1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Puan Minta Pemerintah Serius Tangani Peretasan PDNS

2 Juli 2024

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah serius menangani Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya yang diretas oleh ransomware. Ia mewanti-wanti supaya kejadian serupa tak terulang.

Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan MaharaniFoto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS


"DPR berharap pemerintah serius dalam melakukan evaluasi terkait dengan hal tersebut (peretasan PDNS 2 Surabaya)," kata Puan Maharani kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).

"Jangan sampai ini terulang kembali, kemudian harus dievaluasi kenapa ini bisa terjadi," tambahnya.

Puan mendesak pemerintah yang melakukan tindakan konkret terkait itu. Ia berharap pusat data nasional bisa kembali pulih.

"Pihak-pihak yang kemudian terkait harus bisa melakukan tindak lanjut yang konkret supaya ini segera bisa berjalan normal kembali," sambungnya.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Pusat Data Nasional sementara 2 aktif mulai Juli 2024

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebelumnya mengungkap layanan Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS) akan aktif mulai Juli 2024 setelah diserang ransomware. Hadi mengatakan hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Terkait tindak lanjut perintah Bapak Presiden agar seluruh layanan publik dapat kembali normal pada Juli 2024. Dari hasil rakor, dapat saya simpulkan bahwa untuk layanan menggunakan PDNS 2 itu bisa melaksanakan pelayanan secara aktif bulan Juli 2024," kata Hadi dalam konferensi pers di kantornya, Senin (1/7).

Hadi menjelaskan, data yang ada dalam PDNS 2 ini akan dicadangkan oleh sebuah situs dingin (cold site) untuk pemulihan data jarak jauh. Situs dingin ini juga nantinya bakal ditingkatkan menjadi hot site khusus layanan bersifat strategis.

"Jadi kalau kita ketahui ada DRC (disaster recovery center). Batam ini menjadi DRC yang mampu memberikan pelayanan secara auto gate. Mampu memberikan pelayanan secara interactive service," jelas Hadi.

"Sehingga kalau kita lihat kejadian kemarin, imigrasi tidak bisa melayani kepada masyarakat. Maka ke depan, bulan Juli, ini sudah bisa kita tingkatkan kemampuannya bisa melayani secara cepat apabila terjadi gangguan di pusat nasional data sementara seperti yang terjadi sebelumnya," imbuhnya.

Baca ArtikelDetikNews

Selengkapnya Puan Minta Pemerintah Serius Tangani Peretasan PDNS: Lakukan Tindakan Konkret

 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait