1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

'Puluhan' Orang di Lingkaran Terdekat Putin Positif COVID-19

17 September 2021

Presiden Rusia Vladimir Putin membatalkan semua acara tatap muka pada awal pekan ini setelah mengumumkan ada wabah COVID-19 di Kremlin. Putin kemungkinan masih harus menjalani isolasi mandiri selama satu minggu lagi.

Putin mengatakan 'hampir semua orang' di sekitarnya telah divaksinasi
Putin mengatakan 'hampir semua orang' di sekitarnya telah divaksinasiFoto: Mikhail Voskresensky/Pool Sputnik Kremlin/AP/dpa/picture alliance

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (16/09) bahwa puluhan orang di lingkaran terdekatnya positif COVID-19. Oleh karenanya, Putin harus menjalani isolasi mandiri.

"Kasus infeksi virus corona terdeteksi di lingkaran terdekat saya. Bukan hanya satu atau dua tetapi puluhan orang,” kata Putin melalui tautan video dalam sebuah pertemuan aliansi keamanan yang dipimpin Moskow.

"Dan saya harus tetap melakukan isolasi mandiri selama beberapa hari,” tambahnya.

Putin sebelumnya dijadwalkan akan menghadiri pertemuan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) di ibu kota Tajikistan, Dushanbe. Namun, Putin pada Selasa (14/09) mengatakan bahwa ia akan bergabung secara daring sebagai gantinya.

Di awal pekan ini, Putin juga dilaporkan telah membatalkan semua acara tatap muka.

Putin dalam ‘kondisi sehat'

Putin dilaporkan telah menerima suntikan vaksin COVID-19 buatan Rusia, Sputnik V, sebanyak dua kali. Dan Kremlin mengatakan Putin dalam kondisi sehat.

Sebelum wabah di Kremlin muncul, protokol ketat untuk menjauhkan Putin dari infeksi virus corona telah dijalankan. Pengunjung Kremlin misalnya harus melewati terowongan desinfeksi khusus. Para jurnalis yang akan meliput agendanya juga harus menjalani serangkaian tes PCR. Bahkan beberapa orang yang ditemui Putin secara tatap muka diminta untuk dikarantina terlebih dahulu dan dites COVID-19.

Belum ada informasi rinci tentang siapa saja lingkaran terdekat Putin yang terinfeksi COVID-19. Namun, juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada wartawan pada Kamis (16/09) bahwa kasus infeksi itu kebanyakan ditemukan di antara anggota pengamanan pribadi Putin.

‘Hampir semua' sudah divaksinasi

Lebih lanjut Peskov mengatakan bahwa "hampir semua orang” yang bekerja untuk Putin telah divaksinasi.

Masih belum jelas berapa lama Putin akan menjalani isolasi mandiri, tetapi Peskov mengatakan presiden Rusia itu akan menjalani isolasi mandiri "setidaknya” satu minggu lagi.

Berita wabah di Kremlin ini muncul sehari sebelum pemilihan parlemen dibuka pada hari Jumat (17/09) ini di Rusia.

Putin pada pekan ini juga sempat bertemu dengan Presiden Suriah Bashar Assad dan para atlet yang baru kembali dari Tokyo Paralympic Games.

Menurut data terbaru, Rusia telah mencatat lebih dari tujuh juta kasus positif COVID-19 dan sedikitnya 195.835 kematian. Ini merupakan jumlah kematian tertinggi di Eropa.

gtp/rap (AFP, Reuters)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait