1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Putin Dilantik Sebagai Presiden Rusia

7 Mei 2012

Pada upacara yang megah di Kremlin, Moskow, Vladimir Putin untuk ketiga kalinya disumpah sebagai presiden Rusia.

Vladimir Putin speaks with his hand on the Constitution during his inauguration ceremony as new Russia's president in Moscow Monday, May 7, 2012. Putin has been sworn in as Russia's president for a third term after four years as prime minister. (AP Photo/RIA Novosti Kremlin, Vladimir Rodionov, Presidential Press Service)
Presiden Rusia, Vladimir PutinFoto: AP

"Saya ingin melakukan segalanya untuk memenuhi harapan jutaan warga", ujar politisi Rusia berusia 59 tahun itu dalam pidatonya hari Senin (7/5) di depan sekitar 3.000 orang yang menghadiri pelantikannya sebagai presiden.

Dua bulan setelah pemilu, Putin mengucapkan sumpah akan melindungi konstitusi, keamanan dan kedaulatan negaranya.Stasiun televisi pemerintah menayangkan upacara pelantikan yang diselenggarakan di istana Kremlin. Dari tahun 2000 hingga 2008 Vladimir Putin dua kali menjabat sebagai presiden Rusia.

Vladimir PutinFoto: Reuters

Pada upacara pelatinkan Putin mengatakan bahwa rakyat akan menghadapi masa yang sulit dan tahapan baru. " Tahun-tahun mendatang akan menentukan bagi nasib Rusia menghadapi abad-abad berikutnya." Ia juga menegaskan keberhasilan dari empat tahun masa jabatan Dmitry Medvedev yang dikenal sebagai kader terpercaya Putin. "Masa kepresidenannya telah memberikan dorongan tambahan bagi modernisasi negeri ini."

Seusai mengucapkan sumpah jabatan, Putin menerima yang dinamakan"koper nuklir", yaitu wewenang untuk mengontrol aktivitas nuklir di negeri yang merupakan negara kedua yang memiliki senjata nuklir terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat.

Saat aksi protes menentang pelantikan PutinFoto: Reuters

Setelah melaksanakan jabatan sebagai perdana menteri Rusia selama empat tahun, Putin kini menduduki kursi kepresidenan selama enam tahun ke depan. Setelah perubahan konstitusi, masa jabatan presiden tidak lagi empat melainkan enam tahun. Sedangkan Dmitry Medvedev direncanakan akan menjadi perdana menteri Rusia. Pergantian ini ramai diperdebatkan baik di Rusia maupun secara internasional.

csf/as (dpa, dapd)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait