1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Protes Pembongkaran Bagian Historis Tembok Berlin

DK/HP (dpa, afp, rtr)6 Maret 2013

Sekitar 6.000 orang menggelar protes di Berlin akhir pekan lalu, setelah “East Side Gallery” dibobol. Untuk akses ke bangunan baru di belakangnya, bagian historis Tembok Berlin itu dibongkar.

Demonstranten protestieren am 01.03.2013 an der Baustelle der East Side Gallery in Berlin. Um Zugänge zu den Grundstücken an der Spree zu schaffen, wurde am Freitag damit begonnen Mauerstücke zu entfernen. Mehrere hundert Menschen haben sich im Laufe der Arbeiten eingefunden, um gegen den Abriss zu protestieren. Foto: Florian Schuh/dpa
Foto: picture-alliance/dpa

Dua investor swasta ingin mendirikan bangunan pemukiman di belakang East Side Gallery yang panjangnya 1,3 kilometer dan merupakan bagian terpanjang Tembok Berlin yang masih berdiri. Jumat (01/03/13) secara mengejutkan berlangsung pembongkaran di sepanjang 22 meter bagian historis dari Tembok Berlin itu. Hanya dengan aksi protes warga Berlin pembongkaran itu dihentikan sementara. Pimpinan proyek pembangunan memutuskan sampai 18 Maret tidak akan melanjutkan pembongkaran.

Demonstrasi di East Side Gallery Berlin (01/3)Foto: Getty Images

Pada demonstrasi Minggu (03/03/13), terlihat selebritis, seperti bintang film Ben Becker dan politisi Partai Hijau Hans-Christian Ströbele, diantara demonstran di tepi Sungai Spree. "Tidak ada yang bertujuan mendirikan rumah mewah“ Sementara anak-anak mengangkat tulisan "Tembok yang Mana?“

East Side Gallery adalah bagian dari Tembok Berlin yang paling lama bertahan. Sejak 1990 East Side Gallery dilukisi para seniman dengan gambar ukuran besar dan dikunjungi ratusan ribu turis setiap tahunnya. Bagian dari Tembok Berlin itu merupakan bangunan yang dilindungi. Tapi di sejumlah tempat sudah ada bagian yang dibuka untuk memudahkan memasuki Spree.

“Ini mengancam dilupakannya sejarah, dimana saat ini pun pemisahan Jerman hampir tidak dikenal lagi oleh generasi muda,” kata Raigner Wagner dari perhimpunan korban SED (partai politik era Jerman Timur). Juga di Berlin sudah hidup satu generasi dewasa, yang hanya mengenal Tembok Berlin dari cerita, demikian Wagner. Menurut data sejarah, sedikitnya 136 orang tewas pada tembok tersebut.

Pembongkaran East Side GalleryFoto: picture-alliance/dpa

Pimpinan proyek pembangunan memutuskan, sampai 18 Maret tidak akan melanjutkan pembongkaran tersebut. Berlangsung pembicaraan warga untuk membahas pengembangan kawasan tersebut, di mana pemerintahan distrik, badan pelindung bangunan bersejarah dan penduduk dilibatkan.

Saat ini Alternatif sedang Dikaji

Setelah pembicaraan ulang dengan para investor, menjadi jelas bahwa ada alternatifnya, kata Walikota Berlin Klaus Wowereit Selasa (05/3). "Tujuannya harus sesedikit mungkin mengusik East Side Gallery.“

Wowereit mengatakan, tidak mudah mencari tahu siapa ang memberikan perintah pembongkaran itu. Menurut keterangannya, distrik itu sendiri yang melimpahkan pengerjaan bangunan kepada investor. Di lokasi pembongkaran, distrik tersebut ingin membangun jembatan pejalan kaki di atas Spree, untuk menghubungkan kawasan kota Friedrichshein dengan Kreuzberg. Namun Walikota Berlin Wowereit juga mengakui, rencana pembangunan diloloskan dengan ijin dari Senat.

Sementara itu Senat Berlin akan melakukan pembicaraan dengan pemilik bangunan dan investor yang lahannya menjadi sumber sengketa. Selain itu Senat juga diharap mengupayakan agar rencana lahan pembangunan sebelumnya tanpa membongkar bagian tembok lainnya dapat dikompromi.

Walikota Berlin itu membela rencana pembangunan yang juga merupakan sasaran aksi protes. "Tujuannya adalah agar East Side Gallery terlindungi, bukan menghindari investasi,“ ditekankan Wowereit. Selain itu dapat menjadi hal yang penting, membuka bagian lainnya dari East Side Gallery. Tepatnya baru akan ditunjukkan pengkajian yang segera dimulai,” papar Wowereit tanpa menyebutkan jadwal waktu yang pasti.

Namun Wowereit juga berjanji segmen East West Gallery yang dibongkar akan direkonstruksi kembali, seandainya pembongkaran itu terbukti berlebihan.

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait