida. PCB menjadi salah satu penyebab beragam gangguan perkembangan saraf, termasuk ADHD, ketidakmampuan belajar, defisit sensorik, keterlambatan perkembangan dan retardasi mental.
Harus Cukup Tidur
Jika waktu tidur terlalu pendek, proses pembersihan tidak bisa tuntas. Para ilmuwan memperingatkan, ini bisa merusak otak untuk jangka panjang. Zat sisa yang merusak kesehatan bisa menuju otak jika tidak disingkirkan. Dampaknya antara lain bisa berupa penyakit seperti Alzheimer atau Parkinson.
Karena itu para ilmuwan menyarankan untuk tidak terlambat pergi tidur dan memberikan waktu yang cukup bagi otak untuk membersihkan diri.
Bagaimana Media Sosial Ubah Otak Anda
Pernah merasa tidak bisa menyetop diri menggunakan media sosial? Media sosial memang asik dan disukai masyarakat luas. Tapi apa itu sehat buat otak Anda?
Tidak Bisa Mengontrol Diri?
Menurut data yang dikumpulkan lembaga pendidikan TED (Technology, Entertainment, Desain) sepertiga penduduk dunia menggunakan media sosial. Lima sampai 10 persen pengguna internet menyatakan sulit mengontrol waktu saat menggunakan media sosial. Menurut hasil pemindaian otak, ada bagian otak yang alami gangguan, dan itu bagian yang sama seperti pada pengguna narkoba.
Menyebabkan Kecanduan
Bagian otak yang terganggu terutama yang mengontrol emosi, perhatian dan pengambilan keputusan. Orang merasa senang pada media sosial, karena segera memberikan "imbalan" tanpa perlu upaya besar. Oleh sebabnya itu otak ingin mendapat stimulasi makin banyak, dan akhirnya menyebabkan ketagihan. Seperti halnya ketagihan obat terlarang.
Tampak Seperti Multi-Tasking
Orang tampaknya mampu melaksanakan multi-tasking antara pekerjaan dan berkomunikasi dengan teman atau membaca berita terakhir dari teman lewat media sosial. Itu tampaknya saja. Semakin banyak menggunakan media sosial menyebabkan semakin kurangnya kemampuan otak untuk menyaring "gangguan" dan menyebabkan otak tidak mampu menempatkan informasi dalam ingatan.
Bergetar Atau Tidak?
Sejalan dengan penggunaan medsos lewat ponsel pintar, muncul fenomena baru "phantom vibration syndrome". Orang merasa ponsel bergetar, tapi sebenarnya tidak. Menurut sebuat studi, 89% dari pengikut riset rasakan ini, sedikitnya sekali dalam dua minggu. Tampaknya: otak menerima rasa gatal dan mengubahnya menjadi getaran yang dirasakan tubuh. Sepertinya teknologi mulai mengatur ulang sistem syaraf.
Makin Terfokus pada Diri Sendiri
Media sosial juga menyebabkan otak makin banyak melepas Dopamin, yang sebabkan tubuh merasa senang. Menurut ilmuwan, pusat pemberian imbalan pada otak menunjukkan aktivitas lebih tinggi, jika orang bicarakan pandangan mereka, daripada jika mendengarkan pendapat orang. Itu tidak mengherankan. Tapi dalam interaksi langsung, hanya 30-40% isinya mengenai diri sendiri. Sementara dalam media sosial 80%.
Imbalan untuk Bicara Tentang Diri Sendiri
Semua bagian otak yang berkaitan dengan orgasme, motivasi, cinta terstimulasi hanya dengan menggunakan media sosial. Dan itu lebih besar lagi dampaknya, jika Anda menyadari bahwa Anda punya "penonton". Misalnya jumlah "likes" di Facebook atau jumlah "followers" di Twitter tinggi. Jadi tubuh memberikan imbalan sendiri kepada kita, hanya karena membicarakan tentang diri sendiri lewat internet.
Pacaran Lebih Sukses
Sebaliknya dampak positif juga ada. Menurut studi hubungan pacaran terhadap sejumlah pasangan, sebagian besar cenderung lebih saling suka, jika awalnya berkenalan lewat jalur maya. Dibanding jika kenal lewat interaksi langsung. Kemungkinan ini disebabkan karena orang lebih bisa anonim di dunia virtual, dan lebih punya kesempatan mengemukakan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup.