1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Rahasia Bau Menyengat Durian

10 Oktober 2017

Bau apa itu? Aroma tajam dan khas membuat durian tak mungkin lolos dari penciuman siapapun. Para peneliti asal Singapura pun mengungkap struktur gen yang membentuk aroma durian.

DURIAN EATING CONTEST
Foto: picture-alliance/Photoshot

Bau yang menyengat dan durinya yang tajam, membuat tak sedikit, terutama orang asing non-Asia, yang anti dengan buah yang dijuluki sebagai 'King Fruit' itu. Namun bagi jutaan orang, terlebih warga Asia Tenggara, durian justru dianggap istimewa karena rasa dan juga karena aromanya yang khas.

Lantas apa yang membuat buah yang dianggap 'memiliki bau terburuk' di dunia itu memiliki aroma yang sedemikian menusuk?

Para peneliti asal Singapura, Senin (09/10), telah menyingkap rahasianya ketika menemukan peta genom atau informasi genetik yang dimiliki sel durian. Mereka berhasil mengidentifikasi sekelompok gen yang bertanggung jawab atas bau senyawa durian - disebut sebagai senyawa sulfur yang mudah menguap - dan menemukan bahwa gen tersebut menjadi sangat aktif saat buah durian matang dan dengan mudah menyebarkan aroma yang tidak biasa.

"Bau durian selama ini digambarkan sebagai campuran aroma sulfur yang dimiliki bawang bombay, dengan aroma buah yang manis serta rasa gurih seperti pada sup. Komponen utama aroma durian adalah senyawa sulfur yang mudah menguap, atau VSC, karakter yang juga dimiliki sesuatu yang membusuk, seperti bawang, telur busuk, bau belerang dan bawang merah goreng," ungkap ahli genetika Bin Tean Teh, wakil direktur dari National Cancer Center Singapore.

Dalam hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Nature Genetic, para peneliti menyatakan: berbeda dengan buah pada umumnya yang memiliki satu atau dua salinan gen, durian justru memiliki 4 salinan gen yang memperlihatkan produksi VSC berkapasitas 'turbo', demikian istilah yang dikatakan Bin Tean Teh.

Para peneliti juga menemukan bahwa genom Raja Musang, salah satu jenis durian, terdiri dari sekitar 46.000 gen, hampir dua kali lipat dibandingkan jumlah genom manusia.

Penyebab utama durian memiliki bau menyengat adalah untuk menarik perhatian binatang di hutanFoto: Getty Images/AFP/R. Rahman

Setelah bau durian terungkap...

Para peneliti berkesimpulan bahwa upaya mengungkap asal bau durian sangat penting terutama untuk meneliti alam bebas, sebab pada dasarnya aroma durian berfungsi untuk menarik perhatian binatang liar agar memakan dan menyebarkan biji durian.

Lewat penelitian ini, periset juga berhasil menyusuri jejak evolusi buah durian hingga 65 juta tahun lalu, dan menemukan bahwa durian dulunya memiliki kekerabatan dengan pohon coklat.

"Sebagian besar warga Singapura tumbuh besar dengan durian, dan kami sangat mengenalnya," kata ahli genetika Patrick Tan,

Profesor dari Duke-NUS Medical School di Singapura. "Namun, bahkan di dalam keluarga yang sama, ada saja anggota keluarga yang menyukai rasa durian, namun ada juga yang terpaksa belajar mentolerir baunya. Bagi yang belum pernah mendapat pengalaman dengan durian, maka memang akan muncul perasaan jengkel dan jijik."

Para periset mengatakan setidaknya ada 30 spesies durian, beberapa dapat dimakan, beberapa tidak untuk konsumsi, dan beberapa spesies bahkan terancam punah.

Secara ekonomi, khususnya bagi Singapura, durian adalah komoditas penting, sebab jumlah durian yang diimpor ke Cina pada tahun 2016 bernilai 600 juta Dolar Singapura sampai 800 juta Dollar Singapura. Tak hanya buah segar, durian juga diolah atau difermentasi menjadi permen, kue dan makanan lainnya.

ts/ml (RTRE)