Bahwa ia membunuh 77 orang sudah diakui Anders Behring Breivik. Senin (16/04) pria berusia 33 tahun itu harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan pengadilan. Apakah hakim akan mengirim Breivik ke penjara atau ke RS jiwa?

Hampir 9 bulan setelah serangan di Oslo dan Pulau Utøya Senin (16/04) proses terhadap sang pelaku Anders Behring Breivik dimulai. Menurut tuduhan ia melakukan „kejahatan sangat serius yang belum pernah ada bandingannya pada masa kini.“ Dalam proses yang dijadwalkan berlangsung selama 10 pekan di ibukota Norwegia Oslo, terutama yang diperkarakan adala,h apakah pada saat melakukan aksi teror Breivik dalam keadaan waras dan dapat dikenai hukuman tertinggi yang berlaku di Norwegia, yakni 21 tahun penjara,

Waras atau Tidak?

Sesaat sebelum proses dimulai, hasil pengkajian baru psikolog mengkategorikan pihak tertuduh sebagai benar-benar waras. Dalam kajian pertama sebaliknya, Breivik dinyatakan tidak waras karena mengidap „paranoia Skizofrenia“. Dampak dari surat kajian pertama tersebut Breivik dikirim ke rumah sakit jiwa. Menurut Breivik, ini „lebih buruk dari kematian.“ Oleh karena itu pihak pembela melihat kepentingan mendesak untuk menyatakan agar pengadilan menilai Breivik sebagai waras.

Breivik sudah bersedia mengambil tanggung jawab atas dua serangan yang dilakukannya 22 Juli 2011. Di kawasan pemerintahan di Oslo, mula-mula ia menyulut bom mobil yang dirakit dari materi pupuk seberat 950 kilogram. Ini menyebabkan 8 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Selanjutnya di Pulau Utøya pada perkemahan Partai Sosial Demokrat, Breivik melakukan penembakan terarah terhadap 69 orang, sebagian besar remaja.

„Tidak Bersalah“ Meskipun Pengakuan?

Masih ditunggu apakah Breivik dalam proses pengadilan hari pertama dinyatakan „tidak bersalah.“ Dalam pendengaran keterangan sebelumnya pria berusia 33 tahun itu secara jelas menyatakan, bahwa ia tidak melihat tindakannya sebagai kejahatan. Tindakan itu memang „mengerikan tapi penting“ untuk menarik perhatian terhadap perjuangannya memerangi „invasi warga muslim“ ke Eropa.

Proses terhadap Anders Behring Breivik akan menjadi proses pengadilan terbesar dalam sejarah Norwegia. Pengadilan memanggil 150 saksi. Dalam 17 ruang sidang di seluruh Norwegia proses itu lewat siaran langsung dapat diikuti anggota keluarga korban, yang tidak memperoleh tempat di pengadilan Oslo.

DK/afp/dpa