Kunjungan kelima kalinya Ratu Elizabeth II alias Queen dari Inggris ibaratnya menaklukan Berlin. Lawatan yang diduga "kunjungan terakhir" ke Jerman itu diisi dengan jadwal amat padat.
Iklan
Untuk ke-lima kalinya Ratu Elizabeth II melakukan lawatan resmi ke Jerman. Warga ibukota Berlin yang biasanya "tidak pedulian" seolah tersedot semua perhatiannya dan dengan antusias menyambut acara yang diduga "kunjungan terakhir Queen" dari Inggris itu ke Jerman. Sejumlah warga yang menyambut di pinggiran jalan mengakui, secara khusus mengambil cuti, demi bisa berdiri menonton kunjungan Ratu Inggris tersebut.
Mengawali jadwal acara yang padat, Ratu Elizaberth II (89) dan suaminya Pangeran Philip diterima dengan upacara kehormatan militer oleh Presiden Jerman Joachim Gauck dan pasangan hidupnya Daniela Schadt di Istana Bellevue.
Presiden Gauck dalam kesempatan itu menyerahkan hadiah sebuah lukisan karya seniman asal Hamburg, Nicole Leidenfrost. Pada lukisan ditampilkan Ratu Elizabeth menunggang seekor kuda Pony berwarna biru disamping ayahnya Raja George. Ratu berkomnetar, "Ini warna yang lucu untuk seekor kuda".
Acara resmi dilanjutkan dengan kunjungan ke kantor kekanseliran, di mana Ratu diterima resmi oleh Kanselir Angela Merkel. Setelahnya Merkel juga menerima PM Inggris David Cameron untuk menggelar pembicaraan politik yang tida diungkapkan isinya kepada media.
James Bond dan persatuan Eropa
Di hadapan 1.200 undangan, dalam pidato penyambutan Ratu di Technische Universität Berlin, Neil McGregor, direktur Musium Inggris di London dan direktur jenderal terpilih Forum Humboldt di Berlin, dengan santai mengupas kecintaan warga Inggris pada binatang serta jagoan Inggris dalam film, James Bond alias agen 007. Disebutkannya, agen rahasia jagoan itu bertugas untuk "jujungannya" - maksudnya tentu saja Ratu Inggris.
Pada saat jamuan makan malam di Istana Bellevue Rabu (24/06/15) "Queen" juga membicarakan tema politik terkait keutuhan persatuan Eropa dan bahayanya jika Eropa pecah. Hal ini terkait situasi politik dalam negeri Ingggris, di mana kelompok yang ingin agar Inggris menyempal dari Eropa mendapat suara cukup signifikan.
Acara kunjungan Ratu Elizabeth II Kamis (25/06/15) dilanjutkan ke kota Frankfurt am Main untuk berkunjung ke Gereja Paulus. Di sana Ratu akan mendapat informasi mengenai awal berdirinya demokrasi parlementer di Jerman. Setelah itu dijadwal kunjungan ke Balaikota yang berasal dari zaman Romawi dan akhirnya kembali ke Berlin.
10 Fakta Menarik Tentang Inggris
Banyak hal yang menarik dari kerajaan ini, seperti taksi yang unik, penjaga istana dan tradisi minum teh. Berikut beberapa diantaranya.
Foto: Fotolia/william87
Keluarga Kerajaan
Kerajaan Britania Raya dipimpin oleh Ratu Elizabeth II. Putra mahkota adalah Pangeran Charles. Berita tentang kehidupan anggota keluarga kerajaan sangat digemari media. Termasuk tentang anak-anak Pangeran William dan Kate, serta kisah tentang Lady Di yang meninggal secara tragis dalam kecelakaan di Paris tahun 1997.
Foto: Getty Images
Penjaga Ratu
Queen's Guard atau penjaga ratu adalah sebutan bagi tentara yang bertugas untuk mengawal kediaman resmi para anggiota keluarga kerajaan di Inggris. Penjaga yang paling dikenal oleh turis adalah yang menjaga Istana Buckingham.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Probst
Perdana Menteri
Gelar lengkap PM Inggris adalah "The Prime Minister of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland". PM saat ini Theresa May, pimpinan Partai Konservatif, merupakan perdana menteri perempuan ke-dua setelah Margaret Thatcher.
Foto: Reuters/T. Melville
Iron Lady
Margaret Thatcher memiliki julukan sebagai "Iron Lady" - perempuan bertangan besi. Ia meninggal tahun 2013 setelah terserang stroke. Thatcher merupakan perempuan pertama yang menduduki kantor perdana menteri Inggris (1979-1990) dan merupakan salah satu tokoh politik yang paling berpengaruh di abad ke-20.
Foto: Getty Images
Big Ben
Big Ben adalah julukan bagi lonceng yang terdapat di menara jam di London. Menara ini sebenarnya secara resmi bernama Elizabeth Tower, usai perayaan Diamond Jubilee, 60 tahun tahta Ratu Inggris di tahun 2012.
Foto: Reuters
James Bond
Ian Fleming menulis serial novel James Bond yang berfokus pada kisah fiksi salah seorang anggota dinas rahasia Inggris. Buku pertamanya diterbitkan tahun 1953. Dari buku, James Bond beralih ke layar lebar dan menjadi salah satu rangkaian film paling sukses di dunia.
Foto: picture alliance
Tradisi Minum Teh
"Tea time" akan kerap didengar saat berada di Inggris. Minum teh di sore hari adalah bagian dari budaya orang Inggris. Mereka mengkonsumsi teh dalam jumlah paling banyak dibanding warga negara lainnnya (2,5 kali lebih banyak dari orang Jepang dan 22 kali lebih banyak dari orang Amerika atau Perancis).
Foto: Fotolia/Grafvision
Black Cabs
Bentuk taksi ini unik. Agak membulat dan biasanya berwarna hitam. Kadang juga dikenal dengan sebutan "London Taxis". Untuk memperingati perayaan 50 tahun tahta Ratu Elizabeth, 50 Black Cabs dicat warna keemasan.
Foto: by-nacaseven-nc-nd
Mind The Gap
Ungkapan “mind the gap” adalah peringatan yang biasanya terpampang di stasiun kereta bawah tanah di Inggris agar penumpang berhati-hati saat keluar kereta karena adanya jarak antara kereta dengan platform stasiun. Kalimat ini pertama kali dikenalkan tahun 1969 di London Underground dan menjadi simbol khas suvenir-suvenir yang dijual Transport for London.
Foto: Reuters
Bilik Telepon Merah
Perancangnya adalah Sir Giles Gilbert Scott. Bilik telepon merah bisa ditemukan di jalan-jalan Inggris, Malta, Bermuda dan Gibraltar. Sejak Oktober 2014, beberapa kota telepon yang tidak digunakan lagi dicat hijau dan dirombak menjadi tempat untuk mencas ponsel secara gratis.