HELSINKI: Presiden Rusia Wladimir Putin menolak tuntutan Uni Eropa untuk memasukkan masalah utama menyangkut energi ke dalam perjanjian kemitraan baru. Dikatakan bahwa dia tidak menentang prinsip yang tercantum dalam piagam energi internasional. Demikian menurut Putin seusai pertemuan dengan ke-25 pemimpin negara Uni Eropa di Lahti, Finlandia. Dia melanjutkan, masih terlalu dini untuk membicarakan masalah energi di dalam perjanjian kemitraan. Sedangkan perjanjian kemitraan yang masih berjalan, berakhir tahun depan. Uni Eropa merencanakan untuk merundingkan perjanjian kemitraan baru di paroh pertama tahun 2007 dan mengaitkan masalah energi ke dalam kesepakatan itu. Piagam tersebut mengatur bisnis dan transit energi di Eropa dan akan mengijinkan perusahaan Eropa mengakses jalur pipa Rusia.