BERLIN: Jutaan anak di dunia ditelantarkan, mengalami pelecehan seksual atau dianiaya. Demikian hasil studi pertama PBB berjudul "Kekerasan Terhadap Anak Anak" yang dilakukan di seluruh dunia. Di Jerman dan Inggris setiap minggu rata-rata terdapat dua kasus kematian anak di bawah umur akibat penyiksaan. Di Jepang empat dan di AS bahkan sampai 27. Sekitar 150 juta anak perempuan dan 73 juta anak laki-laki mengalami pelecehan seksual. 126 juta anak harus bekerja dalam kondisi yang membahayakan, agar dapat bertahan hidup. Direktur harian Badan Bantuan Anak PBB UNICEF di Jerman, Dietrich Garlichs, menganggap paradoks bahwa di banyak negara, kekerasan terhadap orang dewasa dikenakan sanksi hukum, tetapi pemukulan terhadap anak-anak diijinkan.